Oliveira: Saya Sudah Benar-Benar 'Tiba' di MotoGP
Anindhya Danartikanya | 8 April 2019 16:10
Bola.net - - Pebalap Red Bull KTM Factory Racing, Miguel Oliveira, berhasil mencuri perhatian usai merepotkan rider Red Bull KTM Factory Racing yang paling berpengalaman di atas RC16, Pol Espargaro di MotoGP Qatar dan Argentina. Kepada Speedweek, Oliveira pun mengaku tak mengira akan langsung punya performa menjanjikan seperti itu.
Oliveira, memang hanya finis ke-17 di Qatar akibat salah strategi ban, namun ia sempat 'mengganggu' Espargaro, dan tandem barunya, Johann Zarco. Ia juga melakukan hal serupa di Argentina, di mana ia finis ke-11 dan menempel ketat Espargaro hingga finis. Ia bahkan mengasapi Zarco yang finis ke-15.
"Saya tak punya ekspektasi. Kami hanya mengira-ngira selama pramusim, hasil apa yang realistis. Kami juga memperhatikan Pol dan Johann. Tapi fakta saya finis ke-11, hanya 0,1 detik dari Pol, dan nyaris menyalip di tikungan terakhir, adalah bukti saya sudah benar-benar tiba di MotoGP. Saya ingin jadi rider KTM terbaik sesegera mungkin. Itu akan jadi hasil yang mendekati sempurna," ujarnya.
Beda Tim, Diperlakukan Setara
Rider asal Portugal berusia 24 tahun ini pun menyatakan bahwa KTM tak melarang rider tim satelitnya untuk mengalah pada rider tim pabrikan. Oliveira menyebut bahwa KTM memberi perlakukan yang sama kepada keempat ridernya meski dipisah menjadi dua tim berbeda.
"Saya lihat KTM sebagai satu kesatuan. Kami memang terpisah jadi dua tim, tapi kami bekerja sama membuat motor kami lebih baik. Menyenangkan bisa melakukan perbandingan dengan rider lain, tapi saya juga tahu, tak satu pun rider bisa tampil baik jika motornya tak mendukung gaya balap dan tak bisa membuatnya nyaman," ungkapnya.
Punya Keuntungan Tersendiri
Runner up Moto3 2015 dan Moto2 2018 ini juga menyatakan, statusnya sebagai debutan dan tak pernah mencicipi motor MotoGP selain KTM memberinya keuntungan tertentu. Atas alasan ini, Oliveira tak perlu bingung membandingkan performa RC16 dengan motor lainnya.
"Saya nyaman mengendarai RC16 di Termas, karena saya berusaha keras mengeluarkan potensi maksimal dari materi yang saya punya. Saat ini, saya tak boleh kecewa karena ini tahun perdana saya di MotoGP, dan saya belum punya pengalaman melakukan gebrakan di kelas ini. Tapi ini justru sebuah keuntungan bagi saya," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Akui Marc Marquez Juara Hebat, Marco Bezzecchi Merasa Harus Lebih Pede Beri Perlawanan
Otomotif 30 November 2025, 19:47
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto2 2026, Yuk Support Mario Aji!
Otomotif 30 November 2025, 17:47
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto3 2026, Jangan Lupa Dukung Veda Ega Pratama!
Otomotif 30 November 2025, 17:08
-
Hasil Kualifikasi Formula 1 GP Qatar 2025: Kalahkan Lando Norris, Oscar Piastri Sabet Pole
Otomotif 30 November 2025, 02:12
LATEST UPDATE
-
Ayah Pratama Arhan Wafat: Rekan Setim hingga Fans Tanah Air Kirim Doa dan Dukungan
Tim Nasional 7 Desember 2025, 11:59
-
Krisis Baru Liverpool: Ledakan Kemarahan Mohamed Salah Setelah Tiga Laga Dicadangkan
Liga Inggris 7 Desember 2025, 09:16
-
Sindiran Halus di Balik Pujian: Guardiola Komentari Umpan Rabona Rayan Cherki
Liga Inggris 7 Desember 2025, 08:49
-
Gasak Como 4-0, Lautaro Martinez Tegaskan Kekuatan Inter Milan
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:53
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:07
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:06
-
Man of the Match Leeds United vs Liverpool: Hugo Ekitike
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:05
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26








