Pecco Bagnaia Bingung Kecelakaan di MotoGP Emilia Romagna: Ban Saya Aneh Sejak Awal, Nggak Normal!

Anindhya Danartikanya | 23 September 2024 12:10
Pecco Bagnaia Bingung Kecelakaan di MotoGP Emilia Romagna: Ban Saya Aneh Sejak Awal, Nggak Normal!
Pecco Bagnaia usai mengalami kecelakaan di Tikungan 4 Sirkuit Misano pada Lap 21 MotoGP Emilia Romagna 2024. (c) Dorna Sports/MotoGP

Bola.net - Pecco Bagnaia dibikin bingung oleh performanya sendiri dalam MotoGP Emilia Romagna di Misano, Minggu (22/9/2024), di mana ia jatuh dan gagal finis. Menurut pembalap Ducati Lenovo Team ini, ban depan dan belakangnya sudah terasa janggal sejak lap pemanasan sebelum start balapan.

Bagnaia yang start dari pole, tersalip Jorge Martin sejenak, sebelum akhirnya membalas. Keduanya sempat saling salip lagi pada Lap 3, tetapi performa Bagnaia mendadak turun, sehingga ia tersalip oleh Martin dan Enea Bastianini sekaligus. Namun, usai tertinggal jauh, Bagnaia tiba-tiba mengalami momen janggal pada Lap 16.

Advertisement

Tiga kali juara dunia ini tiba-tiba mencatatkan waktu tercepat tanpa melakukan manuver berbeda dari lap-lap sebelumnya. Secara perlahan, ia mendekati Martin dan Bastianini, tetapi terlihat mengalami chatter di Tikungan pada 8 pada Lap 21. Ia pun terjatuh dan gagal finis, membuat kansnya merebut gelar dunia terancam.

1 dari 2 halaman

Seperti Melindas Lubang Jalanan

Seperti Melindas Lubang Jalanan

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

"Saya tak tahu apa yang normal hari ini. Segalanya aneh sejak pagi hari. Saya mengendarai motor yang 'lurus'. Saya miring 23 derajat, dan ketika kondisinya kering, biasanya Anda tidak jatuh. Saya mengerem 18 meter lebih awal dari lap tercepat saya dalam balapan ini, dan saya jatuh, seolah melindas lubang jalanan, yang jelas tidak ada. Semuanya janggal sejak awal," curhat Bagnaia via GPOne.

Bagnaia pun menyatakan bahwa ban belakangnya sudah memberikan peringatan janggal saat lap pemanasan, karena selip di tikungan terakhir. Pada lap pembuka, ban itu selip lagi di Tikungan 13. Masih pada lap yang sama, giliran ban depannya yang selip di Tikungan 14. Hal ini membuatnya terheran-heran.

"Saya ngotot dan mencatat 1'31,8. Setelahnya, catatan saya turun 0,6-0,7 detik tanpa melakukan apa pun. Entahlah. Saya rasa sensasi saya dengan ban belakang kali ini kurang lebih sama dengan yang saya punya di Barcelona tahun lalu, ketika jatuh di tikungan kedua," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Ban Belakang Terlambat Capai Performa Ideal

Bagnaia pun menyebutkan belakangnya kemungkinan besar menjadi penyebab utamanya kecelakaan. Pasalnya, ban tersebut baru bisa mencapai temperatur ideal pada Lap 16, ketika biasanya hanya butuh dua lap saja dalam cuaca yang sejuk seperti pada Minggu.

"Ban belakang saya tidak bekerja dengan baik. Saya tak pernah mendengar rider lain mengeluhkan ban belakang baru mulai bekerja usai 15 lap. Saat kondisinya dingin, biasanya kami butuh 1-2 lap saja untuk membuatnya bekerja. Saya tak pernah mendengar hal macam ini," pungkas Bagnaia.

Balapan ini pun dimenangkan tandem Bagnaia, Bastianini, yang mengalahkan Martin. Dengan hasil ini, Bagnaia tetap berda di peringkat kedua klasemen pembalap dengan koleksi 317 poin, tertinggal 24 poin dari Martin yang ada di puncak.

Sumber: GPOne

LATEST UPDATE