Pecco Bagnaia Diminta Ulang Gelar Casey Stoner: Kami Berbeda, Tapi Ambisinya Sama
Anindhya Danartikanya | 30 Desember 2021 12:35
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, sangat menyadari bahwa ia menjadi harapan timnya untuk merebut gelar dunia MotoGP pada 2022, yakni prestasi yang belum dirasakan Ducati lagi sejak 2007, saat mereka menjadi juara lewat Casey Stoner. Ia pun berharap talenta dan kerja kerasnya bisa mewujudkan hal itu.
Meski pernah meraih gelar di berbagai kejuaraan dengan rider-rider berbeda, Ducati dikenal memiliki dua ikon besar, yakni Stoner dan Troy Bayliss. Dua rider Australia ini masing-masing menjuarai MotoGP dan WorldSBK bersama pabrikan asal Italia tersebut. Bagnaia, yang juga dari Italia, diharapkan bisa menyandingkan namanya dengan mereka.
Dalam wawancaranya dengan La Stampa, seperti yang dikutip Motosan pada Selasa (28/12/2021), Bagnaia menyatakan tak ingin disama-samakan dengan Stoner dan Bayliss. Ia meyakini mereka berbeda karakter dan metode kerja. Namun, rider yang akrab disapa 'Pecco' ini mengakui bahwa mereka punya ambisi yang sama menuju puncak.
Talenta Jadi Hal Krusial
Bagnaia memang dikenal lebih kalem ketimbang Stoner dan Bayliss, namun talenta adalah hal yang membuat mereka sama. "Saya berbeda dari Casey dan Troy. Namun, kami sama-sama pembalap dan punya target sama: kemenangan," ungkap pembalap yang pada musim 2021 jadi runner up di belakang Fabio Quartararo.
"Dalam balapan, saya berbeda dari kehidupan sehari-hari. Tapi talenta adalah bentuk kegilaan yang membantu Anda meraih hal lebih besar, membimbing Anda menuju kemenangan. Dalam dunia balap, talenta selalu jadi hal utama, meski beberapa tahun terakhir performa atletik para rider makin setara," lanjut Bagnaia.
Musim depan, Bagnaia pun menjadi salah satu favorit juara dunia, apalagi jika melihat performanya yang dominan pada akhir musim 2021. Ia pun tak memungkiri ingin membekuk Quartararo, dan tak ingin mengulang kesalahan-kesalahannya yang remeh namun berkonsekuensi besar seperti musim ini.
Ingin Lama Membela Ducati
"Fabio harus dikalahkan. Ia pasti akan punya tekanan. Ia akan jadi rival besar yang harus saya lawan. Pada 2021, saya melakukan beberapa kesalahan, ada beberapa masalah, hal-hal yang tak boleh terulang. Tapi Ducati tak pernah memberi saya beban, selalu ada harmoni, dan ini bikin saya serasa di rumah sendiri," tutur Bagnaia.
Di lain sisi, kontrak Bagnaia dengan Ducati akan habis pada akhir 2022 mendatang. Ia pun tak cemas atas kedudukannya di tim pabrikan itu. Ia yakin, selama mampu tampil konsisten di papan atas dan memperebutkan gelar dunia, posisinya di skuad tersebut akan aman-aman saja.
"Saya tak tahu apakah takdir memang ada. Namun, saya tahu bahwa tempat saya ada di Ducati, dan saya beruntung karena mereka percaya pada saya. Saya masih ingat suara motor Ducati saat saya masih kecil. Suara itu mewakili impian saya, yang kini jadi nyata. Saya berharap kisah ini berlangsung lama," pungkasnya.
Sumber: La Stampa, Motosan
Baca Juga:
- Nama Valentino Rossi Bakal Diabadikan Sebagai Nama Trofi di MotoGP
- Raul Fernandez Ogah Muluk Ulang Sukses Debut Fabio Quartararo di MotoGP
- MotoGP Berduka: Ayah Nicky Hayden Meninggal Dunia Akibat Kanker
- Raul Fernandez: Gagal Juarai Moto2 2021, Tapi Patahkan Rekor Marc Marquez
- Jelang Debut Reli Dakar, Danilo Petrucci Senang Dapat Dukungan Rival di MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04