Pembalap MotoGP Tersukses di Misano, Marc Marquez Siap Bikin Ducatisti Happy di 'Rumah' Valentino Rossi

Tak Cocok dengan Catalunya, Tapi Cocok dengan Misano

Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez (c) Ducati Corse

Rossi sendiri ada di belakang Marquez, dengan tiga kemenangan, jumlah yang juga diraih oleh Jorge Lorenzo. Yamaha juga merupakan pabrikan tersukses di sirkuit ini, yakni dengan 14 kemenangan, diikuti Honda dengan 9 kemenangan dan Ducati dengan 7 kemenangan.

"Balapan di Catalunya luar biasa, perayaan menakjubkan bersama semua penggemar dan di trek yang, setidaknya di atas kertas, tidak terlalu cocok dengan karakteristik saya. Kami berhasil meraih kemenangan di Sprint dan finis kedua di GP," ujarnya dalam rilis resmi tim, Rabu (10/9/2025).

"Sementara itu, Misano adalah trek yang lebih sesuai dengan gaya saya. Akhir pekan nanti akan menjadi momen yang didedikasikan untuk semua penggemar Ducati, dan saya sudah tidak sabar untuk segera turun ke lintasan," lanjut delapan kali juara dunia ini.

Fakta Menarik Sirkuit Misano

Sirkuit Misano mulai dibangun pada 1970 dan dibuka untuk publik pada 1972. Namun, Sirkuit Misano baru menjadi tuan rumah Grand Prix pada 1980, dengan tajuk 'Grand Prix Italia'. Misano juga pernah menjadi tuan rumah Grand Prix San Marino dan Grand Prix Emilia Romagna.

Sirkuit yang juga dikenal dengan nama Misano World Circuit Marco Simoncelli ini tadinya mengalir berlawanan dengan arah jarum jam. Mereka sempat absen dari kalender MotoGP pada 1994-2006. Mereka baru kembali menjamu MotoGP pada 2007, tetapi mengubah alirannya jadi searah jarum jam demi alasan keselamatan.

Sirkuit ini memiliki panjang 4,23 km, lebar 12 m, dan trek lurusnya mencapai 530 m. Ada 16 tikungan di trek ini, yakni 10 ke kanan dan 6 kiri. Rekor lap tercepatnya dipegang oleh Pecco Bagnaia, yang mencatatkan 1'30,031 bersama Ducati pada 2024.

Sumber: Ducati Corse