Pesan Marc Marquez Usai Dituduh Sengaja Hindari Kunci Gelar di Kandang Valentino Rossi: Persetan dengan Mereka!

Anindhya Danartikanya | 12 September 2025 13:07
Pesan Marc Marquez Usai Dituduh Sengaja Hindari Kunci Gelar di Kandang Valentino Rossi: Persetan dengan Mereka!
Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez (c) Ducati Corse

Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, punya pesan menohok untuk para haters yang menuduhnya sengaja membiarkan Alex Marquez memenangi balapan utama MotoGP Catalunya demi menghindari kans mengunci gelar dunia 2025 di kandang Valentino Rossi, yakni MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, 12-14 September 2025.

Marquez memang tadinya berpeluang mencapai match point perdananya di Misano, asalkan memenangi balapan utama Catalunya. Namun, dalam balapan itu, ia sekadar finis kedua usai dikalahkan Alex Marquez. Alhasil, kini ia unggul 182 poin atas adiknya tersebut, dan terpaksa menunda laga match point sampai Seri Jepang atau Indonesia.

Advertisement

Setelah balapan di Catalunya usai, banyak fans MotoGP yang berspekulasi bahwa Marquez memang sengaja membiarkan sang adik menang karena tidak ingin mengunci gelar dunia di Misano, yang biasanya dihadiri Rossi. Akibat perselisihan mereka sejak 2015, Marquez juga jarang mendapatkan sambutan baik dari publik Italia.

1 dari 2 halaman

Sudah Berusaha Kunci Gelar Sesegera Mungkin

Sudah Berusaha Kunci Gelar Sesegera Mungkin

Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez (c) Ducati Corse

Namun, lewat Diario AS pada Kamis (11/9/2025), Marquez membantah spekulasi itu dan memberikan tanggapan cukup tajam, yang menunjukkan rasa jengkelnya. "Soal orang-orang yang berpikir begitu dan menulis hal-hal macam itu, persetan dengan mereka! Terjemahkan itu untuk mereka agar mereka paham," ujarnya dalam bahasa Spanyol.

Marquez pun menyatakan bahwa ia sudah berusaha keras untuk mengunci gelar dunia secepat mungkin, tetapi harus legawa karena adiknya menjadi 'penghalang' di Catalunya. "Saya sudah mencoba mengunci gelar dunia di sini. Namun, saya juga sudah bilang, saya tak peduli di mana dan kapan saya bisa mengunci gelar," tuturnya.

"Saya hanya mencoba untuk mewujudkannya sesegera mungkin. Ini artinya melanjutkan mentalitas yang sama. Namun, ada rider yang lebih cepat dari saya di Catalunya. Meski saya jadi rider yang meraih poin terbanyak di sana, ternyata itu tidak membantu saya mendapatkan kans (juara) di sini," lanjut pembalap berusia 32 tahun ini.

2 dari 2 halaman

Tetap Yakin Sulit Kunci Gelar Dunia di Jepang

Marquez pun tak memungkiri bahwa peluangnya mengunci gelar dunia di Jepang memang jauh lebih besar. Namun, ia tak mau besar kepala karena apa pun masih bisa terjadi, apalagi Alex Marquez kembali tampil kompetitif usai terseok-seok akibat cedera tangan usai kecelakaan di Belanda.

"Kini orang-orang bilang saya bisa kunci gelar di Jepang. Saya rasa memang ada peluang bagus di sana, tapi saya tak melihatnya sebagai hal yang mudah, karena itu artinya Alex tak meraih banyak poin di sini dan di sana. Saya akan lanjut dengan mentalitas yang sama, tetap naik podium, prioritas saya dari sekarang sampai akhir musim," tutupnya.

Dari 15 seri yang sudah berlalu di MotoGP 2025, Marc Marquez tercatat telah mengoleksi 15 podium Sprint termasuk 14 kemenangan, serta 13 podium Grand Prix termasuk 10 kemenangan.

Sumber: Diario AS