Petrucci: Saya Harus Berterima Kasih pada Dovizioso
Anindhya Danartikanya | 27 Februari 2019 13:40
Bola.net - - Rider baru Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada sang tandem, Andrea Dovizioso yang dengan senang hati membantunya beradaptasi sebagai pebalap tim pabrikan. Selain berlatih bersama di Italia, keduanya kompak melakukan simulasi balap bersama baik di uji coba pramusim MotoGP Malaysia maupun Qatar.
Dalam uji coba Malaysia, Petrucci pun langsung membubuhkan waktu tercepat, sementara di Qatar, meski hanya duduk di posisi sembilan, ia mengaku puas atas performanya dalam simulasi balap, di mana ia menemukan ritme berkendara yang menjanjikan. Ia pun yakin bila terus bekerja seperti ini, ia bisa mendapat perpanjangan kontrak untuk 2020.
"Tentu saya mengharap performa tertentu, tapi saya juga harus sesukses mungkin jika ingin bertahan di tim ini. Ini harus menjadi level saya, tapi sebenarnya saya masih harus memperbaiki diri. Di satu sisi, peningkatan ini juga berkat fakta bahwa saya membela tim pabrikan. Selain itu, saya juga harus berterima kasih kepada Dovi yang telah membantu saya," ujarnya kepada GPOne.
Bela Tim Pabrikan Lebih Mudah
Petrucci sejatinya sudah merasakan dukungan penuh Ducati saat ia mengendarai motor Desmosedici spek pabrikan di Pramac Racing pada 2017-2018, meski begitu membela tim pabrikan terasa jauh berbeda. Lebih banyaknya teknisi dan engineer membuat pekerjaan Petrucci terasa lebih ringan.
"Saya datang dari Pramac Racing, tim yang sangat menakjubkan. Tapi di sini, saya bisa bekerja lebih tenang dan penuh metode. Di tim ini ada jauh lebih banyak orang, dan ini berarti ada lebih banyak informasi yang bisa dimanfaatkan. Simpelnya, semua jadi lebih mudah," ungkap rider 28 tahun ini.
Ogah Entengkan Situasi
Meski begitu, rider yang akrab disapa Petrux ini tak mau mengentengkan situasinya sebagai rider tim pabrikan. Ia yakin perjuangannya meraih hasil baik akan sulit seperti sebelum-sebelumnya karena para rival juga tak kalah kompetitif.
"Maverick dan Alex adalah yang tercepat, kemudian ada Marc, Dovi, Vale dan Jorge. Sementara saya? Saya lebih memiliki meletakkan diri saya di urutan terakhir. Jika saya bisa melakukan kejutan, saya lebih suka melakukannya saat balapan," pungkasnya.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
Otomotif 20 Oktober 2025, 12:10
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04