Pindah ke Pramac, Johann Zarco Terinspirasi Performa Jack Miller
Anindhya Danartikanya | 16 Desember 2020 17:33
Bola.net - Johann Zarco mengaku masih tak percaya bisa dapat promosi dari Ducati Corse untuk pindah dari Esponsorama Racing ke Pramac Racing di MotoGP 2021, mengingat ia sempat nyaris terlupakan usai mengalami drama dengan KTM pada paruh kedua musim 2019. Hal ini ia sampaikan via Motorsport Total, Senin (14/12/2020).
Usai mengundurkan diri dari KTM, Zarco memang sempat nyaris tak dapat tempat di MotoGP 2020. Namun, General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, berupaya keras menggaetnya lewat Esponsorama, memberinya Desmosedici GP19. Zarco pun tak menyia-nyiakan kans ini, sukses merebut podium usai finis ketiga di Brno.
Meski itu satu-satunya podium yang ia raih pada 2020, ternyata hasil itu cukup meyakinkan Ducati bahwa Zarco belum 'habis'. Pabrikan Italia ini pun memindahkannya ke Pramac pada 2021 sebagai pengganti Pecco Bagnaia. Ia dan sang tandem, Jorge Martin, bahkan akan mendapatkan Desmosedici GP20 spek pabrikan.
"Ini adalah judi yang saya menangkan. Usai semua yang terjadi, saya ingin kembali bertarung, dan nyatanya malah bisa lanjut balapan pada 2021. Saya juga bisa tetap membela Ducati, balapan untuk Pramac, yang menunggu saya dan menyambut saya dengan tangan terbuka," ujar juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini.
Sempat Susah Payah Adaptasi
Zarco tadinya cemas membela Esponsorama yang selama ini punya cap tim papan bawah. Namun, Dall'Igna memastikan ia mendapatkan dukungan teknis lebih baik, dan insinyur Ducati Corse diletakkan di tim itu untuk membantunya bangkit dari keterpurukan.
"Saat membela Esponsorama, saya harus mengejar ketertinggalan di beberapa area untuk memahami apakah saya bisa kembali bertarung di papan atas. Saya pun senang Ducati sukses membantu saya. Ini bikin saya termotivasi untuk menghadapi tahun depan," ungkap Zarco.
Sayangnya, rider Prancis ini lagi-lagi menjadi pembalap MotoGP dengan jumlah kecelakaan terbanyak sepanjang 2020. Namun, Zarco menyatakan ini bukanlah statistik yang membuatnya malu, dan justru membuktikan betapa kerasnya ia bekerja mencari limit performa Desmosedici.
Ingin Ulang Performa Jack Miller
"Musim ini saya memang tak konsisten, tapi ini karena saya harus mengejar ketertinggalan dalam waktu singkat, atas alasan itulah saya selalu berkendara melewati limit. Itulah alasan saya kerap melakukan kesalahan. Tapi dari kesalahan-kesalahan inilah saya belajar," ungkap rider berusia 30 tahun ini.
Dengan Desmosedici GP20 tahun depan, Zarco pun bertekad tampil lebih baik. Ia yakin bisa melakukannya, apalagi setelah melihat performa kompetitif Jack Miller. Dengan motor itu, Miller memang sukses tampil lebih garang dan bahkan jadi rider Ducati dengan podium terbanyak musim ini.
"Motor baru nanti bisa bikin saya tampil lebih baik dalam balapan, karena lebih bertenaga. Atas alasan ini, saya membidik podium dan kemenangan. Saya belum tahu apa perbedaan terbesarnya. Tapi di atas kertas, motor itu memang lebih baik. Performa Jack membuktikan bahwa saya pasti bisa tampil baik dengan motor itu," tutupnya.
Sumber: Motorsport Total
Video: Ikut Jejak Ayah, Mick Schumacher Turun di Formula 1 2021
Baca Juga:
- Jack Miller Ingin Para Rookie Ducati Bikin Gebrakan Seperti Fabio Quartararo
- Tech 3 Bertahan di KTM Sampai MotoGP 2026, Sudah Seperti Keluarga
- Takaaki Nakagami Kaget Mendadak Dapat Dukungan Lebih dari Honda
- Petronas: Valentino Rossi Dijamin Dapat 'Keluarga' Baru di Tim Kami
- Yamaha: Covid-19 Picu Efek Domino pada Pendepakan Jorge Lorenzo
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Catalunya
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Hasil Balapan MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Sikat Marc Marquez, Enea Bastianini Podium
Otomotif 7 September 2025, 19:45
LATEST UPDATE
-
Andre Onana OTW Tinggalkan Man United, Sepakat Merapat ke Trabzonspor
Liga Inggris 8 September 2025, 01:41 -
Man of the Match Lithuania vs Belanda: Memphis Depay
Piala Dunia 8 September 2025, 01:30 -
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24