Pol Espargaro: Manajer Tim Lain Takkan Gigih Lindungi Ridernya Seperti Alberto Puig
Anindhya Danartikanya | 7 April 2022 15:50
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, mengaku sangat senang memiliki manajer tim seperti Alberto Puig, yang selalu membela para ridernya mati-matian di MotoGP. Belakangan, Puig memang membela Espargaro dan Marc Marquez, yang menurutnya dirugikan oleh Michelin usai terpuruk di Seri Indonesia.
Mengingat cuaca panas dan aspal baru yang ada di Mandalika, Michelin diketahui membawa casing ban yang lebih keras dari yang mereka sajikan pada tes pramusim, yang uniknya kala itu didominasi oleh Espargaro. Nyatanya, casing baru ini membuat para rider Honda kesulitan tampil kompetitif ketika pekan balap digelar.
Tak hanya itu, Marquez bahkan mengalami empat kecelakaan parah, yang terakhir bahkan membuatnya gegar otak dan absen balapan. Puig menuduh Michelin sebagai biang keladi keterpurukan Honda, menyuarakan keluhan Espargaro dan Marquez, yang sejak awal memang tak nyaman dengan Michelin di Mandalika.
Selalu Suarakan Pikiran Tim
Manajer Motorsport Michelin, Piero Taramasso, membantah dugaan Puig, dan menyatakan ketersediaan casing ban di Mandalika sudah disepakati seluruh rider dan tim. Namun, Puig tak terima, dan kembali menuduh Taramasso tak mau mengakui kesalahan. Espargaro pun salut atas kegigihan Puig membela skuadnya.
"Alberto adalah orang yang, ketika bersama Anda, benar-benar mendukung Anda. Alberto takkan membiarkan siapa pun menyakiti Anda. Jika bisa meletakkan dirinya di antara Anda dan peluru, ia akan melakukannya. Ia akan mencegah peluru itu menyakiti Anda, dan ia memegang tanggung jawabnya," ujarnya via Todo Circuito, Senin (4/4/2022).
"Alberto sangat penting bagi tim kami, seperti yang kita lihat di Indonesia. Usai Marc jatuh, serta segala masalah yang kami alami dengan Michelin, ia meletakkan dirinya di depan semua masalah. Ia menyuarakan pikiran kami. Saya yakin 99%, tim lain bakal bersikap diplomatis, dan mereka takkan membela para pembalapnya seperti itu. Jadi, Alberto harus diapresiasi," lanjut Polyccio.
Pahami Pembalap karena Pernah Turun di GP500
Lewat DAZN, Puig mengaku tersanjung atas pujian Espargaro. Menurutnya, para pembalap memang harus jadi hal yang diutamakan dalam sebuah tim balap, karena merekalah ujung tombak dalam meraih target apik. Ia juga menyatakan cara kerjanya ini didukung oleh fakta bahwa dirinya merupakan eks pembalap GP500.
"Saya senang Pol menerima konsep saya. Dalam pekerjaan ini, bagi saya hal terpenting adalah para rider. Mereka nomor satu di tim kami, yang benar-benar mengejar target yang diinginkan semua orang. Semua harus diperhitungkan. Saya selalu mencoba mendampingi para rider saya, melindungi mereka, bertarung demi mereka," ujarnya.
"Setiap manajer tim punya cara sendiri-sendiri, namun jika Anda pernah jadi pembalap, terserah percaya atau tidak, maka Anda takkan pernah berhenti jadi pembalap, sehingga Anda jadi merasa dekat dengan para rider Anda. Inilah perbedaan antara saya dan orang-orang lain dengan jabatan yang sama, entah mereka dari pemasaran atau teknisi," pungkas Puig.
Sumber: Todo Circuito, DAZN
Baca Juga:
- Direktur Medis MotoGP Minta Marc Marquez Serahkan 'Sertifikat' Mata di Austin
- Tak Cuma Aleix Espargaro: 10 Rider MotoGP dengan Penantian Terlama Menuju Kemenangan
- Kini Kantongi Kemenangan, Kapan Aprilia Bakal Kehilangan Hak Konsesi MotoGP?
- Drama Kargo Terjadi Lagi, MotoGP Austin Terancam Ditunda Juga
- The Sheriff: Marc Marquez, Rider MotoGP Sang 'Penguasa' Amerika Serikat
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arne Slot Yakin Mohamed Salah Segera Kembali Tajam
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 20:55
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 25-26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:15
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:41
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:39
LATEST UPDATE
-
4 Sosok di Balik Kebangkitan Manchester United Musim Ini
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 04:00
-
Live Streaming AC Milan vs Pisa - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 25 Oktober 2025, 00:45
-
Tak Ada Pilihan Lain, Juventus Harus Kalahkan Lazio Pekan Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:59
-
Federico Dimarco Jadi Mesin Peluang Inter Milan di Musim Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:20
-
Juventus, Bawalah Semangat Lawan Real Madrid ke Serie A
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:18
-
Siapa yang Layak Jadi Starter Liverpool: Hugo Ekitike atau Alexander Isak?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 23:12
-
Xabi Alonso Kepincut Kenan Yildiz, Juventus Pasang Harga 100 Juta Euro
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 22:05
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56









