'Potensi Besar Maverick Vinales Tertutup Banyak Kesialan'
Anindhya Danartikanya | 11 Desember 2019 11:30
Bola.net - Crew chief Maverick Vinales, Esteban Garcia, yakin bahwa peningkatan performa ridernya pada paruh kedua musim MotoGP 2019, bukan karena gebrakan Fabio Quartararo. Kepada Motorsport.com, Garcia menegaskan Vinales sejatinya telah memiliki potensi besar sejak awal musim.
"Saya dengar ini berkali-kali. Orang bilang Fabio datang dan rider Yamaha lainnya jadi bekerja lebih keras dan melaju lebih cepat. Jujur saja, saya rasa ini bukanlah faktor dari perubahan pada pihak kami," ungkap Garcia, yang pernah membantu Vinales menjuarai Moto3 2013.
Vinales, yang tampil kuat pada masa pramusim, langsung merebut pole pada seri pembuka di Qatar, meski akhirnya finis ketujuh akibat start yang buruk. Ia pun bangkit di Argentina, tampil kompetitif memperebutkan posisi kelima, namun tertabrak oleh Franco Morbidelli.
Kisah Empat Seri Pertama
"Di Qatar, kami meraih pole, dan kala itu Fabio belum bertarung di papan atas. Di Argentina, punya ritme balap yang sama dengan Marc Marquez, dan satu-satunya rival yang mampu melawannya, meski sayangnya kami gagal finis usai tertabrak Franco di lap terakhir," tutur Garcia.
Kesialan Vinales terulang di Austin, saat ia melakukan jump start. Ia pun dijatuhi ride through penalty, dan bahkan sempat salah mengartikannya sebagai long lap penalty. Padahal, ritme balapnya tak kalah menjanjikan dibanding para rider terdepan.
"Kami pasti bisa memenangi Austin, toh kami punya ritme balap yang lebih baik dari sang pemenang (Alex Rins) dan Maverick merupakan rider tercepat di trek. Kemudian kami tiba di Jerez, sirkuit yang tak disukai Maverick sama sekali namun ia justru naik podium," ungkap Garcia.
Sial Lagi di Le Mans dan Barcelona
"Sejak itu, kami mulai mengatasi masalah tikungan. Di Le Mans, Maverick sangat kuat. Kami buruk di Q2 dan harus start dari posisi 1, namun saat berusaha merangkak naik, ia malah ditabrak (Francesco Bagnaia). Di Barcelona, rider lain (Jorge Lorenzo) menabraknya lagi," ujarnya.
Dengan kesialan-kesialan pada awal musim ini, Garcia pun meyakini potensi Vinales jadi tertutupi. "Orang-orang jadi tak bisa melihat potensi nyatanya sejak balapan pertama, karena terus-terusan mengalami kesialan," pungkas pria asal Spanyol.
Dua pekan setelah terjatuh di Catalunya akibat tertabrak Lorenzo, Vinales sukses meraih kemenangan di Assen, Belanda, disusul dengan kemenangan di Sepang, Malaysia. Secara total, ia meraih tujuh podium, dua kemenangan, dan tiga pole.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC ASB1000 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 16:30
-
Hasil Race 1 ARRC ASB1000 Thailand 2025: Hafizh Syahrin Menang, Andi Gilang Naik Podium
Otomotif 6 Desember 2025, 16:27
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 15:03
-
Filipina U-22 Punya Senjata Rahasia, Lini Belakang Indonesia Wajib Main Tangguh!
Tim Nasional 7 Desember 2025, 14:44
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 vs Filipina U-22, Grup C Sea Games 2025
Tim Nasional 7 Desember 2025, 14:41 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Abu Dhabi 2025 di Vidio, 5-7 Desember 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 14:24
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 7 Desember 2025, 14:24
-
Otomotif 7 Desember 2025, 14:24

-
Rapor Skuad Liverpool vs Leeds United: Ibrahima Konate Jatuh, Hugo Ekitike Terbang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 12:38
-
Ayah Pratama Arhan Wafat: Rekan Setim hingga Fans Tanah Air Kirim Doa dan Dukungan
Tim Nasional 7 Desember 2025, 11:59
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









