Prihatin, Aleix Espargaro Minta Andrea Iannone Hadir di MotoGP Valencia
Anindhya Danartikanya | 13 November 2020 13:38
Bola.net - Pembalap Aprilia Racing Team Gresini MotoGP, Aleix Espargaro, secara blak-blakan mengungkapkan amarahnya pada Agen Anti-Doping Dunia (WADA), yang tuntutannya dikabulkan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk menghukum sang tandem, Andrea Iannone, dengan larangan balap selama empat tahun akibat kasus doping.
Kabar bahwa Iannone dijatuhi larangan balap empat tahun ini diumumkan secara publik oleh CAS pada Selasa (10/11/202). Hukuman ini dijatuhkan usai Iannone dan kuasa hukumnya tak bisa membuktikan bahwa steroid drostanolone pada sampel urinnya memang merupakan hasil kontaminasi daging selama di Asia tahun lalu.
Hukuman ini otomatis mengakhiri karier balap Iannone, yang kini berusia 31 tahun. Aprilia Racing juga pusing karena harus putar otak mencari pengganti The Maniac. Espargaro juga kecewa, karena sulit mengembangkan RS-GP sendirian tahun depan. Terlebih, ia merasa prihatin karena Iannone sudah bagaikan teman baginya.
Pilih Percaya pada Pengakuan Andrea Iannone
"Saya sungguh kecewa, terutama dari sisi pribadi. Hanya Andrea yang tahu ia melakukan kesalahan atau ini akibat kontaminasi. Tapi larangan empat tahun sungguh tak masuk akal. Satu tahun atau 18 bulan lebih dari cukup. Empat tahun adalah sebuah kekejaman dan sungguh kelewatan. Tapi WADA telah ambil keputusan," ujarnya via Crash.net, Kamis (12/11/2020).
Espargaro pun jadi salah satu orang yang memilih percaya pada pengakuan Iannone bahwa steroid tersebut masuk ke dalam tubuhnya akibat kontaminasi daging. Rider Spanyol berusia 31 tahun ini bahkan menyatakan, kalaupun memang benar Iannone sengaja mengonsumsi streroid, larangan empat tahun tetap berlebihan.
"Jika Andrea bilang ini karena kontaminasi, saya percaya padanya. Mengapa tidak? Toh di MotoGP tak ada keuntungan besar jika Anda pakai obat-obatan atau tidak. Hanya dia yang tahu, tapi empat tahun larangan balap sangat kelewatan. Bahkan jika ia memang benar pakai obat-obatan, tetap saja hukuman ini kelewatan!" ungkapnya.
Tahu Lebih Dulu Sebelum Dirilis ke Publik
Espargaro juga menyatakan bahwa ia merupakan salah satu orang pertama yang telah mengetahui putusan CAS, sebelum dirilis secara publik. Ia mengaku mendapatkan kabar langsung dari CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola. Kakak Pol Espargaro ini pun segera menelepon Iannone untuk memberikan dukungan moral.
Espargaro bahkan menyatakan bahwa dirinya telah meminta Iannone untuk datang ke MotoGP Valencia akhir pekan ini. "Massimo memberitahu saya. Jadi, saya langsung menelepon Andrea dan kami ngobrol selama 10 menit. Ia sungguh sedih," kisahnya.
"Saya coba meyakinkannya untuk datang ke Valencia akhir pekan ini untuk saling sapa. Saya harap ia bisa datang. Kami punya hubungan baik. Kami memang bertengkar di Qatar, tapi kurang lebih kami ini teman. Soal level pribadi, ia orang baik. Saya sangat prihatin karena ia tak bisa balapan lagi," pungkas Espargaro.
Sumber: Crashnet
Video: Joan Mir Sukses Rebut Kemenangan di MotoGP Eropa
Baca Juga:
- Tolak Kerja Sama, Andrea Dovizioso Tetap Angkat Topi untuk Aprilia
- Andrea Dovizioso Tepis Dugaan Gantikan Marc Marquez di MotoGP 2021
- Vakum dari MotoGP 2021, Andrea Dovizioso Banting Setir ke Motocross
- Para Pembalap Yamaha Girang Cal Crutchlow Gabung Jadi Test Rider
- Pensiun dari MotoGP, Cal Crutchlow Punya Perasaan Campur Aduk
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04