Punya Rival dari Dua Generasi, Rossi Akui Paling 'Suka' Biaggi
Anindhya Danartikanya | 17 Februari 2019 09:27
Bola.net - - Loris Capirossi, Max Biaggi, Sete Gibernau, Casey Stoner, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez dikenal sebagai enam pebalap yang menjadi rival sengit Valentino Rossi sepanjang kariernya di MotoGP. Dalam wawancaranya bersama Sky Sport untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-40 pada Sabtu (16/2), The Doctor pun mengungkapkan siapa yang terkuat dan rivalitas mana yang menjadi 'favorit'-nya.
Tahun 2019 akan menjadi tahun ke-24 Rossi berkarier di ajang Grand Prix, sekaligus merupakan yang ke-20 di kelas tertinggi. Sembilan gelar, 115 kemenangan dan 232 podium sudah ia koleksi, dan prestasi mentereng ini pun ia raih berkat kesuksesannya mengalahkan para rival berat. Rider Italia ini pun mengungkap siapa saja pebalap yang paling membuatnya kewalahan.
"Saya punya dua kelompok rival di sepanjang karier saya, terbagi menjadi dua generasi. Pertama adalah Capirossi, Biaggi dan Gibernau. Kedua adalah Stoner, Lorenzo dan Marquez. Tiga pertama saya lawan saat saya masih muda dan saya coba mengalahkan mereka. Tiga kedua justru berusaha mengalahkan saya. Generasi kedualah yang terberat, tapi saya tak bisa mengatakan urutan siapa yang terkuat," ujarnya.
Rivalitas dengan Biaggi Jadi Favorit

Meski belakangan ini kerap cekcok dengan Marquez, Rossi mengaku rivalitas dengan Biaggi merupakan rivalitas 'favorit'-nya. Uniknya, rivalitas ini sudah terbentuk bahkan saat keduanya belum turun di kelas balap yang sama. Saat sama-sama turun di GP500 dan MotoGP, rivalitas semakin memanas dan keduanya bahkan sempat baku hantam.
"Pada masa sekarang, rivalitas semacam saya dan Biaggi bakal sangat sulit dikendalikan. Tapi saya justru lebih suka rivalitas macam itu. Waktu itu segalanya terasa lebih menyenangkan, kami tak perlu memikirkan segala kewajiban (menjaga citra). Kami tak perlu akrab dengan semua orang!" ungkap Rossi.
Akrab dengan Rival, Hindari Polemik
Di lain sisi, Rossi pun tak memungkiri bahwa rivalitasnya dengan The Roman Emperor menjadi 'bersejarah' karena terjadi di era yang sangat berbeda. Menurutnya, rivalitas di era sekarang justru lebih baik tak dibahas sampai berlarut-larut demi menghindari polemik lebih jauh.
"Saya memang punya rivalitas yang sengit dengan Biaggi. Tapi masa, era dan keadaan dunia saat itu sangat berbeda. Anda bisa saja punya rivalitas dengan siapa pun yang ada di MotoGP. Tapi kini kecerdasan adalah yang terpenting. Kini berpura-pura akrab dengan semua orang jadi menghemat waktu," tutup Rossi.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Marc Marquez: Saya Absen Sampai Akhir Musim, Tapi Jangan Lupa Saya Juara Dunianya!
Otomotif 23 Oktober 2025, 18:41
-
Ducati Resmi Umumkan Marc Marquez Absen Sampai Akhir Musim MotoGP 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 18:06
LATEST UPDATE
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







