Raul Fernandez: Gagal Juarai Moto2 2021, Tapi Patahkan Rekor Marc Marquez
Anindhya Danartikanya | 29 Desember 2021 15:30
Bola.net - Pembalap Tech 3 KTM Factory Racing MotoGP, Raul Fernandez, sempat kecewa berat usai gagal merebut gelar dunia Moto2 2021. Namun, setelah merenung, ada beberapa hal yang membuatnya tak berlarut-larut dalam kesedihan. Salah satunya adalah fakta dirinya mematahkan rekor kemenangan Marc Marquez.
Musim 2021 adalah musim debut Fernandez di Moto2. Namun, tak seorang pun menyangka ia bakal langsung memperebutkan gelar dunia dan menebar ancaman kepada sang tandem, Remy Gardner. Dilihat dari jumlah kemenangan dan pole, rider Spanyol ini bahkan jauh mengungguli Gardner yang akhirnya jadi juara dunia.
Keduanya sama-sama meraih 12 podium, tapi Fernandez meraih 8 kemenangan dan 6 pole, sementara Gardner meraih 5 kemenangan dan 3 pole saja. Fernandez juga hanya tertinggal 4 poin dari Gardner di klasemen akhir. Ia pun mengakui bahwa kecelakaan yang ia alami di Seri Jerman dan Emilia Romagna lah merugikannya.
Mudah Saja Kalau Melihat ke Belakang

"Peluang merebut gelar ada di tiap balapan. Setiap pemenang dapat 25 poin, dan yang jatuh tak dapat poin. Tiap balapan sama pentingnya. Kecelakaan di Misano tak seharusnya terjadi. Tapi itu memang kesalahan 'rookie', sementara kecelakaan di Jerman sama sekali tak saya pahami," ujarnya via OKDiario, Selasa (28/12/2021).
"Insiden di Sachenring itu bikin saya lebih marah, karena semuanya tadinya terkendali. Harusnya saya dapat 20 poin, karena ritme saya baik, ada kans menang dan berduel dengan Remy sampai lap terakhir. Tapi Anda takkan pernah tahu. Mudah saja kalau melihat ke belakang sekarang," lanjut Fernandez.
Dalam balapan terakhir di Valencia, Fernandez meraih kemenangan dan punya kans merebut gelar, apalagi Gardner mengalami kendala pada bannya. Sayangnya, Fernandez harus mendapati beberapa pembalap gagal finis, hingga hambatan Gardner terus berkurang. Gardner pun berhasil mengunci gelar usai finis ke-10.
Rekor Pelipur Lara

"Saya tak beruntung. Rider-rider yang gagal finis pada awal balapan: Bezzecchi, Corsi, Garzo, Manzi, yang selalu punya ritme oke, harusnya bisa ikut bertarung. Tentu Remy akan berupaya keras agar tidak kalah, namun selalu ada keraguan. Tapi saya menang di Valencia. Ada balapan yang lebih buruk dari itu," kisah Fernandez.
Meski begitu, rider berusia 21 tahun ini menyatakan bahwa 2021 merupakan tahun terbaiknya, karena ia berhasil jadi runner up walau berstatus debutan. Delapan kemenangan yang ia raih juga kini menjadi jumlah kemenangan terbanyak yang diraih seorang debutan Moto2, melampaui rekor Marquez (7) pada 2011 lalu.
"Menyenangkan. Saya terselamatkan dari kekecewaan gagal meraih gelar, berkat berhasil mengalahkan rekor Marc. Pasalnya, Marc adalah pembalap yang mengantongi delapan gelar dunia. Bagaimanapun, dia Marc Marquez. Jadi, bagi saya, ini prestasi yang hebat," pungkas Fernandez, yang kembali setim dengan Gardner di MotoGP 2022.
Sumber: OKDiario
Baca Juga:
- Jelang Debut Reli Dakar, Danilo Petrucci Senang Dapat Dukungan Rival di MotoGP
- Casey Stoner Kritik Honda, Sebut Terlalu Fokus Ikuti Arahan Marc Marquez
- Rumah Dibobol Maling, Fabio di Giannantonio Kehilangan 3 Motor Jelang Debut MotoGP
- Agenda Balap 2022: 4 Kejuaraan Bergengsi Jadi Sorotan, Mana yang Paling Kamu Tunggu?
- 53 Tim dan 103 Pembalap: Inilah Jadwal dan Daftar Peserta MotoGP 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 15:33
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 14:45
-
Hasil Race 1 ARRC AP250 Thailand 2025: Menang, Fadillah Arbi Aditama Kunci Gelar Juara
Otomotif 6 Desember 2025, 14:39
LATEST UPDATE
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
-
Man of the Match Bournemouth vs Chelsea: Robert Sanchez
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:07
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26





