Rossi Akui Kualifikasinya Bermasalah Sejak Awal Karier
Anindhya Danartikanya | 26 April 2019 15:15
Bola.net - - Valentino Rossi menyatakan sama sekali tak sedih melihat dirinya hanya berada di peringkat ketiga dalam daftar peraih pole terbanyak di ajang Grand Prix. Dengan koleksi 65 pole, pebalap Monster Energy Yamaha ini tertinggal dari Marc Marquez (82) dan Jorge Lorenzo (69).
Kepada Motorsport Total, Rossi mengaku memang kerap tampil lemah di sesi kualifikasi sejak mengawali karier di ajang balap motor. 'Kebiasaan' ini bahkan masih terjadi sampai sekarang, hingga ia dijuluki sebagai 'Pebalap Minggu', karena kerap terpuruk di kualifikasi namun mampu bangkit pada sesi balap.
"Masalah ini sudah 'menemani' di sepanjang karier saya, dan biasanya saya memang lebih kuat di sesi balap. Menurut saya, balapan memang bagian paling penting. Ada pendekatan yang berbeda, karena balapan berjalan lebih panjang, jadi Anda harus berkendara dengan cara berbeda," ungkapnya.
Harus Kerja Ekstra Keras
Rider Italia berusia 40 tahun ini menyatakan bahwa kualifikasi memang jauh lebih sulit ketimbang sesi balap. Dalam kualifikasi, para pebalap harus bekerja ekstra keras demi mencatatkan waktu terbaik dalam satu lap saja. Kesulitan ini bahkan belum ditambah makin dekatnya performa para pebalap dan motor mereka.
"Sementara itu, di kualifikasi Anda harus fokus 100% untuk satu lap saja, mengeluarkan seluruh potensi motor dan memaksimalkan performa ban. Kini semua orang sangat berdekatan, dan jika tak bisa melakukan lap yang sempurna, Anda tak bisa start dari barisan terdepan," ujar The Doctor.
Masih Terus Belajar
Meski begitu, Rossi masih meyakini bahwa dirinya harus terus belajar memperbaiki diri di sesi kualifikasi, mengingat ia belum lagi meraih pole sejak MotoGP Italia di Mugello tahun lalu. Menurutnya, kualifikasi yang menentukan posisi start punya peran krusial dalam meraih hasil baik dalam sesi balap.
"Setidaknya Anda harus ada di posisi enam besar, karena ini penting untuk bertahan dengan grup terdepan. Usai start yang baik, maka Anda bisa masuk empat atau lima besar. Jika start dari belakang, maka balapan lebih sulit. Jika punya ritme yang baik dan balapannya panjang, Anda bisa saja bertarung di depan. Tapi saya rasa lebih penting start dari depan," pungkas Rossi.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Akui Marc Marquez Juara Hebat, Marco Bezzecchi Merasa Harus Lebih Pede Beri Perlawanan
Otomotif 30 November 2025, 19:47
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto2 2026, Yuk Support Mario Aji!
Otomotif 30 November 2025, 17:47
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto3 2026, Jangan Lupa Dukung Veda Ega Pratama!
Otomotif 30 November 2025, 17:08
LATEST UPDATE
-
Nonton Live Streaming Wolves vs Man United di SCTV - Premier League 2025/2026
Liga Inggris 8 Desember 2025, 23:57
-
Jadwal AC Milan di Serie A Hari Ini, Selasa 9 Desember 2025: Tandang ke Torino
Liga Italia 8 Desember 2025, 22:47
-
Man of the Match Filipina U-22 vs Indonesia U-22: Otu Abang Banatao
Asia 8 Desember 2025, 20:50
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Sepak Bola Putra SEA Games 2025
Tim Nasional 8 Desember 2025, 20:45
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









