'Rossi-Vinales Terpuruk, Yamaha Harus Ubah Cara Kerja'
Anindhya Danartikanya | 20 Desember 2018 09:30
Bola.net - - Legenda MotoGP, Mick Doohan meyakini bahwa Yamaha Factory Racing harus mengubah cara kerjanya agar keterpurukan 2017-2018 tak lagi terulang. Selama 25 balapan, pabrikan Garpu Tala mengalami paceklik kemenangan, dan ini adalah rekor terburuk selama partisipasi mereka di kelas tertinggi.
Yamaha yang memenangi MotoGP Belanda 2017 lewat Valentino Rossi, harus menunggu sampai MotoGP Australia 2018 untuk mencicipi kemenangan lagi lewat Maverick Vinales. Doohan mengaku tak bisa mengira-ngira apakah ini kesalahan para engineer dan teknisi yang merakit YZR-M1, atau justru para ridernya yang salah memberi arahan.
"Mengecewakan adalah satu kata. Yamaha selalu kuat, tapi setelah kedatangan Maverick yang tampil kompetitif pada awal 2017, performa motor mereka justru terjun bebas. Apakah ini memang karena motor mereka? Mengapa bisa mereka merakit motor sedemikian buruk? Tiada yang tahu," ujarnya lewat MotoGP.com.
Hentikan Perombakan Radikal
Doohan pun meyakini bahwa Yamaha merupakan salah satu pabrikan terkuat dalam sejarah MotoGP, mereka lah satu-satunya rival konstan bagi Honda. Meski begitu, pria asal Australia ini yakin sistem kerja Yamaha sangat jauh berbeda dari Honda, dan hal inilah yang harus diperbaiki.
"Sejak era 1970an, sejarah menyatakan pertarungan selalu didominasi Honda dan Yamaha. Saat membela Honda, saya sedikit mengubah mentalitas mereka untuk melakukan pengembangan motor secara bertahap, ketimbang perombakan besar-besaran hingga jatuh bangun... tapi saya rasa Yamaha masih melakukannya," ungkapnya.
Doohan yakin Yamaha masih bereksperimen terlalu jauh pada motornya. "Yamaha masih suka melupakan motor mereka yang lama, dan ketika ingin mencari perangkat terbaiknya, perangkat itu hilang. Honda juga pernah melakukannya, menerapkan perangkat baru dan merasa bakal baik-baik saja, padahal perangkat lain yang baik sudah benar-benar hilang," tuturnya.
Harus Bantu Rossi-Vinales
Doohan pun menyayangkan keterpurukan Yamaha ini, yang ia nilai tak selaras dengan line up pebalap yang mereka miliki. "Yamaha sudah punya Vale begitu lama, dan ia rider yang baik dan cerdas. Maverick rider muda yang terus berkembang," ungkap lima kali juara dunia GP500 ini.
"Jika lihat awal 2017, motor mereka kuat. Maverick tiba di Qatar dan menghilang di depan, namun setelah itu tak bisa mengendarai motornya. Tak ada yang tahu mentalitas kerja Yamaha, entah ini karena mesinnya atau yang lain. Saya tak dekat dengan Yamaha, jadi saya tak tahu benar apa yang sedang terjadi. Tapi menurut pemahaman saya, tim mereka masih sama seperti dulu," tutupnya.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Akui Marc Marquez Juara Hebat, Marco Bezzecchi Merasa Harus Lebih Pede Beri Perlawanan
Otomotif 30 November 2025, 19:47
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto2 2026, Yuk Support Mario Aji!
Otomotif 30 November 2025, 17:47
LATEST UPDATE
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 14 Desember 2025, 06:28
-
Catatan Menarik Arsenal vs Wolves: The Gunners Paling Tajam dari Set Piece
Liga Inggris 14 Desember 2025, 05:53
-
Chelsea Kalahkan Everton 2-0, Enzo Maresca Puji Pencetak Golnya
Liga Inggris 14 Desember 2025, 05:39
-
Mohamed Salah Pecahkan Rekor Wayne Rooney di Premier League
Liga Inggris 14 Desember 2025, 05:22
-
Kalahkan Wolverhampton, Sang Legenda Sebut Arsenal Hoki Banget!
Liga Inggris 14 Desember 2025, 05:21
-
Man of the Match Arsenal vs Wolves: Bukayo Saka
Liga Inggris 14 Desember 2025, 05:11
-
Catatan Menarik Chelsea vs Everton: David Moyes Kembali Gagal di Kandang The Blues
Liga Inggris 14 Desember 2025, 05:07
-
Hasil Arsenal vs Wolves: Dua Gol Bunuh Diri Buat The Gunners Raih Kemenangan Dramatis!
Liga Inggris 14 Desember 2025, 05:02
-
Catatan Menarik Liverpool vs Brighton: Mohamed Salah Punya Rekor Baru
Liga Inggris 14 Desember 2025, 04:52
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02



