Saksi Penderitaan Kakak, Alex Marquez Emosional Lihat Marc Marquez Menang di Jerman
Anindhya Danartikanya | 23 Juni 2021 15:27
Bola.net - Pembalap LCR Honda Castrol, Alex Marquez, memang gagal finis di MotoGP Sachsenring, Jerman, Minggu (20/6/2021) akibat tabrakan dengan Danilo Petrucci. Namun, rasa kecewanya ini lunas digantikan dengan rasa bahagia melihat sang kakak, Marc Marquez, meraih kemenangan lagi usai penantian 581 hari.
Alex memang jadi saksi utama betapa menderitanya Marc dalam menjalani rangkaian proses pemulihan cedera patah tulang humerus kanan akibat kecelakaan di Jerez pada 2020. Cedera ini butuh waktu lama dipulihkan, bahkan Marc harus menjalani tiga operasi dalam enam bulan sekaligus, yang salah satunya berupa cangkok tulang.
Tulangnya juga mengalami infeksi dan proses rehabilitasi dengan antibiotik bahkan masih harus dijalani sang delapan kali juara dunia hingga kini. Namun, perjuangan panjangnya mulai terbayar, diawali dengan kemenangan besarnya di Sachsenring, trek favoritnya yang sudah ia menangi beruntun sejak masih turun di GP125 2010.
Sudah Yakin Sejak Sabtu
"Saat tiba di Jerman, segala kans terbuka. Usai semua masalah yang Marc hadapi di Montmelo, tanda tanya masih ada. Namun, usai Sabtu, saya tak ragu ia punya kans besar untuk menang. Ia bilang 'tidak', tapi melihat ritme dan kondisinya, saya 100% yakin ia punya ritme yang tepat untuk mencoba menang," tutur El Pistolas via Crash.net.
"Saya ikut sangat bahagia untuknya dan untuk timnya. Saya punya hubungan yang sangat baik dengan orang-orang di tim itu dan mereka teman-teman saya. Saya sangat bahagia untuk Marc karena ia layak menang usai menjalani semua operasi dan melewati hari-hari di rumah demi memulihkan diri," lanjut rider 25 tahun ini.
Alex dan Marc diketahui tinggal di rumah yang sama. Meski Marc absen sepanjang 2020 dan Alex harus bepergian untuk balapan, Alex melihat sendiri betapa menderitanya sang kakak. Tak hanya susah pulih demi balapan lagi, menjalani aktivitas sehari-hari pun Marc kesulitan. Atas alasan ini, Alex mengaku keluarganya sangat emosional melihat Marc menang lagi.
Kehidupan Sehari-hari Juga Sulit
"Saat ini, Marc belum 100%. Saya menyaksikan ia sangat menderita dari hari ke hari, dari balapan ke balapan. Jadi, ia layak menang. Saya tahu pengorbanannya meraih kemenangan ini karena ia begitu lama tinggal di rumah, menderita, dan lengannya tak mengalami kemajuan," tutur juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini.
"Sepanjang tahun lalu, berat baginya menjalani kehidupan di rumah karena tulangnya tak membaik. Saya rasa, jika ia suatu hari menulis buku, ia akan menjelaskan segalanya. Namun, memang banyak hal terjadi sepanjang bulan-bulan terakhir, selama 1,5 tahun terakhir. Jadi, kemenangan itu emosional bagi Marc dan keluarga kami," tutup Alex.
Kemenangan ini pun membuat Marc, sang delapan kali juara dunia tersebut melonjak tinggi ke peringkat 10 pada klasemen pembalap. Dengan koleksi 41 poin, ia justru menjadi pembalap Honda terbaik saat ini, mengasapi Pol Espargaro, Takaaki Nakagami, dan Alex sendiri.
Sumber: Crashnet
Video: Sujud Syukur Marc Marquez Usai Menangi MotoGP Sachsenring
Baca Juga:
- Marc Marquez Pesimistis Menang 'Taruhan' dengan Ducati di Austria
- Mick Doohan: Bangkitnya Marc Marquez Memang Tak Terelakkan
- Dulu Musuh Bebuyutan, Andrea Iannone Kirim Pesan Menyentuh untuk Marc Marquez
- Jorge Lorenzo Ingin Valentino Rossi Balik ke Ducati Sebelum Pensiun
- Jorge Lorenzo: Kemenangan Marc Marquez di Sachsenring Adalah Momen Bersejarah
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luca Marini Dukung Diogo Moreira Bela LCR Honda, Sebut Motor Honda Mudah Dipelajari
Otomotif 4 September 2025, 13:52 -
Bos Honda Beber Alasan Pertahankan Luca Marini di MotoGP 2026, Punya Reputasi Bagus
Otomotif 4 September 2025, 12:27
LATEST UPDATE
-
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 6 September 2025, 12:11 -
Gawat! Man City Bisa Tanpa 10 Pemain Saat Derby Kontra MU
Liga Inggris 6 September 2025, 12:05 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 12:04 -
Harga Emas Antam dan Perhiasan Kompak Naik Hari Ini, Simak Rincian Lengkapnya
News 6 September 2025, 11:41 -
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Gattuso: Italia Harus Ambil Risiko untuk Bisa Menang
Liga Inggris 6 September 2025, 10:52 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24