Sejarah Baru Tergores, Inilah 9 Rekor yang Pecah Total di MotoGP Doha 2021
Anindhya Danartikanya | 5 April 2021 16:38
Bola.net - Grand Prix Doha di Sirkuit Losail, Qatar, pada 2-4 April sukses digelar dengan meriah. Baik Moto3, Moto2, maupun MotoGP kompak memberikan pertunjukan yang sangat seru di tiap balapannya pada Minggu (4/4/2021).
Moto3 pun menyajikan gebrakan Pedro Acosta yang masih berstatus debutan namun langsung mampu meraih kemenangan usai menjalani start dari pitlane, sementara Moto2 menyajikan persaingan sengit sampai lap penutup di antara Sam Lowes dan Remy Gardner.
MotoGP pun tak kalah serunya. Sebanyak 15 dari 22 pembalap bersaing sangat ketat, sampai-sampai mengingatkan peta persaingan para junior mereka di Moto3. Adapun sembilan rekor yang pecah dari ketiga balapan ini. Apa saja sih? Simak yang berikut ini ya!
Rekor-Rekor yang Tergores di MotoGP Doha 2021
1) Debutan Red Bull KTM Ajo, Pedro Acosta, sukses menjadi pembalap pertama yang mampu meraih kemenangan di Moto3 usai start dari pitlane. Uniknya, ini merupakan balapan kedua Acosta di kejuaraan dunia. Sebagai perbandingan, Brad Binder memenangi Moto3 Spanyol 2016 usai start dari barisan terbuncit (35), dalam balapannya yang ke-79 di kejuaraan dunia.
2) Pembalap Elf Marc VDS Racing Moto2, Sam Lowes, sukses menjadi pembalap Inggris pertama yang memenangi dua balapan pertama kelas intermediate (GP250/Moto2) sejak Mike Hailwood di Montjuic dan Hockenheim pada 1966. Dua kemenangan ini juga diraih Lowes usai start dari pole.
3) Debutan Pramac Racing, Jorge Martin, merebut pole perdananya di MotoGP, usai mengendarai Desmosedici dalam 10 hari saja. Ia bahkan sukses memimpin balapan selama 18 lap pertama, meski akhirnya harus puas finis ketiga. Ia pun menjadi debutan MotoGP pertama yang mampu start dari pole dan finis di podium sejak Fabio Quartararo pada 2019, yang meraih pole dan naik podium di Catalunya, Assen, Buriram, dan Valencia.
Rekor-Rekor yang Tergores di MotoGP Doha 2021
4) Tak hanya itu, Martin juga menjadi debutan Ducati ketiga yang mampu meraih podium bersama Ducati. Sebelum Martin, yang menorehkan hasil ini adalah Troy Bayliss pada 2003 dan Ruben Xaus pada 2004.
5) Kemenangan di MotoGP Doha merupakan kemenangan perdana Fabio Quartararo sejak Seri Catalunya 2020. Ini juga merupakan kemenangan perdananya bersama tim pabrikan Yamaha. Alhasil, ia pun menjadi rider kedua Monster Energy Yamaha pertama yang mampu meraih kemenangan sejak Valentino Rossi di MotoGP Belanda 2017.
6) Rider Pramac Racing lainnya, Johann Zarco, lagi-lagi harus finis kedua dalam balapan MotoGP Doha, seperti hasil yang ia raih di Seri Qatar sepekan sebelumnya. Alhasil, juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini pun mengoleksi 40 poin. Sejak menjalani debut di kelas tertinggi pada 2017 lalu, ini pertama kalinya Zarco memimpin klasemen pembalap.
Rekor-Rekor yang Tergores di MotoGP Doha 2021
7) Dengan finis kedua pula, Zarco menjadi pembalap Prancis pertama yang mampu mengoleksi 50 podium dari seluruh kelas Grand Prix yang pernah ia ikuti. Ia pun berada di depan Christian Sarron, yang mengoleksi 37 podium sepanjang kariernya.
8) Dalam MotoGP Doha, Quartararo dan Zarco sukses menjadi dua pembalap Prancis pertama yang mampu finis di posisi 1-2 dalam sejarah GP500/MotoGP.
9) Jarak waktu antara Quartararo dan pembalap yang finis di posisi 10, yakni Aleix Espargaro, adalah 5,382 detik. Ini pun membuat MotoGP Doha menyajikan persaingan 10 besar paling ketat dalam sejarah kelas tertinggi. Yang lebih mencengangkan, jarak antara Quartararo dan Miguel Oliveira yang finis ke-15 hanya sebesar 8,928 detik. Ini juga merupakan 15 besar paling ketat dalam sejarah GP500/MotoGP.
Video: Serunya Balapan MotoGP Doha 2021, Fabio Quartararo Jadi Pemenang
Baca Juga:
- Johann Zarco Senang Bikin Bangga Prancis Bareng Fabio Quartararo
- Video Highlights Kemenangan Fabio Quartararo di MotoGP Doha 2021
- Muak, Jack Miller Akui 3 Kali Ditabrak Joan Mir Sebelum Senggolan di Trek Lurus Doha
- Tanpa Poin di MotoGP Doha, Valentino Rossi: Sebenarnya Saya Lebih Cepat, Tapi...
- Joan Mir vs Jack Miller: Aksi Salip Sengit Berujung Senggolan Kontroversial
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47 -
Prediksi Makau vs Timnas Indonesia U-23 6 September 2025
Tim Nasional 6 September 2025, 08:15
LATEST UPDATE
-
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Gattuso: Italia Harus Ambil Risiko untuk Bisa Menang
Liga Inggris 6 September 2025, 10:52 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24