'Setim Bareng Marquez, Lorenzo Tak Boleh Cari-Cari Alasan'
Anindhya Danartikanya | 18 Desember 2018 11:25
Bola.net - - Lima kali juara dunia GP500, Mick Doohan mengaku sangat bersemangat menantikan pertarungan sengit di antara kedua rider honda/">Repsol Honda, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo di MotoGP 2019. Meski begitu, sebagai rider baru, Lorenzo diyakini Doohan harus bekerja keras demi menyaingi level performa Marquez dalam waktu singkat.
Doohan dapat memahami bahwa saat ini Lorenzo harus membenahi kekuatan mentalnya pasca perpisahannya dengan Ducati, serta cedera kaki dan pergelangan tangannya. Meski begitu, pria asal Australia ini yakin Por Fuera bakal segera bangkit. Menurutnya, keberanian Lorenzo pindah ke Repsol Honda merupakan bukti ia siap menghadapi tantangan besar.
"Jorge dalam situasi mental yang berat, tapi itu bagus, karena kini ia harus mengalahkan Marc demi sejajar dengannya. Jadi tak ada lagi omong kosong. Saya rasa ini salah satu alasan Jorge menerima tantangan. Ia ingin lihat apakah dirinya mampu bertarung dengan Marc, dan mendorong mentalnya untuk melaju ke fase karier selanjutnya. Tapi saya rasa dari semua ini, pemenangnya tetap Honda," ujar Doohan lewat MotoGP.com.
Sama-Sama Punya Beban Besar

Jadi, siapakah di antara Marquez dan Lorenzo yang punya beban lebih besar? Doohan yakin keduanya punya motivasi yang sama tinggi. Menurutnya, Marquez bakal berusaha keras mempertahankan statusnya sebagai rider nomor satu di Repsol Honda, namun Lorenzo juga bakal berusaha keras mengalahkannya.
"Keduanya bakal sama-sama merasakan tekanan tinggi. Jorge tak lagi punya alasan. Marc punya sejarah dengan Honda, tahu cara bekerja dengan mereka. Tapi Jorge rider yang sangat kuat, cepat dan cerdas, jadi beradaptasi dengan Honda bakal mudah baginya. Tapi tak ada lagi kata-kata, 'kuharap aku punya...' atau 'andai saja'," ungkap Doohan.
Lorenzo Harus Kerja Keras
Di lain sisi, Doohan yakin Lorenzo lah yang harus berupaya keras dua kali lipat demi meraih hasil baik, mengingat Marquez sudah mengenal RC213V dengan sangat baik sejak 2013, sementara Lorenzo masih harus menyesuaikan diri.
"Jika Marc kalah dari Jorge, itu akan jadi 'win-win', karena keduanya malah akan saling dorong untuk mengembangkan diri. Tapi jujur saja, Jorge lah yang harus bekerja lebih keras. Ia telah bertarung melawan Marc selama enam musim, jadi ia tahu benar kekuatan mental dan kemampuan Marc di atas motor. Jadi ia tahu betapa kerasnya ia harus bekerja demi menyaingi Marc di atas motor yang sama," tutup Doohan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 14 Desember 2025, 14:10
-
Prediksi Nottingham Forest vs Tottenham 14 Desember 2025
Liga Inggris 14 Desember 2025, 13:19
-
Update Perolehan Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember Pukul 12.00 WIB
Olahraga Lain-Lain 14 Desember 2025, 12:36
-
Kembali untuk Pergi Lagi: Momen Emosional Mohamed Salah pada Laga Liverpool vs Brighton
Liga Inggris 14 Desember 2025, 12:24
-
Cerita SEA Games 2025: Panitia Lokal Sediakan Bus untuk Jangkau Berbagi Lokasi Venue
News 14 Desember 2025, 11:10
-
Link Nonton Streaming Malut United vs Persib Bandung di Indosiar - BRI Super League
Bola Indonesia 14 Desember 2025, 10:21
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02













