Stres Soal Kualifikasi, Joan Mir Tekad Balas Dendam dan Menangi MotoGP Portimao
Anindhya Danartikanya | 14 April 2021 15:34
Bola.net - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, punya beban cukup masif menjelang MotoGP Portimao, Portugal, pada 16-18 April. Pasalnya, ia dan tim belum mampu memperbaiki kendala lap tunggal yang membuat sesi kualifikasi mereka tak gemilang. Selain itu, ia ingin balas dendam karena gagal finis di trek ini tahun lalu.
Sebagai juara bertahan, Mir memang dapat ekspektasi tinggi dari berbagai pihak. Performa Mir di Seri Qatar dan Doha sejatinya tak buruk-buruk amat, karena ia mampu finis keempat dan ketujuh dalam masing-masing balapan. Masalahnya, ia hanya start dari posisi 10 dan 9 dalam kedua balapan.
Alhasil, rider yang juga juara dunia Moto3 2017 ini pun jadi tertekan setiap hari Sabtu, saat sesi latihan bebas ketiga (FP3) dan sesi kualifikasi digelar. Lewat MotosanGP, Mir pun mengaku ingin memperbaiki situasi ini dengan Suzuki. Dengan ritme balap yang selalu menjanjikan, maka ia bisa meraih hasil lebih baik andai start dari posisi lebih baik pula.
Tak Wajar Lihat Ketertinggalan dari Rival
"Saya lebih gugup dan stres pada Sabtu ketimbang saat balapan. Jadi, kualifikasi adalah hal yang harus kami perbaiki. Saya rasa tak wajar melihat kami tertinggal jauh dari para rival. Jika Anda lihat ritme balap kami, kami selalu sangat kompetitif. Namun, para rival kami bisa lebih cepat sedetik dari kami dalam kualifikasi, dan inilah yang harus kami atasi," ungkap Mir, Selasa (13/4/2021).
Pembalap Spanyol ini pun juga kini buka-bukaan soal kecocokan gaya balapnya dengan karakter Suzuki. Seperti Yamaha, Suzuki dikenal membutuhkan gaya balap yang halus agar bisa kompetitif. Hal ini tentunya berkebalikan dengan gaya balap Mir, yang sejak dulu agresif. Alhasil, untuk mencari solusi kualifikasi memang rumit.
"Gaya balap yang saya pakai tidaklah membantu, karena bukan gaya alami saya. Normalnya, saya sangat agresif, hal yang harus Anda lakukan dalam mencatat waktu lap yang baik. Saya tahu saya harus ngotot dan agresif pada pengereman juga, tapi saya tak bisa dengan motor ini, karena saya harus berkendara lebih halus," ujarnya.
Tahun Lalu Gagal Finis di Portimao
Mir pun berharap problematika kualifikasinya bisa teratasi di Portimao akhir pekan ini. Pasalnya, rider 23 tahun ini ingin balas dendam. Tahun lalu, Mir mengunjungi trek ini usai mengunci gelar dunia di Valencia. Namun, ia hanya start dari posisi 20, dan gagal finis usai motornya rusak akibat tabrakan dengan Pecco Bagnaia dan Johann Zarco.
"Saya sangat ingin kembali ke Portimao, karena kami tak beruntung tahun lalu. Sayang, karena trek ini menyenangkan, dan Suzuki seharusnya tampil baik. Kala itu saya ingin tampil baik tanpa tekanan jadi juara. Kini, target saya adalah meraih poin. Semoga tahun ini semua berjalan lebih baik dan ikut memperebutkan kemenangan," tutupnya.
Menjelang balapan di Portimao, saat ini Mir tengah duduk di peringkat keenam pada klasemen pembalap dengan koleksi 22 poin, hanya tertinggal satu poin dari sang tandem, Alex Rins, yang ada di peringkat kelima.
Sumber: MotosanGP
Video: Kebakaran Besar di Sirkuit MotoGP Argentina
Baca Juga:
- Hasil Buruk di Qatar Bikin KTM Ogah Tambah Tim Satelit di MotoGP 2022
- Aprilia Jauh Beda dari Ducati, Andrea Dovizioso Santai Saja Jajal RS-GP
- Pramac Racing: Kalau Marc Marquez Mau Gabung, Kami Sediakan Tempat
- Jorge Martin Prediksi Valentino Rossi Takkan Rebut Kemenangan di MotoGP 2021
- Johann Zarco: Marc Marquez Jadikan Portimao 'Uji Coba', Bakal Gaspol di Jerez
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luca Marini Dukung Diogo Moreira Bela LCR Honda, Sebut Motor Honda Mudah Dipelajari
Otomotif 4 September 2025, 13:52 -
Bos Honda Beber Alasan Pertahankan Luca Marini di MotoGP 2026, Punya Reputasi Bagus
Otomotif 4 September 2025, 12:27
LATEST UPDATE
-
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47 -
Prediksi Makau vs Timnas Indonesia U-23 6 September 2025
Tim Nasional 6 September 2025, 08:15 -
Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya Setelah Gasak Chinese Taipei, Kapan dan Lawan Siapa?
Tim Nasional 6 September 2025, 08:03 -
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
Liga Italia 6 September 2025, 07:50 -
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24