Tak Gemilang, Lorenzo Tetap Lega Hasil MotoGP Jerman
Anindhya Danartikanya | 4 Juli 2017 11:00
Bola.net - - Lagi-lagi, Jorge Lorenzo gagal meraih hasil gemilang usai finis ke-11 di MotoGP Jerman akhir pekan lalu. Meski begitu, rider Ducati Corse ini tak benar-benar melihat hasil ini sebagai hasil buruk. Kepada Crash.net, Lorenzo malah mengaku dirinya tetap nyaman mengendarai Desmosedici GP17.
Lorenzo sempat pesimis bisa tampil kompetitif dalam balapan, usai hanya menduduki posisi ke-23 dari 24 rider dalam sesi pemanasan. Meski begitu, start keenam, Lorenzo langsung merangsek ke posisi ketiga pada lap pertama, menempel ketat duet Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
Sesi pemanasan begitu buruk, dan ritme balap saya salah satu yang terjeblok, jadi ekspektasi saya soal balapan juga sangat buruk. Tapi saat menuju grid, saya merasakan grip yang lebih baik, jadi saya memutuskan berani melawan Marc dan Dani di lap-lap pertama, tuturnya.
Sayang, Lorenzo tersalip Jonas Folger pada Lap 3. Dengan ban depan dan belakang lunak, sejak itu pula posisi Lorenzo terus melorot. Asa finis di 10 besar juga pupus saat ia tersalip Johann Zarco pada Lap 20. Sejak itu pula, ia harus mati-matian mempertahankan posisi ke-11 dari serangan Pol Espargaro dan Danilo Petrucci.
Saya bisa menempel Marc dan Dani sampai ban drop, lalu saya mengalami masalah saat menikung. Saya kerap keluar garis balap dan tak bisa melakukan apapun. Tapi saya punya ritme yang baik, jadi tidak terlalu buruk, ungkap lima kali juara dunia ini.
Meski begitu, Lorenzo yakin masalah motornya tetap sama, yakni susah diajak berpindah arah, masalah yang sudah 'diderita' Ducati selama bertahun-tahun. Ia yakin Ducati punya potensi tinggi dan mengaku timnya tengah menunggu perangkat terbaru untuk mencari solusi paling tepat.
Anda bisa kompetitif jika tahu cara mengendarai Ducati dan punya gaya balap berbeda. Tapi saat ini bagi saya masih sulit. Di sirkuit-sirkuit yang bersahabat, saya bisa podium. Di sirkuit lain, saya mungkin tertinggal. Tapi bila motor ini lebih baik saat menikung, saya yakin akan jauh lebih kompetitif di semua lintasan, pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ducati Resmi Umumkan Marc Marquez Absen Sampai Akhir Musim MotoGP 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 18:06
-
Repsol Resmi Balik ke MotoGP 2026 dengan Peran Baru, Tak Lagi Jadi Sponsor Tim Balap
Otomotif 23 Oktober 2025, 10:30
LATEST UPDATE
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56








