Valentino Rossi Bebaskan VR46 Pilih Pabrikan di MotoGP, Kecuali Honda
Anindhya Danartikanya | 25 November 2020 17:09
Bola.net - Valentino Rossi menyatakan bahwa 2021 akan menjadi dan 'masa percobaan' bagi Sky Racing VR46 untuk turun di MotoGP. Bekerja sama dengan Esponsorama Racing, mereka akan menurunkan adik Rossi sendiri, Luca Marini, dan akan belajar banyak cara membentuk struktur yang solid demi turun sepenuhnya pada 2022.
Gosip bahwa Rossi ingin menurunkan VR46 di MotoGP sejatinya sudah beredar sejak 2017 lalu, namun ia selalu membantah, karena belum memiliki struktur organisasi dan finansial yang cukup kuat. Selain itu VR46 tadinya dibentuk untuk membantu para rider muda di Moto3 dan Moto2, bukan sebagai proyek di kelas para raja.
Namun, usai melihat anak-anak didiknya di VR46 Riders Academy semakin kuat, apalagi masa pensiunnya sendiri sudah dekat, Rossi kini menyadari bahwa ekspansi ke MotoGP bukanlah ide yang buruk. Meski begitu, sebelum benar-benar turun sepenuhnya di kelas bergengsi tersebut, ia yakin timnya masih harus banyak belajar.
Butuh Struktur dan Finansial yang Kuat
"Jika Anda tanya bertahun-tahun lalu apakah saya tertarik menurunkan tim di MotoGP, saya bakal jawab 'tidak'. Namun, tahu-tahu kami turun di Moto2 dan Moto3 bersama Sky dan tampil baik. Tapi membentuk tim MotoGP adalah persoalan yang sepenuhnya lain," ujar Rossi kepada Sky Sport, Sabtu (21/11/2020).
Rossi pun menyatakan membentuk tim di MotoGP sangat jauh lebih rumit daripada di Moto3 dan Moto2, dan ia menyebut Marini akan jadi 'percobaan'. "Anda harus punya struktur yang sangat baik dan punya banyak uang. Ini bikin lebih rumit. Tahun depan, kita 'tes' dengan Luca, dan kita lihat apa yang harus kami lakukan," lanjutnya.
Bergabung dengan Esponsorama tahun depan, berarti VR46 dan Marini akan memakai motor Ducati. Ini tentu berlawanan dengan fakta bahwa Rossi merupakan ikon Yamaha. Namun, sembilan kali juara dunia ini menegaskan, walau ia ikon Yamaha, bukan berarti VR46 juga harus mengikuti jejaknya.
Ducati dan Suzuki Jadi Opsi Nyata
Rossi bahkan menyebut Yamaha opsi yang tak cukup realistis, apalagi jika Petronas SRT memperpanjang kerja sama. "Kisah saya, berbeda dengan kisah tim balap saya. Hal-hal macam ini tak bisa kami putuskan begitu saja. Jika Yamaha sudah punya empat rider, dan dua di antaranya rider Petronas, maka Yamaha tak bisa jadi opsi," ujarnya.
Rossi tak menutup kemungkinan tim balapnya nanti akan tetap bekerja sama dengan Ducati, tim yang ia bela pada 2011 dan 2012. Rumor yang santer beredar belakangan bahkan menyebut VR46 bisa jadi kandidat kuat tim satelit Suzuki. Namun, Rossi menyatakan keraguannya bekerja sama dengan Honda, pabrikan yang ia bela pada 2000-2003.
"Saya rasa kami masih harus lihat apa yang akan terjadi tahun depan. Apakah kami bakal bekerja sama dengan Ducati? Mengapa tidak? Toh Luca akan balapan dengan mereka. Honda? Yah, ini hubungan kami akhir-akhir ini tidak terlalu baik," tutup Rossi, yang diketahui punya rivalitas dengan Marc Marquez yang kini jadi pentolan Honda.
Sumber: Sky Sport
Video: Miguel Oliveira Menangi MotoGP Portugal 2020
Baca Juga:
- Valentino Rossi Takut Makin Tua, Bakal Pikir-Pikir Pensiun Musim Panas 2021
- Valentino Rossi Sedih Dijauhi Ibu Saat Positif Covid-19
- Valentino Rossi Tak Menduga Bakal Setim dengan Franco Morbidelli
- Valentino Rossi Penasaran Rivalitas Fabio Quartararo vs Maverick Vinales
- Andrea Dovizioso: MotoGP Ganti Generasi, Tapi Saya Ogah Menyerah!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 6 September 2025, 15:46 -
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20 -
Hasil Latihan Kedua Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Tercepat, Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 5 September 2025, 23:07
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24