Valentino Rossi Sering Ungkit Masa Lalu, Marc Marquez: Buat Apa Ngurus Rider yang Sudah Pensiun?

Anindhya Danartikanya | 20 September 2024 10:14
Valentino Rossi Sering Ungkit Masa Lalu, Marc Marquez: Buat Apa Ngurus Rider yang Sudah Pensiun?
Marc Marquez dan Valentino Rossi (c) Gresini Racing, VR46 Riders Academy

Bola.net - Marc Marquez menyatakan tak ada untungnya menanggapi permainan mental Valentino Rossi, yang belakangan kembali mengungkit MotoGP 2015, musim di mana kedua rider berubah dari sahabat menjadi musuh. Menurut rider Gresini Racing ini tak ada gunanya meladeni rider yang sudah pensiun.

Andrea Migno, yang merupakan anggota VR46 Riders Academy, baru-baru ini meluncurkan siniar 'Mig Babol'. Dalam episode teranyar, Migno mengundang Rossi, mentornya sendiri. Migno kemudian mewawancarai Rossi mengenai rivalitasnya dengan berbagai pembalap, termasuk Max Biaggi dan Marquez.

Advertisement

Rossi pun mengungkit balapan di Australia, Malaysia, dan Valencia pada 2015, yakni ketika ia menuduh Marquez berupaya membantu Jorge Lorenzo jadi juara dunia. Rossi juga menyebut Marquez sebagai rider hebat yang kelewat agresif. Ia bahkan mengaku 'tak ada rider sekotor dia' mengenai Marquez.

1 dari 2 halaman

Tak Butuh Omongan Valentino Rossi demi Termotivasi

Tak Butuh Omongan Valentino Rossi demi Termotivasi

Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez (c) AP Photo/Antonio Calanni

Uniknya, tersiar gosip bahwa Rossi mengungkit peristiwa ini sebagai upaya menyiapkan muridnya yang lain, Pecco Bagnaia, sebelum menjadi tandem Marquez di Ducati Lenovo Team musim depan. Selain itu, ini juga dirumorkan sebagai upaya Rossi agar Marquez takut memburu kemenangan Seri Emilia Romagna di Misano akhir pekan ini.

Dalam wawancaranya dengan Diario AS, Kamis (19/9/2024), Marquez pun ditanya apakah omongan sengit Rossi ini justru melecut semangatnya. "Saya selalu punya motivasi yang sama, maksimal 100%. Setelahnya, saya harus realistis soal apa yang bisa saya raih. Saya akan coba mengerahkan 100% seperti biasa," ucapnya.

"Saya ulangi, sebagai pembalap yang masih aktif, hal terakhir yang bikin saya tertarik adalah terlibat dalam permainan mental macam ini dengan pembalap yang sudah tidak aktif. Pikiran saya ada ada di kompetisi, itulah yang membuat saya lapar," lanjut Marquez.

2 dari 2 halaman

Perang yang Tidak Menguntungkan

Rossi memang diketahui kerap membicarakan rivalitasnya dengan Marquez dalam berbagai wawancara. Namun, kali ini ia banjir kritikan tajam dari banyak pihak dan dianggap gagal move on. Sang sembilan kali juara dunia bahkan dinilai terobsesi kepada Marquez. Namun, Marquez lagi-lagi mengaku tak peduli.

"Tanya saja dia. Saya takkan memberi Anda tanggapan apa pun. Omongannya tidak membuat saya tertarik. Saat ini, kenyataannya, saya punya hal-hal yang jauh lebih penting di pikiran saya ketimbang terlibat dalam perang yang bukan urusan saya dan yang tidak menguntungkan saya," tutup Marquez.

Marquez sendiri memenangi MotoGP San Marino dua pekan lalu, yang juga digelar di Misano. Rider Spanyol berusia 31 tahun ini terhitung memenangi balapan di Sirkuit Misano sebanyak delapan kali, sementara Rossi yang merupakan rider tuan rumah, meraih tiga kemenangan di trek ini sepanjang kariernya.

Sumber: Diario AS

LATEST UPDATE