Vinales: Yamaha Makin Jeblok, Menang Tak Lagi Realistis
Anindhya Danartikanya | 25 September 2018 09:55
- Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Maverick Vinales sekali lagi tak malu-malu mengungkapkan rasa frustrasinya kepada publik, usai ia hanya mampu finis ke-10 di Aragon, Spanyol pada hari Minggu (23/9). Kepada Motorsport, Top Gun menyatakan bahwa tim dan motor YZR-M1 miliknya justru mengalami kemunduran.
Usai meminta maaf kepada Valentino Rossi dan Vinales secara publik di Austria bulan lalu, para petinggi Yamaha menjadwalkan uji coba tertutup di Misano dan Aragon. Uji coba yang digelar beberapa pekan lalu ini, diyakini kedua ridernya telah menghasilkan beberapa umpan balik yang cuku[ positif.
Kenyataannya justru terbalik saat mereka menjalani pekan balap di tempat yang sama. Di Misano, Vinales dan Rossi finis kelima dan ketujuh, sementara di Aragon, Vinales finis ke-10 dan Rossi finis kedelapan. Aragon juga menjadi 'saksi' Yamaha mematahkan rekor puasa kemenangan terpanjang mereka dalam sejarah: 23 balapan tanpa kemenangan.
Hilang Arah, Hilang Target
Usai balap, tanpa basa-basi Vinales menyatakan bahwa performa M1 usai uji coba justru jauh lebih buruk ketimbang sebelum-sebelumnya. "Kami telah kehilangan semua target, kami tak tahu apa yang harus kami raih. Feeling di atas motor sangat buruk. Kini kami akan menjalani 'tur' Asia dan saya harap bisa menyelesaikannya dengan cepat. Motivasi nol, ekspektasi nol," ungkapnya.
"Saya telah bekerja keras akhir pekan ini, juga di Misano. Saya melakukan 100 lap dalam uji coba di sini, 100 lap di Misano, dan tampaknya kami malah mengalami kemunduran. Bagi saya ini balapan terburuk saya bersama Yamaha, masa-masa terburuk di atas motor," lanjut rider 23 tahun ini.
Sebaiknya Tak Usah Uji Coba Saja
Vinales bahkan mengaku dirinya tak bisa menyebutkan masalah utama apa yang mendera Yamaha, karena menurutnya setiap area M1 bekerja dengan buruk. "Saya membandingkan diri dengan motor-motor non-pabrikan dan jujur saja mereka bahkan lebih baik dari saya. Sebaiknya tak usah uji coba saja, karena malah menimbulkan ekspektasi yang salah," ungkapnya.
Dengan lima seri tersisa, Vinales pun menyatakan bahwa fokusnya saat ini adalah lolos ke sesi kualifikasi kedua (Q2), yang menurutnya sulit dilakukan dalam beberapa seri terakhir. Selain itu, juara dunia Moto3 2013 ini menyatakan bahwa kemenangan bukan lagi target realistis.
"Saya tak bisa memulai pekan balap dengan berpikir bisa menang, karena itu tidak benar. Saya telah membuat ekspektasi yang salah. Saya harus sadar bahwa saat ini beginilah motor kami, dan saya akan coba membuatnya lebih baik. Itu satu-satunya cara," pungkasnya.
Baca Juga:
- Lorenzo Akui Telah Selesaikan 'Masalah' Aragon dengan Marquez
- Lorenzo-Marquez Mulai 'Perang', Honda: Bukan Hal Penting
- Lorenzo: Aksi 'Licik' Marquez di Aragon Bukan yang Pertama Kali
- Ban Lunak 'Satu-satunya' Cara Marquez Bekuk Dovizioso di Aragon
- Manajemen Ban, Kunci Iannone Naik Podium di MotoGP Aragon
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Akui Marc Marquez Juara Hebat, Marco Bezzecchi Merasa Harus Lebih Pede Beri Perlawanan
Otomotif 30 November 2025, 19:47
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto2 2026, Yuk Support Mario Aji!
Otomotif 30 November 2025, 17:47
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 10 Desember 2025, 22:54
-
Live Streaming Qarabag FK vs Ajax - Link Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 10 Desember 2025, 22:45
-
Live Streaming Villarreal vs Copenhagen - Link Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 10 Desember 2025, 22:45
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02












