Yamaha Incar Pirro Sebelum Gaet Lorenzo Jadi Test Rider
Anindhya Danartikanya | 13 Mei 2020 14:40
Bola.net - Test rider Ducati Corse, Michele Pirro, mengakui bahwa dirinya sempat didekati oleh Yamaha dan disodori jabatan yang sama untuk MotoGP 2020. Meski begitu, ia menolak dan akhirnya pabrikan Garpu Tala memburu Jorge Lorenzo. Hal ini ia sampaikan kepada Tuttosport.
Usai berkompetisi di Moto2 dan MotoGP, Pirro menjabat sebagai test rider Ducati sejak 2013, dan sejak itu pula ia dilibatkan langsung dalam pengembangan Desmosedici. Sebagai imbalan untuk kerja kerasnya, Ducati menurunkannya di CIV Superbike, memberinya beberapa fasilitas wildcard baik di MotoGP maupun WorldSBK.
Pirro pun sukses menunjukkan kualitasnya sebagai rider: mampu mengembangkan motor, sekaligus kompetitif di semua balapan yang ia jalani. Tak jarang ia bertarung di 10 besar MotoGP, dan finis terbaiknya adalah keempat di Valencia 2018. Hal inilah yang membuat Yamaha tertarik padanya.
Ingin Lihat Ducati Juara Lagi
"Pabrikan-pabrikan lain mengamati apa yang dilakukan tim uji coba kami, dan mereka jadi memahami bahwa itulah cara yang tepat. Saya pun dihubungi oleh pabrikan lain untuk meminta kesediaan saya, dan saya pun merasa tersanjung," ujarnya seperti yang dikutip PaddockGP.
"Tapi saya mencintai Ducati, dan saya tahu saya telah melakukan banyak hal baik lewat peran ini. Saya menerima banyak imbalan, tapi saya juga telah mengerahkan banyak hal. Tentu saya merasa bisa meraih banyak prestasi di MotoGP, tapi target saya adalah melihat Ducati juara," ungkapnya.
Setelah ditolak Pirro, Yamaha akhirnya banting setir memburu Lorenzo, yang tiga kali sukses merebut gelar dunia bersama mereka dan memutuskan pensiun pada akhir 2019. Pirro, yang juga kawan dekat Lorenzo pun paham benar mengapa Yamaha memilihnya.
Andai Lorenzo Tak Tinggalkan Ducati
Pirro diketahui menjadi pelatih balap Lorenzo selama rider Spanyol itu membela Ducati pada 2017 dan 2018, dan ia paham benar bahwa Lorenzo merupakan rider dengan mentalitas dan talenta yang kuat. Ia pun menyayangkan bahwa Lorenzo harus berpisah lebih awal dengan Ducati.
"Masalahnya, Jorge terlambat beradaptasi. Ekspektasi dan tekanan yang tinggi memengaruhi kinerjanya. Dovi pun memanfaatkan situasi dan memimpin Ducati dalam perebutan gelar. Jika Jorge bertahan di Ducati, ia pasti bakal ikut memperebutkan gelar dunia, meski melawan Marc bukan tugas mudah," tutup Pirro.
Video: 5 Pebalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP
Baca Juga:
- Petronas: Valentino Rossi Salah Satu Atlet Terpenting di Dunia
- Ducati: Faktor Finansial Tentukan Masa Depan Andrea Dovizioso
- Ducati Akui Incar Marc Marquez, Tak Kesampaian Negosiasi
- Inilah Gambaran Corak Motor Valentino Rossi di Petronas Yamaha SRT
- Ogah Pensiun, Cal Crutchlow Telah Diskusikan Kontrak Baru
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
Otomotif 5 September 2025, 16:42 -
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
Otomotif 4 September 2025, 16:12
LATEST UPDATE
-
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20 -
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Kick-off Pukul 19.30 WIB!
Tim Nasional 6 September 2025, 15:19 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35 -
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Tunjangan Rumah DPR Disetop, Berapa Uang yang Dibawa Pulang per Bulan?
News 6 September 2025, 13:52 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24