
Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, akhirnya angkat bicara soal masa depan Andrea Dovizioso di MotoGP 2021. Dalam wawancara dengan Moto.it, Ciabatti menyatakan ingin melanjutkan kerja sama rider Italia itu, namun hanya jika sepakat soal nilai gaji yang masuk akal.
Belakangan ini, Dovizioso santer dikabarkan bakal hengkang dari Ducati, karena pabrikan Italia itu tengah mengincar rider-rider muda. Meski begitu, ada gosip lain yang menyatakan bahwa goyahnya hubungan Ducati dan Dovizioso diakibatkan masalah finansial.
Untuk 2019 dan 2020, Dovizioso dikabarkan dapat bayaran sebesar 6 juta euro per musim berkat prestasi yang apik. Di lain sisi, kini pandemi virus corona memaksa semua tim menekan biaya balap, dan para pebalap kemungkinan besar akan mengalami pemotongan gaji tahun depan.
Tak Bisa Negosiasikan Kontrak Seperti Dulu
Ciabatti pun menyatakan pandemi yang menunda musim 2020 membuat tim-tim mulai berpikir mempertahankan line up pada 2021. "Itu memang logis, Davide Tardozzi (Manajer Ducati Team) dan Gigi Dall'Igna (General Manager Ducati Corse) juga menegaskan pilihan kami harus diambil dari pebalap kami sendiri," ujarnya.
Tapi, Ciabatti menyebut faktor finansial lagi-lagi jadi hal penting yang harus didiskusikan. "Situasi ekonomi telah berubah, jadi kami tak bisa mempertimbangkan kontrak seperti dulu. Kami harus ambil keputusan berdasar dana yang sesuai. Target kami adalah balapan dengan rider kami sendiri, tapi dengan dana berbeda," ungkapnya.
Jadi, apakah ini bisa memengaruhi kontrak Dovizioso? Ciabatti pun mengakuinya, dan berharap hal ini bisa terselesaikan karena Ducati ingin melanjutkan kisah suksesnya dengan Dovizioso, yang telah membela mereka sejak 2013 dan menjadi ujung tombak pengembangan Desmosedici.
Aspek Ekonomi Bisa Jadi Kendala
"Secara pribadi, saya yakin di samping naik turunnya hubungan, kisah Andrea adalah kisah yang sukses. Ia satu-satunya rider yang konsisten membuat Marc Marquez gusar selama tiga tahun terakhir. Dovi rider yang ambisius, sama seperti Ducati. Saya rasa kami punya visi yang sama soal ini," tutur Ciabatti.
"Setelah delapan tahun bersama, bakal menyenangkan jika kami bisa melanjutkan kerja sama. Saya tak melihat ada masalah krusial yang bisa menghentikan kerja sama kami. Tapi sudah jelas aspek ekonomi bisa menjadi kendala," pungkasnya.
Saat ini, Ducati juga tengah mempertimbangkan kedua rider muda mereka di Pramac Racing, Jack Miller dan Francesco Bagnaia, untuk diturunkan di tim pabrikan pada 2021 mendatang.
Video: 5 Pebalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP
Baca Juga:
- Ducati Akui Incar Marc Marquez, Tak Kesampaian Negosiasi
- Inilah Gambaran Corak Motor Valentino Rossi di Petronas Yamaha SRT
- Ogah Pensiun, Cal Crutchlow Telah Diskusikan Kontrak Baru
- 'Ducati Harus Pertahankan Dovizioso, Tandemkan dengan Rider Muda'
- Usai Diskusi Alot, Rider MotoGP di Andorra Akhirnya Boleh Latihan Motor
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 15:46
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:01
-
Voli 6 September 2025 15:52
-
Voli 6 September 2025 15:48
-
Voli 6 September 2025 15:48
-
Voli 6 September 2025 15:48
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...