Yamaha: Jika Jorge Lorenzo Ingin Balapan Lagi, Silakan ke Ducati
Anindhya Danartikanya | 22 Juni 2020 09:16
Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, masih belum bisa memastikan apakah akan memperpanjang kerja sama dengan sang test rider, Jorge Lorenzo, di MotoGP 2021. Kepada Speedweek, Minggu (21/6/2020), Jarvis menyebut pandemi virus corona (Covid-19) memaksa pihaknya untuk kembali mengevaluasi banyak hal.
Akibat Covid-19, rencana Yamaha menggelar rangkaian uji coba dengan Lorenzo sepanjang tahun juga berantakan. Banyak uji coba yang harus dibatalkan, dan kini Yamaha juga kembali lebih memilih fokus mengembangkan YZR-M1 bersama para insinyur dari Jepang. Alhasil, Lorenzo belum punya kesempatan memberikan data-data penting.
Atas alasan ini pula Yamaha belum bisa memastikan apakah kerja sama ini akan berlanjut ke 2021. "Itulah pertanyaan kami sekarang. Tugas uji coba Jorge belum juga dimulai. Jika kami memperpanjang kontrak, maka harus menarik dan bermanfaat bagi kedua belah pihak," ujar Jarvis.
Jorge Lorenzo Punya Target Tersembunyi
"Saat ini saya hanya bisa bilang kami akan tunggu dan lihat berapa hari uji coba yang bisa kami lakoni tahun ini. Setelahnya kami akan ambil keputusan dengan Jorge untuk melanjutkan kerja sama ini atau tidak. Kami punya kontrak setahun, jika kedua pihak senang dan sepakat ingin lanjut, kami akan bicara," lanjutnya.
Uniknya, Jarvis juga menyatakan perpanjangan kerja sama ini juga akan dipengaruhi motivasi Lorenzo. Pria asal Inggris ini yakin, sang lima kali juara dunia itu menerima tawaran sebagai test rider Yamaha awal tahun ini karena ingin melihat apakah level performanya yang masih sebaik dulu dan melihat kesempatan untuk kembali balapan.
"Jorge ingin melakoni uji coba dan satu balapan tahun ini. Tapi saya rasa ia punya target lain. Ia juga ingin cari tahu apakah ia masih cukup tertarik kembali balapan. Saya rasa ia sangat tertarik tahu apakah dirinya masih cepat, nyaman, dan kompetitif, dan apakah ia bisa mendapatkan kepercayaan dirinya yang dulu dengan Yamaha," ujar Jarvis.
Tak Ada Kursi Kosong di Yamaha
Jika Lorenzo tertarik kembali balapan secara penuh seperti dulu, Jarvis pun menyebut Yamaha sudah tak punya tempat. Petronas Yamaha SRT memang masih punya satu kursi kosong, namun tempat itu disediakan untuk Valentino Rossi atau pebalap muda dari Moto2. Jarvis juga mengaku ingin SRT mempertahankan Franco Morbidelli.
Atas alasan ini, Jarvis menyarankan Lorenzo untuk bicara dengan tim-tim lain, salah satunya Ducati Team, yang saat ini tengah mencari tandem yang tepat untuk Jack Miller dan tengah menjalani negosiasi yang alot dengan Andrea Dovizioso. "Kami sudah punya empat tempat yang penuh jika Vale memutuskan lanjut dengan SRT," ujarnya.
"Selain itu, mengingat saya berharap Franco bertahan dengan kami dan SRT, Yamaha mungkin tak punya tempat lagi bagi Jorge. Dengan begitu, ia harus bicara dengan kompetitor lain jika ia ingin kembali balapan semusim penuh. Ada pabrikan seperti Ducati yang belum melengkapi line up-nya," pungkas Jarvis.
Video: Marc Marquez Optimistis MotoGP Dimulai Pertengahan Juli 2020
Baca Juga:
- Akibat Covid-19, Yamaha Frustrasi Gagal Tugaskan Jorge Lorenzo Sesuai Rencana
- Aprilia Sebut Bradley Smith Gantikan Andrea Iannone di MotoGP 2020
- Valentino Rossi Latihan di Mugello, Bikin Heran Karena Dirahasiakan
- Dovizioso Bungkam Soal Kontrak Ducati, Ingin Petrucci Tetap di MotoGP
- Dovizioso Luncurkan Ducati Panigale V4 R yang Terbuat dari 15.000 LEGO
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon dan Albert Arenas Memimpin
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:37
-
Hasil FP1 Moto3 Malaysia 2025: Angel Piqueras Tercepat, Ungguli Jacob Roulstone
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:24
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







