Yamaha: Jorge Lorenzo Punya Kualitas Lengkap Jadi Test Rider
Anindhya Danartikanya | 30 Januari 2020 16:40
Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing (YMR), Lin Jarvis, mengaku sangat senang Jorge Lorenzo mau kembali bergabung dalam proyek MotoGP mereka, meski kali ini takkan jadi pebalap, melainkan test rider untuk tim uji coba Yamaha yang bermarkas di Eropa.
Lorenzo sejatinya telah memutuskan pensiun pada akhir musim lalu. Namun Yamaha, satu-satunya pabrikan MotoGP yang tak punya tim uji coba di Eropa, segera mendekatinya. Pengumuman resmi bergabungnya Lorenzo pun dirilis pada Kamis (30/1/2020).
Lorenzo digaet Yamaha pada 2006, bahkan sebelum ia meraih 2 gelar GP250. Ia diletakkan di tim pabrikan Fiat Yamaha pada 2008, jadi tandem Valentino Rossi. Selama 9 musim di pabrikan Garpu Tala, Lorenzo meraih tiga gelar dunia, 145 podium, 44 kemenangan, dan 40 pole.
"Jelas kami sangat senang bisa kembali menyambut Jorge Lorenzo di Yamaha. Ketika kami tahu Jorge hendak mengakhiri karier balapnya, kami segera mulai mempertimbangkan pembuatan proposal untuknya agar mau bergabung dengan kami," ungkap Jarvis.
Tertarik Berkat Prestasi Gemilang di Masa Lalu
Usai membela Yamaha, Lorenzo sempat hengkang ke Ducati pada 2017, tapi hanya meraih tiga kemenangan. Ia pun pindah ke Repsol Honda pada 2019, namun gagal kompetitif, dan mengalami cedera punggung berkepanjangan hingga akhirnya memutuskan pensiun.
"Statistik prestasi Jorge dengan kami selama 9 tahun bersama sudah bicara dengan sendirinya. Ia jelas merupakan rider MotoGP yang sangat berpengalaman, yang sangat familiar dengan YZR-M1 dan orang-orang Yamaha," tutur Jarvis.
"Kami sangat paham Jorge rider yang punya pemikiran sangat tepat, pebalap yang penuh motivasi, dengan konsistensi tanpa cela, serta pandangan teknis yang baik: semua kualitas yang Anda butuhkan dari diri seorang test rider dengan level tinggi," lanjut pria asal Inggris ini.
Didampingi Eks Crew Chief Valentino Rossi

Lorenzo akan didampingi eks crew chief Valentino Rossi pada 2014-2019, Silvano Galbusera. Meski begitu, Yamaha mengaku tak punya rencana untuk menurunkan Lorenzo sebagai pebalap wildcard, meski tak menutup kemungkinan apa pun.
"Menggabungkan pengalaman, pengetahuan, dan kecepatan Jorge dengan pengalaman Silvano adalah elemen penting strategi Yamaha memperkuat tim uji coba, yang bertujuan menjembatani jarak antara insinyur dan para test rider di Jepang dengan tim Monster Energy Yamaha MotoGP," tutup Jarvis.
Lorenzo pun akan memulai tugasnya sebagai test rider Yamaha di uji coba pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 2-4 (shakedown) dan 7-9 Februari nanti, serta akan turun di semua uji coba yang akan diikuti dan digelar Yamaha.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 Moto3 Valencia 2025: Alvaro Carpe dan Joel Kelso Tercepat
Otomotif 14 November 2025, 15:44
LATEST UPDATE
-
Liverpool Diam-Diam Siapkan Alternatif Guehi untuk Januari 2026, Dua Nama Masuk Radar
Liga Inggris 15 November 2025, 07:00
-
Kondisi Faktual Xabi Alonso di Real Madrid: Kritik Mengalir, Kepercayaan Tetap Solid
Liga Spanyol 15 November 2025, 04:50
-
Vinicius Junior, Rodrygo, dan Dukungan Ancelotti untuk Duo Real Madrid di Timnas Brasil
Piala Dunia 15 November 2025, 04:21
-
Hasil Angola vs Argentina: Tango Menang Lagi, Messi Bikin Satu Gol & Satu Assist
Piala Dunia 15 November 2025, 02:10
-
Jadwal Live Streaming Final Voli Piala Ketum PP PBVSI 2025 di MOJI Hari Ini, 15 November 2025
Voli 15 November 2025, 00:01
-
21 Shots, 0 Gol: Masalah AC Milan Itu Bernama Santiago Gimenez
Liga Italia 14 November 2025, 23:52
-
4 Statistik yang Membuat AC Milan Unggul di Derby: Analisis jelang Bentrokan dengan Inter
Liga Italia 14 November 2025, 23:40
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
-
8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Premier League, Siapa Paling Akurat?
Editorial 11 November 2025, 13:01











