3 Kiper Terhebat dalam Sejarah Sepak Bola Jerman: Ada yang Sampai Jadi Pemain Terbaik Piala Dunia!
Ari Prayoga | 24 Juli 2022 19:52
Bola.net - Salah satu faktor mengapa Jerman menjadi salah satu negara tersukses di dunia sepak bola adalah karena mereka selalu melahirkan bakat-bakat luar biasa di sektor penjaga gawang.
Sejauh ini Jerman tercatat sudah masing-masing empat kali menjadi juara, runner-up, dan peringkat ketiga sepanjang sejarah Piala Dunia.
Di kompetisi Eropa, Die Mannschaft juga masing-masing tiga kali menjadi juara, runner-up, dan peringkat ketiga ajang Euro.
Daftar Nama

Dari sederet kesuksesan tersebut, selalu lahir para kiper kelas dunia. Manuel Neuer misalnya, dia sosok krusial di balik kesuksesan Jerman merengkuh gelar juara di Piala Dunia 2014 Brasil.
Jauh sebelum Neuer, Panser Eropa juga punya kiper tokcer bergelimang prestasi. Tak lekang oleh waktu, mereka dikenang sepanjang masa.
Nama mereka harum, terpatri kuat di hati rakyat Jerman lintas generasi. Siapa saja? Berikut daftar selengkapnya.
Oliver Kahn

FIFA World Cup Golden Ball 2002 adalah bukti kalau Kahn bukan kiper sembarangan. Jika saja di 2002 itu Jerman bisa merobohkan Brasil di final, maka sempurnalah pencapaian Kahn. Sayang, Jerman tumbang 0-2.
Meski begitu, semua orang tahu Kahn tampil menawan sepanjang turnamen. Atas aksinya yang fenomenal, Kahn diganjar sebagai Pemain Terbaik.
Dia satu-satunya kiper yang menggondol penghargaan bergengsi tersebut sepanjang sejarah Piala Dunia.
Pencapaian Terbaik

Piala Eropa 1996 merupakan pencapaian terbaik Kahn bersama Die Mannschaft. Saat itu, Kahn dkk mengalahkan Republik Ceska di partai puncak.
'Der Titan' atau 'The Titan', demikianlah sang living legend dijuluki. Bersama Bayern Munchen (1994–2008), Kahn juga panen gelar. Di antaranya delapan kali kampiun Bundesliga, satu UEFA Cup, serta satu trofi Liga Champions.
"Dia selalu membuat saya terkesan," puji Jens Lehmann, suksesor Khan sebagai tembok terakhir Die Mannschaft.
Sepp Maier

Namanya bisa jadi terasa asing di telinga generasi kini. Namun, tidak bagi rakyat Jerman. Maier tak hanya sekadar idola dan panutan, tapi juga legenda yang sesungguhnya.
Sepanjang kariernya yang panjang, dari 1962 hingga 1979, Maier telah memenangkan semua palagan.
Baik bersama timnas maupun Bayern Munchen, ia selalu menjadi andalan serta memberi ketenangan terhadap pemain lain.
Pion Hebat

Pria kelahiran 1944 itu membantu Timnas Jerman ke singgasana Piala Dunia 1974. Dua tahun sebelumnya, Maier dkk menjadi yang terbaik di Piala Eropa 1972.
Dalam balutan jersey Die Roten, Maier memahat prestasi kinclong di kompetisi domestik dan zona Eropa. Amazing!
Maier masuk dalam daftar 100 Pesepakbola Terhebat sepanjang masa bersama legenda Brasil, Pele. Pada Juni 2009, pemerintah Jerman menganugerahinya Life Achievement Award.
Manuel Neuer

Nah, ini dia penerus Kahn dan Maier yang juga tak kalah kinclong. Si pendiam kepunyaan Bayern Munchen ini membawa Jerman memenangkan Piala Dunia 2014, sekaligus menggondol Sarung Tangan Emas.
Sedikit berbeda dari para pendahulunya, Neuer tak jarang keluar jauh dari sarangnya guna mengamankan wilayah. Itulah mengapa, si jangkung 36 tahun itu dijuluki sebagai sweeper-keeper.
Pada 2011 dan 2014, Neuer terpilih sebagai Pemain Terbaik Jerman. Dia juga memenangkan penghargaan Penjaga Gawang Terbaik Dunia IFFHS selama empat tahun terakhir secara beruntun.
Nada Pujian

Karl-Heinz Rummenigge, legenda Jerman, tak kuasa menahan pujian. "Dia memiliki tahun yang hebat dan memainkan Piala Dunia yang spektakuler."
Dia menetapkan standar baru sebagai seorang penjaga gawang dan layak dipilih sebagai satu di antara pesepakbola terbaik dunia," bilang Rummenigge, dilansitr situs resmi Bayern Munchen.
Pada Piala Dunia 2022, Neuer kembali menjadi andalan. Di bawah kepemimpinan Kapten Neuer, rakyat Jerman berharap skuad besutan Hansi Flick pulang membawa trofi bergengsi.
Disadur dari: Bola.com (Choki Sihotang, Nurfahmi Budi) 20 Juli 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Villarreal vs Manchester City: Savinho
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:45
-
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:27
-
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17
-
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05
-
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59
LATEST UPDATE
-
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49
-
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04
-
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58
-
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58
-
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19
-
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27
-
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04









