9 Hal Aneh dan Unik Soal Piala dunia 2018 yang Mungkin Sudah Kamu Lupakan
Richard Andreas | 16 Juni 2020 05:40
Bola.net - Rasanya sudah sangat lama, tapi sebenarnya Piala Dunia 2018 baru saja tuntas dua tahun lalu. Rusia sebagai tuan rumah, Prancis jadi juara, dan ada beberapa momen unik dan aneh yang sulit dilupakan.
Edisi ke-21 Piala Dunia itu jadi ajang pertunjukan talenta muda Kylian Mbappe. Dia jadi bocah pertama yang mencetak gol di partai final. Lalu, ada Harry Kane yang sukses menyabet sepatu emas.
Juga masih ada beberapa momen yang sulit dilupakan, seperti penampilan ajaib Luka Modric yang menuntun Kroasia sampai ke final, penampilan buruk Neymar, dan beberapa hal lainnya.
Untuk mengingat kembali, Squawka merangkum 9 hal aneh dan unik soal Piala dunia 2018 sebelum mulai dilupakan. Apa saja? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
1. Janggut Ronaldo
Ronaldo sepertinya sengata menumbuhkan janggut untuk menyinggung statusnya sebagai ‘G.O.A.T.’ (or Greatest of All Time). Terbukti, kapten Timnas Portugal ini memang tampil cukup impresif.
Ronaldo bahkan membuka kompetisi dengan hattrick ke gawang Spanyol. Jelas dia melakukan selebrasi dengan mengelus janggutnya, seakan-akan menegaskan kualitasnya.
Sebagai catatan, Ronaldo berkata bahwa dandanan barunya merupakan hasil candaan dengan Ricardo Quaresma.
"Kami berada di sauna bersama dan saya sedang bercukur, saya membiarkan janggut dan berkata padanya jika saya mencetak gol kontra Spanyol, saya akan mempertahankannya sampai akhir Piala Dunia," ungkap Ronaldo.
2. Para kiper membenci bola
Hampir semua turnamen mayor dihiasi protes para kiper terhadap bola yang digunakan, Piala Dunia 2018 pun begitu. Ada beberapa kiper top yang mengeluhkan bola Adidas Telstar 18 tersebut.
Ada David De Gea yang mengeluh, katanya bola bertingkah "sangat aneh" dan "seharusnya bisa dibuat lebih baik lagi". Juga ada Marc-Andre Ter Stegen yang mengulangi protes De Gea, katanya "kami harus terbiasa dengan bola itu dan mencoba terbiasa secepat mungkin sebelum Piala Dunia dimulai."
3. Pertunjukan VAR
Turnamen kali ini akan selalu diingat sebagai langkah pertama FIFA dalam penerapan penggunaan VAR. Meski terlambat, FIFA akhirnya mendengar dan bertindak.
Jelas ada banyak hal yang bisa dibicarakan soal penggunaan VAR pada Piala Dunia 2018, salah satunya soal banyaknya waktu yang terbuang ketika wasit harus melihat monitor di lapangan.
FIFA sendiri mengklaim eksperimen VAR berakhir sukses. Tidak ada kartu merah pada 11 pertandingan pertama dan hanya 4 pemain yang dihukum kartu merah sepanjang turnamen.
4. Lemparan Salto
Ada satu kejadian unik, ketika bek sayap Iran, Milad Mohammadi, mencoba melepaskan flip throw-in atau lemparan ke dalam dengan cara bersalto. Sayangnya, dia gagal melakukannya.
Gerakan Milad sudah tepat, tapi dia melewatkan momentum untuk melepas bola. Akhirnya dia harus mundur lagi dan melakukan lemparan normal.
Seharusnya kesalahan kecil ini tidak disadari, tapi dengan kamera di mana-mana, momen ini tidak pernah dilupakan.
5. Viva Peru
Semua orang suka mendukung underdog atau kuda hitam, pada turnamen kali ini, ada Peru yang mendapatkan kehormatan tersebut. Ini adalah Piala Duia pertama Peru sejak terakhir mengikutinya pada tahun 1982 lalu.
Tergabung di Grup C bersama Prancis, Australia, dan Denmark, Peru nyaris lolos ke putaran berikutnya. Sayangnya semangat juang para pemain saja tidak cukup.
6. Momen yang ingin dilupakan Caballero
Willy Cabalero sudah lama mengenakan kostum timnas Argentina, tapi dia lebih banyak jadi pemain cadangan. Minimnya pengalaman itu berakibat buruk, jelas.
Caballero membuat dua penampilan di Rusia, penampilan keduanya kontra Kroasia-lah yang mungkin tidak akan dilupakan. Cabellero sebenarnya tampil cukup apik di babak pertama, tapi semuanya berubah jadi bencana di babak kedua.
Menyambut back-pass Gabriel Mercado, bukannya membuang bola, Caballero justru mencungkil bola yang ternyata tiba tepat di depan Ante Rebic. 3 detik kemudian, Caballero meratapi kebobolannya.
7. Kante yang rendah hati
Skuad juara Prancis punya banyak pemain top, ada Mbape, ada Paul Pogba, ada Antoine Griezmann. Namun, justru N'Golo Kante yang mencuri perhatian.
Bahkan skuad Prancis menyanyikan lagu khusus untuk Kante, gelandang rendah hati yang tidak pernah membuat masalah. Bahkan Kante terlalu malu untuk sekadar ikut merayakan proses pengangkatan trofi di lapangan usai Prancis juara.
8. Selebrasi Batshuayi
Momen konyol yang sepertinya sulit dilupakan, bahkan sang pemain sendiri pun terus mengenangnya sebagai kejadian lucu. Ya, Michty Batshuayi melakuka selebrasi konyol di gawang lawan.
Kala itu, setelah Adnan Januazj mencetak gol ke gawang Inggris, Batshuayi memungut bola untuk merayakannya. Dia berniat melepas tendangan roket, entah ke dalam gawang atau ke udara.
Alih-alih, bola justru membentur tiang gawang dan berbalik memantul ke muka Batshuayi. Jelas dia tertunduk menahan sakit dan malu.
9. Rambut Neymar
Piala Dunia 2018 sepertinya jadi pelajaran berharga untuk Neymar. Di sanalah dia memahami bahwa bakat saja tidak penting jika tidak didukung sikap sportif dan rendah hati.
Neymar dikenal terlalu sering menjatuhkan diri, mempertontonkan drama berguling-guling di lapangan. Selain itu, gaya rambutnya juga jadi sorotan.
Bahkan Neymar sempat mengganti gaya rambutnya di pertengahan turnamen, bukti pemain yang tidak fokus.
Sumber: Squawka
Baca ini juga ya!
- 3 Poin Ini Membuat Sergio Ramos Tampak Lebih Hebat dari Gerard Pique
- Dari Pirlo Sampai Ronaldo, Inilah 5 Pemain yang Bersinar Setelah Berpindah Posisi
- Beberapa Poin Penting dari Kemenangan Real Madrid atas Eibar
- Kilas Balik: Mengingat Kronologi Kepindahan Cristiano Ronaldo ke Juventus
- 5 Pelajaran dari Kemenangan Real Madrid: Eden Hazard Bangkit dan Akhir Era James Rodriguez
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
LATEST UPDATE
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56






