Curhat Nicolo Barella: Banyak yang Salah di Era Mancini & Spalletti, Gattuso Bawa Harapan Baru Italia
Editor Bolanet | 5 September 2025 08:43
Bola.net - Gelandang Timnas Italia, Nicolo Barella, angkat bicara jelang dimulainya era baru di bawah asuhan pelatih Gennaro Gattuso. Ia secara terbuka mengakui ada banyak hal yang tidak berjalan dengan baik di era kepelatihan sebelumnya.
Era baru Gli Azzurri ini akan secara resmi dimulai pada laga melawan Estonia, Jumat (5/9/2025) malam ini. Pertandingan ini akan menjadi laga debut yang sangat krusial bagi pelatih Gennaro Gattuso.
Barella pun menegaskan bahwa misi utama Timnas Italia saat ini adalah untuk menemukan kembali jati diri mereka sebagai sebuah tim. Menurutnya, kepercayaan diri adalah kunci utama untuk bisa bangkit dari masa-masa keterpurukan.
Pemain andalan Inter Milan ini juga mengungkap peran penting yang sudah diberikan oleh Gattuso dalam membangkitkan kembali semangat tim. Simak penuturan lengkapnya jelang laga krusial dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
Italia dan Misi Menemukan Jati Diri
Menatap era baru yang penuh harapan, Nicolo Barella menyebut ada satu hal yang menjadi kunci utama bagi Timnas Italia saat ini. Menurutnya, menemukan kembali jati diri adalah sebuah misi terpenting yang harus mereka emban bersama.
Hal ini mencakup sebuah upaya kolektif untuk membangun kembali kepercayaan diri para pemain yang sempat hilang. Selain itu, mereka harus bisa kembali menunjukkan performa terbaik saat mengenakan seragam kebesaran negara.
"Kuncinya adalah menemukan kembali diri kami, itu adalah hal yang paling penting," kata Barella kepada Sky Sport Italia.
"Kami harus menemukan kembali kepercayaan diri kami, turun ke lapangan dan mewakili negara kami dengan cara terbaik," sambung Barella.
Masalah di Era Mancini dan Spalletti
Lebih lanjut, Barella juga tidak menampik bahwa Timnas Italia memang mengalami banyak sekali masalah dalam beberapa tahun terakhir. Puncak dari keterpurukan itu adalah kegagalan mereka untuk lolos ke Piala Dunia 2018 dan 2022.
Ia secara spesifik menyoroti adanya berbagai kesulitan yang dialami oleh tim pada akhir era kepelatihan Roberto Mancini. Masalah tersebut kemudian sayangnya terus berlanjut di masa kepelatihan Luciano Spalletti yang berjalan sangat singkat.
"Banyak hal yang tidak berjalan baik, karena kami mengalami kesulitan menjelang akhir era Mancini dan di era Spalletti. Inilah mengapa menemukan diri kami adalah hal terpenting yang harus dilakukan hari ini," ungkap Barella.
"Pelatih Gattuso memberi kami kepercayaan diri dan meyakinkan, dia membantu kami bekerja, dan kami harus membayarnya dengan penampilan kami di lapangan," imbuhnya.
Siap Berduet dengan Siapa Saja
Nicolo Barella sendiri diperkirakan akan tetap menjadi salah satu pilar utama di lini tengah Timnas Italia pada era baru ini. Ia memiliki potensi besar untuk bisa berduet dengan bintang Newcastle United, Sandro Tonali.
Barella pun menyambut baik kemungkinan tersebut, namun ia menegaskan bahwa dirinya siap untuk bermain dengan siapa pun. Baginya, yang terpenting saat ini adalah bagaimana lini tengah bisa membangun kekompakan dan kohesi.
"Akan menjadi sebuah kebahagiaan bisa bermain dengan Sandro, atau gelandang lainnya," ujar Barella.
"Kami harus menemukan kekompakan di antara kami, itulah hal yang selalu mewakili Italia," tegasnya.
Resep dari Gattuso
Di tengah situasi sulit yang melanda tim, Barella merasa kehadiran sosok Gennaro Gattuso telah berhasil membawa angin segar. Sang pelatih dinilai mampu memberikan dampak positif secara instan kepada seluruh pemain.
Menurut Barella, Gattuso terus berusaha untuk membantu para pemain menemukan kembali keinginan untuk bermain bersama sebagai sebuah tim yang solid. Pengalamannya sebagai seorang juara dunia dianggap sangat membantu proses ini.
"Pelatih memiliki banyak pengalaman dengan itu, dia telah mengangkat beberapa trofi pada masanya, dan membantu kami menemukan kembali keinginan untuk bersama," jelas Barella.
"Kami membutuhkan rasa lapar, kebanggaan, dan juga untuk menikmati sepak bola kami," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46 -
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04