Dapat Perlakuan Rasis, Ozil Mundur dari Timnas Jerman
Editor Bolanet | 23 Juli 2018 01:42
Gelandang milik Arsenal itu dalam beberapa pekan belakangan ini memang terus menuai kritikan. Bahkan sebelum gelaran Piala Dunia 2018 dimulai.
Kritikan, dan bahkan cercaan, dilontarkan kepadanya setelah ia kedapatan berfoto bareng Presiden Turki, Racip Erdogan. Kritikan dan cercaan itu tak cuma datang dari fans tapi juga dari median dan, parahnya, Presiden federasi Sepakbola Jerman [DFB] sendiri yakni Reinhard Grindel.
Situasi diperparah dengan permainan buruk Ozil selama di Rusia. Apalagi pada akhirnya timnas Jerman gagal lolos dari fase grup. (twt/dim)
Pernyatan Pensiun
Ozil bungkam usai berfoto bareng Erdogan. Namun pada akhirnya ia buka suara, meski melalui akun media sosialnya, pada hari Minggu (22/07).
Ia mengirim sebuah surat terbuka via Twitter. Ia memecah surat itu menjadi tiga bagian, dan di bagian terakhir inilah ia menyatakan pensiun dari skuat Panser.
Perlakuan yang saya terima dari DFB dan banyak pihak lainnya membuat saya tak ingin lagi memakai jersey timnas Jerman. Saya merasa tidak diinginkan dan berpikir bahwa apa yang telah saya raih sejak debut internasional saya pada tahun 2009 telah dilupakan. Orang-orang dengan latar belakang diskriminatif secara rasial harusnya tak diperbolehkan untuk bekerja di federasi sepakbola terbesar di dunia yang memiliki banyak pemain dari keluarga yang memiliki dua etnik dan kultur yang berbeda.
Dengan berat hati dan penuh pertimbangan setelah banyak kejadian baru-baru ini, saya tak akan lagi bermain bagi Jerman di level internasional selagi saya masih merasa adanya perlakukan rasis dan tak dihormati. Saya dulu terbiasa mengenakan jersey Jerman dengan rasa bangga dan perasaan bersemangat, tapi sekarang tidak lagi.
Keputusan ini sangat sulit dibuat karena saya selalu memberikan segalanya pada rekan-rekan saya, staf pelatih dan orang-orang baik di Jerman. Tapi ketika pejabat-pejabat tinggi di DFB memperlakukan saya seperti yang telah mereka lakukan, menghina darah Turki saya dan secara egois membuat saja menjadi propaganda politik, maka cukup sudah. Ini bukan penyebab mengapa saya main sepakbola dan saya tak akan diam saja dan tak melakukan apapun soal itu. Rasisme harusnya sama sekali tak pernah boleh diterima.
Dibela Loew
Ozil sendiri sempat dibela oleh pelatih timnas Jerman Joachim Loew. Pembelaan itu datang setelah tim Panser ditumbangkan Korea Selatan 2-0.
Saya rasa ini bukan hanya salah Ozil. Beberapa pemain juga tidak bermain seperti biasanya. Saya akan bertanggung jawab untuk masalah itu namun saya pikir kami memiliki tim yang bagus.
Sebelum itu, Loew juga terus membela Ozil. Ia menegaskan playmaker kidal itu layak dipertahanan di skuat Jerman.
Kami memiliki persaingan yang kuat dalam skuat kami. Kami masih membutuhkan kreativitasnya dalam turnamen ini, ucapnya sebelum laga lawan Korea.
Sesuai Saran Ayah
Sebelumnya, ayah dari mantan pemain Real Madrid ini yakni Mustafa Ozil mengaku tak ingin melihat anaknya terus menjadi kambing hitam setiap kali Jerman mengalami nasib buruk. Karena itu, Mustafa pun meminta agar Ozil mundur dari tim Panser.
Ia harus membuat keputusan untuk dirinya sendiri. Tetapi, jika saya yang berada di tempatnya, maka saya akan berkata terima kasih banyak, buka Mustafa pada Bild.
Rasa sakitnya telah tumbuh begitu kuat dan saya pikir siapa yang tahu apa yang akan terjadi pada laga selanjutnya. Jika saya menjadi Ozil, saya akan mundur. Tapi, itu sebatas pendapat pribadi saya, tandasnya.
[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Daftar Lengkap Transfer Premier League Musim Panas 2025/2026
Liga Inggris 2 September 2025, 04:30 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 1 September 2025, 17:47 -
Arteta Soroti Performa Tim, Kekalahan Tak Cerminkan Dominasi Arsenal
Liga Inggris 1 September 2025, 14:02
LATEST UPDATE
-
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08 -
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 06:25 -
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
Tim Nasional 6 September 2025, 06:14 -
Hasil Italia vs Estonia: Debut Gattuso, Azzuri Pesta Gol
Piala Dunia 6 September 2025, 04:51 -
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31 -
Permainan Timnas Indonesia yang Diinginkan Patrick Kluivert Mulai Menemukan Bentuknya
Tim Nasional 6 September 2025, 01:00 -
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 00:33 -
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 23:39 -
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24