Inggris, Si Raja Sepak Pojok
Editor Bolanet | 13 Juli 2018 12:57
Inggris harus kandas di babak semifinal setelah mereka tumbang di tangan tim kuda hitam, Kroasia, dengan skor 1-2. Sempat unggul di menit kelima melalui tendangan bebas Kieran Trippier, namun Ivan Perisic serta Mario Mandzukic berhasil membalikkan kedudukan.
Meskipun demikian, ada catatan apik yang berhasil ditorehkan oleh pasukan asuhan Gareth Southgate itu. Dari 11 gol mereka ciptakan sebelum laga semifinal, delapan di antaranya datang dari situasi bola mati. (sky/yom)
Pentingnya Bola Mati
Inggris pun turut berkontribusi saat menghadapi Swedia, di mana Harry Maguire mencetak gol dengan memanfaatkan umpan dari sepak pojok. Dan berdasarkan itu, Roxburgh meyakini bahwa situasi bola mati sangatlah penting bagi setiap tim.
Dari segi sepak pojok dan tendangan bebas, penyampaian adalah segalanya. Sir Alex Ferguson pernah mengatakan itu, ujar Roxburgh seperti yang dikutip dari Sky Sports.
Dan penyampaiannya di sini sangat berkualitas tinggi, lalu anda mendapatkan pergerakannya, dan juga kemampuan penyelesaian akhirnya, lanjutnya.
Si Raja Sepak Pojok
Sang pelatih harus dipuji karena itu, Gareth Southgate misalnya. Saya pikir sembilan dari 12 gol Inggris datang dari situasi bola mati. Mereka hampir menjadi raja sepak pojok di sini. Ini menunjukkan perhatian terhadap hal-hal detail, pungkasnya.
Selain dari sepak pojok, gol Inggris juga kebanyakan tercipta dari titik putih. Harry Kane selaku pencetak gol terbanyak Piala Dunia hingga saat ini punya koleksi enam gol, tiga di antaranya datang dari penalti.
Saksikan Juga Video Ini
[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gareth Southgate Digosipkan Jadi Manajer Baru MU, Ini Kenyataan Sebenarnya
Liga Inggris 30 September 2025, 12:39 -
Ruben Amorim Terancam Diganti, Gareth Southgate Masuk Radar United
Liga Inggris 28 September 2025, 21:23 -
MU Diminta Segera Pecat Ruben Amorim dan Tunjuk Pelatih Ini Sebagai Penggantinya!
Liga Inggris 28 September 2025, 05:30
LATEST UPDATE
-
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04