Kylian Mbappe Tidak Bisa Bertahan 10 Menit tanpa Menyentuh Bola
Richard Andreas | 10 Juni 2019 10:40
Bola.net - - Mantan kepala rekrutmen pemain muda PSG, Marc Westerloppe meyakini Kylian Mbappe harus diberi kebebasan bermain saat membela PSG atau timnas Prancis. Dia yakin hanya dengan cara itu kemampuan maksimal Mbappe bisa terwujud.
Prancis baru saja mendapatkan tamparan besar. Menyandang status juara dunia, pasukan Didier Deschamps justru takluk 0-2 dari Turki pada laga kualifikasi Euro 2020. Kekalahan itu buruk, mereka gagal mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran.
Mbappe termasuk salah satu pemain yang redup pada laga itu. Dia sudah pernah bermain di beberapa posisi untuk Deschamps, baik sebagai ujung tombak maupun bermain di kedua sayap.
Westerloppe cemas Mbappe sulit tampil maksimal karena taktik Deschamps yang kurang tepat. Dia menyarangkan Deschamps untuk membiarkan Mbappe memilih posisi bermainya sendiri.
"Saya kira pada umumnya terserah padanya soal di mana dia ingin bermain. Ketika anda memiliki pemain seperti dia, anda harus membuatnya berada dalam kondisi terbaik. Tidak ada 50 pemain lain yang seperti dia," kata Westerloppe kepada L'Equipe.
"Sepak bola sudah berevolusi, dan saat ini, pada formasi 4-3-3, kita mendapati pemain-pemain yang bermain sebagai false winger untuk membuat perbedaan langsung pada pertandingan."
"Ketika anda bermain sendirian di puncak lini serang, saat itu situasinya jadi sedikit lebih rumit karena bola tidak selalu tiba. Dan ketika anda memiliki pemain dengan kualitas seperti Kylian, itu mengenaskan karena dia harus mendapatkan bola," lanjutnya.
Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Potensi Mbappe
Lebih lanjut, Westerloppe pun yakin kemampuan terbaik Mbappe baru bisa keluar jika timnya bermain untuk mendominasi pertandingan. Mbappe bakal kesulitan bermain dalam tim yang menerapkan taktik defensif.
"Kylian punya potensi yang luar biasa dan dia sudah membuktikan bahwa dia mampu bermain efektif untuk Prancis tanpa banyak pengalaman," imbuh Westerloppe.
"Dia membutuhkan kebebasan, dia adalah pemain yang meminta bola berada di kakinya dan membuat perbedaan dengan gol, assist, atau larinya. Akankah dia selalu konsisten dan efisien jika dia bertahan seperti saat menyerang?"
"Kylian adalah pemain yang selalu senang menyentuh bola - dia tidak bisa melewati 10 menit tanpa mendapatkan bola. Karena itulah penting baginya untuk bermain dalam tim yang mengontrol pertandingan," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57
-
Man of the Match Bayer Leverkusen vs PSG: Nuno Mendes
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:50
LATEST UPDATE
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







