Luka Modric Merasa Penalti Lionel Messi Mengubah Segalanya di Lapangan
Editor Bolanet | 14 Desember 2022 08:36
Bola.net - Timnas Kroasia gagal lolos ke final Piala Dunia 2022 setelah kalah dari Argentina pada Rabu (14/12/2022). Gelandang Kroasia, Luka Modric menyatakan gol penalti Lionel Messi berdampak besar bagi permainan timnya di laga tersebut.
Modric Mengaku terkejut setelah penalti yang diberikan oleh wasit akibat pelanggaran Dominik Livakovic terhadap Julian Alvarez. Modric menyatakan permainan Kroasia berubah setelah adanya penalti tersebut.
Padahal Kroasia mampu membuat Argentina kesulitan menciptakan peluang di 30 menit jalannya laga. Kroasia bahkan lebih tinggi dalam penguasaan bola dan penciptaan peluang sebelum penalti itu tiba.
“Saya pikir setelah penalti, itu mengubah seluruh pertandingan. Sebelum penalti, kami yang mengendalikan permainan,” ujar Modric dikutip dari Fotmob.
Penalti Membuat Modric Stress
Luka Modric Mengaku setelah gol pertama penalti itu dirinya sedikit stress dalam melanjutkan laga. Pasalnya Modric merasa timnya dirugikan akibat keputusan wasit sebelum adanya pelanggaran yang berbuah penalti tersebut.
Hal ini terlihat dari permainan Kroasia yang jauh berbeda setelah terjadinya gol penalti tersebut. Kroasia bahkan harus dihukum kembali oleh Julian Alvarez lima menit setelah gol pertama melalui aksi individunya melewati tiga bek Kroasia.
“Gol pertama, itu (seharusnya) bukan penalti, itu pendapat saya. Itu membuat kami sedikit stres. Setengah menit sebelumnya itu seharusnya menjadi sepak pojok (untuk Kroasia) dan kami tidak diberikan satu pun," ujar Modric.
Jangan lupa saksikan Piala Dunia 2022 di SCTV, Indosiar, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola dan live streaming di Vidio. Dan ikuti terus berita terbaru Piala Dunia 2022 hanya di Bola.net.
Penalti Mengubah Segalanya
Luka Modric kecewa dengan keputusan wasit yang tidak memberikan mereka sepak pojok. Mungkin jika wasit memberikan itu, Kroasia akan mendapatkan hasil yang berbeda di semifinal Piala Dunia 2022.
Pasalnya Kroasia yang tampil lebih bertahan, cukup sulit dibobol di babak pertama. Sementara di laga tersebut, Kroasia harus dikejutkan dengan tertinggal dua gol dari Argentina. Situasi ini belum pernah dialami Kroasia sejak memulai laga di Qatar.
"Sayangnya penalti mengubah segalanya, penalti yang tidak akan pernah saya harapkan dalam pertandingan ini. Saya sangat kecewa mereka mendapatkan penalti semacam ini melawan kami," ujar Modric.
Modric mengakui bahwa timnya selama ini tidak terlalu berbahaya di depan gawang. Namun Modric merasa Kroasia mampu menguasai ritme permainan sehingga mampu kembali lolos ke semifinal bahkan dengan mengalahkan Brasil.
"Mungkin kami tidak begitu berbahaya di depan gawang mereka, tapi kami yang menguasai bola, mengontrol bola,” tambah Modric tentang permainan Kroasia.
Sumber: Fotmob
Penulis: Ahmad Daerobby
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ronaldo Masih Raja! Ini 10 Pesepak Bola dengan Bayaran Tertinggi di Dunia Tahun 2025
Editorial 17 Oktober 2025, 19:53 -
21 Tahun Debut Lionel Messi: Dari Bocah 17 Tahun Jadi Legenda Abadi Sepak Bola Dunia
Liga Spanyol 17 Oktober 2025, 10:03 -
Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris Ini Harus Cari Klub Baru di Januari
Editorial 16 Oktober 2025, 21:07
LATEST UPDATE
-
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04