Lukas Podolski dan Keunikannya Sebagai 'Nomor 3' Jerman
Gia Yuda Pradana | 5 Juni 2020 14:36
Bola.net - Lukas Podolski adalah pemain tim nasional Jerman periode 2004-2017. Mantan penyerang Bayern Munchen, FC Koln, Arsenal, dan Inter Milan itu merupakan salah satu pemain terbaik dalam sejarah Die Mannschaft.
Ada satu hal yang unik dari Podolski. Ini berkaitan dengan statusnya sebagai 'nomor 3' di Jerman.
'Nomor 3' di sini berkaitan dengan jumlah penampilan dan torehan golnya untuk tim nasional Jerman.
Jumlah Penampilan Terbanyak Ke-3
Podolski memainkan 130 pertandingan bersama tim nasional Jerman. Jumlah penampilannya itu merupakan yang terbanyak ke-3.
Dia cuma kalah dari Lothar Matthaus (150) dan Miroslav Klose (137).
Gol Terbanyak Ke-3
Sejak debutnya di usia 19 tahun pada 6 Juni 2004, Podolski mencetak 49 gol dalam 130 penampilan untuk tim nasional Jerman. Dia rata-rata mencetak 0,38 gol per laga.
Sama seperti peringkatnya di daftar penampilan terbanyak untuk tim nasional Jerman, torehan gol Podolski untuk Die Mannschaft juga tercatat sebagai yang terbanyak ke-3.
Para Pencetak Gol Terbanyak untuk Timnas Jerman
- 71 - Miroslav Klose
- 68 - Gerd Muller
- 49 - Lukas Podolski
- 47 - Rudi Voller
- 47 - Jurgen Klinsmann
- 45 - Karl-Heinz Rummenigge
- 43 - Uwe Seeler
- 42 - Michale Ballack
- 38 - Thomas Muller
- 37 - Oliver Bierhoff.
Dari daftar 10 pencetak gol terbanyak untuk Jerman di atas, hanya satu pemain yang masih aktif bermain saat ini. Pemain tersebut adalah Thomas Muller.
Juara Dunia
Podolski meraih satu gelar bergengsi sepanjang kariernya di tim nasional Jerman. Gelar itu adalah gelar juara Piala Dunia 2014.
Di final waktu itu, Jerman menang 1-0 atas Argentina lewat gol extra time Mario Gotze.
Perpisahan yang Indah
Jerman beruji coba melawan Inggris di Signal Iduna Park, Dortmund, pada 22 Maret 2017. Ini adalah laga terakhir Podolski dengan seragam Jerman.
Dia dipercaya mengenakan ban kapten untuk laga tersebut.
Jerman menang 1-0. Gol tunggal dicetak oleh Podolski. Gol itu pun tergolong gol yang spektakuler.
Itu adalah sebuah laga perpisahan yang indah dan tak terlupakan.
Baca juga artikel-artikel lainnya:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:25 -
Arsenal vs Atletico Madrid: Bagaimana Rekor The Gunners Melawan Tim Asal Spanyol?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:19
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Bayer Leverkusen vs PSG - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:04 -
Link Live Streaming Newcastle vs Benfica - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:02 -
Link Live Streaming PSV Eindhoven vs Napoli - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:01 -
Prediksi Bayern Munchen vs Club Brugge 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:59 -
Prediksi Chelsea vs Ajax Amsterdam 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:11 -
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 23:02 -
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50 -
Link Live Streaming Barcelona vs Olympiakos - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:47 -
Link Live Streaming Kairat Almaty vs Pafos FC - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:46 -
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 22:43
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04