Pelatih Prancis Soal Cedera Dembele-Doue: PSG Bukan Lawan Kami

PSG Kritik Keras Penanganan Timnas

Manajemen PSG tidak tinggal diam menanggapi situasi ini. Mereka mengeluarkan pernyataan resmi yang menyoroti cara timnas Prancis mengelola para pemain.

Klub berpendapat bahwa data medis mengenai beban kerja pemain telah disampaikan kepada pihak timnas. Namun, informasi tersebut dianggap tidak mendapat perhatian serius dari staf pelatih Prancis.

PSG meyakini risiko cedera seharusnya bisa diminimalisir jika peringatan medis tersebut diindahkan. Kritik ini dilontarkan menjelang laga kedua Prancis di kualifikasi melawan Islandia.

Situasi tegang ini sempat membayangi persiapan timnas Prancis di Parc des Princes. Deschamps pun harus menghadapi tekanan tambahan dari kontroversi yang melibat klubnya sendiri.

Meski begitu, pelatih berusia 56 tahun itu berusaha meredakan ketegangan. "Apa yang sudah terjadi ya sudah terjadi. Saya merasa sedih untuk Ousmane dan Dez karena mereka adalah pemain kunci bagi kami," ungkapnya.

Deschamps Luruskan Kesalahpahaman

Dalam sesi konferensi pers menjelang duel dengan Islandia, Deschamps memberikan klarifikasi tegas. Ia menyatakan bahwa semua prosedur medis telah dijalankan secara profesional dan sesuai standar.

Pelatih timnas Prancis itu menegaskan setiap keputusan diambil dengan mempertimbangkan kondisi fisik dan psikis para pemain. Tidak ada tindakan sembarangan dalam mengelola skuad yang dipercayakan kepadanya.

Deschamps juga membantah anggapan bahwa PSG menjadi musuh timnas Prancis. "PSG sama sekali bukan lawan kami, tidak pernah seperti itu. Memang wajar jika kepentingan berbeda, tapi musuh kami hanya Islandia," tegasnya.

Pernyataan ini sekaligus menjadi jawaban diplomatik atas tuduhan yang dilayangkan klub. Deschamps ingin menekankan fokus utama tetap tertuju pada kompetisi yang sedang dijalani timnya.

Rotasi Skuad Jelang Lawan Islandia

Kehilangan Dembele dan Doue memaksa Deschamps melakukan penyesuaian taktis. Ia memanggil Kingsley Coman dari Al Nassr untuk memperkuat lini serang yang terdampak cedera
.
Kehadiran mantan pemain Bayern Munchen ini diharapkan dapat mengisi kekosongan di sayap. Coman yang kini berkarier di Arab Saudi masih dianggap memiliki kualitas untuk level internasional.

Di sisi lain, Islandia datang dengan motivasi tinggi setelah pesta gol 5-0 atas Azerbaijan. Performa impresif tersebut membuat mereka percaya diri menghadapi juara Piala Dunia 2018.

Kondisi ini mendorong Deschamps untuk kembali melakukan rotasi pemain demi menjaga keseimbangan tim. Strategi ini penting untuk menghindari risiko cedera tambahan yang bisa merugikan.

Menutup kontroversi dengan PSG, Deschamps menegaskan otoritasnya dalam menentukan skuad. "Saya yang mengambil keputusan bersama staf, dan itu adalah tanggung jawab saya," pungkasnya dengan tegas.