Piala Dunia 2010 dan Gol Hantu yang Bikin Nyesek Frank Lampard
Aga Deta | 6 Agustus 2022 08:01
Bola.net - Mantan gelandang timnas Inggris, Frank Lampard, punya kenangan pahit saat berlaga di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Golnya ke gawang Timnas Jerman tidak disahkan wasit.
Insiden tersebut terjadi di laga babak 16 besar antara Timnas Inggris melawan Timnas Jerman. Yang jelas, Inggris akhirnya keok pada pertandingan tersebut.
Setelah laga, perdebatan tentang gol Lampard yang tidak disahkan wasit memanas. Namun, apa pun yang diperdebatkan, nasib Timnas Inggris tidak berubah.
Bagaimana proses terjadinya gol hantu Frank Lampard tersebut, mari kita mengenang memori ini.
Musuh Bebuyutan
Timnas Inggris dan Timnas Jerman seperti menjadi musuh bebuyutan di turnamen sepak bola dunia. Kedua tim pernah bertemu di final Piala Dunia 1966. Laga tersebut dimenangi Inggris yang meraih gelar dunia pertama.
Kedua tim juga bertemu di semifinal Euro 1996 yang juga berlangsung di Inggris. Kali ini, Inggris jadi pecundang usai kalah adu penalti melawan Jerman hingga membuatnya meraih juara.
Inggris harus bertemu Jerman terlalu cepat di Piala Dunia 2010. Kedua tim yang masuk kandidat juara Piala Dunia itu bersua di babak 16 besar.
Jerman menjadi juara grup D dengan nilai 6 meski sempat kalah dari Serbia. Di grup C, Inggris hanya jadi runner up karena kalah agresivitas gol dari Amerika Serikat.
Sejarah kembali terjadi antara kedua tim meski hanya di babak 16 besar. Di laga ini juga terjadi hal kontroversial yang publik kenang hingga saat ini.
Gol Hantu Lampard
The Three Lions besutan Fabio Capello di Piala Dunia 2010 berisikan para pemain bintang Liga Inggris. Sebut saja pemain seperti John Terry, Frank Lampard, Steven Gerrard hingga Wayne Rooney.
Namun, Jerman yang berisikan pemain berpengalaman unggul 2-0 terlebih dahulu melalui Miroslav Klose (menit 20) dan Lukas Podolski (32). Inggris mampu memperkecil kedudukan melalui Matthew Upson (37).
Selang semenit kemudian Frank Lampard melepaskan tembakan yang membentur mistar gawang Jerman kemudian memantul ke bawah. Namun hakim garis dan wasit tidak menganggapnya sebagai gol.
Melalui siaran ulang, terlihat bola sudah setengah meter melewati garis gawang. Keputusan wasit ini tampaknya tidak hanya menusuk hati para suporter tetapi juga para pemain Inggris.
Permainan Inggris juga menjadi kacau di babak kedua. Alhasil, Jerman semakin menancapkan kukunya ke lawannya tersebut.
Jerman kembali menambah dua gol di babak kedua melalui brice Thomas Muller menit ke-67 dan 70. Inggris akhirnya tereliminasi setelah kalah 1-4 dari Jerman yang mendapat tiket ke perempat final.
Manuel Neuer Mengakui Itu Gol
Penjaga gawang Jerman, Manuel Neuer, mengaku tercengang saat Lampard melepaskan tendangan voli ke arah gawangnya. Setelah sempat masuk ke gawang, Neuer kemudian menangkap bolanya.
Dia berpura-pura bodoh dan berusaha untuk melanjutkan pertandingan. "Saya mencoba untuk tidak bereaksi terhadap wasit dan hanya berkonsentrasi pada pertandingan," ujarnya.
"Saya menyadari itu melewati batas dan saya pikir harus cepat melanjutkan pertandingan sebelum wasit mengubah keputusannya," katanya. "Kemudian saya melihatnya tayangan ulang di ruang kontrol siaran dan itu sudah berakhir," tutupnya.
Sumber: Goal
Disadur dari: Bola.com/Penulis Suharno/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 31 Juli 2022
Baca Juga:
- Francesco Totti, sang Fantasista Nyawa Serangan Italia kala Menjuarai Piala Dunia 2006
- Serba-Serbi Rekor Gol di Piala Dunia: Timnas Indonesia Ikut Masuk Catatan
- Piala Dunia 1998: Gol Javier Zanetti ke Gawang Inggris dari Set-Piece Indah Argentina
- 5 Pemain Tertua di Ajang Piala Dunia, Ada Eks Penggawa Pelita Jaya
- Duet Maut Brasil di Piala Dunia 90-an: Lebih Hebat Mana, Ronaldo - Romario atau Bebeto - Romario?
- Gol Backheel vs Australia, Piala Dunia 2014, Gol Terakhir David Villa untuk La Furia Roja
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Top Skor Kualifikasi Piala Dunia: Ronaldo Pecahkan Rekor!
Editorial 15 Oktober 2025, 23:09 -
Timnas Indonesia U-17 ke Dubai: Persiapan Terakhir Menuju Piala Dunia U-17 2025
Tim Nasional 15 Oktober 2025, 22:54 -
Semua Bisa Terjadi, Timnas Indonesia U-17 Tak Perlu Gentar Hadapi Brasil
Tim Nasional 15 Oktober 2025, 22:45 -
Dianggap Netral, 2 Pelatih Asing Ini Dinilai Cocok untuk Memegang Timnas Indonesia
Tim Nasional 15 Oktober 2025, 22:36
LATEST UPDATE
-
Prediksi Fulham vs Arsenal 18 Oktober 2025
Liga Inggris 16 Oktober 2025, 23:59 -
Son Heung-min Bersinar di MLS, tapi Masih Punya Celah untuk Balik ke Eropa?
Liga Inggris 16 Oktober 2025, 23:57 -
Wilfried Zaha Geram Usai Disebut Remehkan Jean-Philippe Mateta: Menjijikkan!
Liga Inggris 16 Oktober 2025, 23:48 -
Prediksi Torino vs Napoli 18 Oktober 2025
Liga Italia 16 Oktober 2025, 23:14 -
AC Milan dan Juventus Berebut Tanda Tangan Robert Lewandowski
Liga Italia 16 Oktober 2025, 23:01 -
Barcelona Bidik Dusan Vlahovic untuk Gantikan Robert Lewandowski
Liga Spanyol 16 Oktober 2025, 22:48 -
Rasmus Hojlund Bangkit di Napoli, Antonio Conte Temukan Cara Maksimalkan Bakatnya
Liga Italia 16 Oktober 2025, 22:37 -
Badai Cedera Hantam Arsenal Jelang Laga Krusial Kontra Fulham, 2 Pemain Tumbang
Liga Inggris 16 Oktober 2025, 22:18 -
Prediksi Barcelona vs Girona 18 Oktober 2025
Liga Spanyol 16 Oktober 2025, 22:17 -
Kylian Mbappe Pulih dari Cedera Pergelangan Kaki, Siap Tampil Lawan Getafe
Liga Spanyol 16 Oktober 2025, 22:03 -
Marseille Serius Incar Endrick yang Terpinggirkan di Real Madrid
Liga Spanyol 16 Oktober 2025, 21:58 -
Prediksi Manchester City vs Everton 18 Oktober 2025
Liga Inggris 16 Oktober 2025, 21:24
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemenang Golden Boy yang Gagal Penuhi Ekspektasi
Editorial 16 Oktober 2025, 21:44 -
Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris Ini Harus Cari Klub Baru di Januari
Editorial 16 Oktober 2025, 21:07 -
3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi Nomor 3, tapi Tak Ada CR7
Editorial 16 Oktober 2025, 20:50 -
5 Top Skor Kualifikasi Piala Dunia: Ronaldo Pecahkan Rekor!
Editorial 15 Oktober 2025, 23:09 -
10 Transfer Terburuk Premier League Musim Panas Ini, Florian Wirtz Masuk!
Editorial 15 Oktober 2025, 22:41