Preview: Prancis Ingin Tuntaskan Misi

Editor Bolanet | 17 November 2009 15:08

Anelka striker Perancis (c) Zimbo

- Baru satu kaki Prancis yang berpijak dalam kelolosan dan itu belum menjamin posisi mereka sepenuhnya aman berada di Afrika Selatan. Satu-satunya jalan hanya dengan mempertahankan keunggulan mereka atas Irlandia di Paris dalam laga second leg playoff nanti.

Kemenangan 1-0 di Dublin membuat Prancis membuka peluang untuk maju ke final Piala Dunia 2010 tetapi pertandingan terakhir sebagai penentu menuju Afrika Selatan itu dirasakan amat riskan di Paris, Rabu.

Cedera yang mendera pemain menjadi alasan utama Prancis tentang riskannya pertandingan pertemuan (leg) kedua melawan Irlandia yang akan datang dengan penuh rasa percaya diri untuk mewujudkan impian mereka ke final Piala Dunia.

Skuad Raymond Domenech dipastikan bakal tampil tanpa diperkuat pemain bertahan yang cedera dan pemain tengah Jeremy Toulalan serta Abou Diaby, saat mereka menjamu Irlandia.

Dengan absennya bek kiri , Gael Clichy dan playmaker dari Bayern Munich, Frank Ribery dalam kubu Prancis, membuat Irlandia menjadi amat yakin mereka dapat menekuk permainan tim tingkat tinggi itu, untuk pertama kalinya sejak 2001.

Dengan pengarahan pelatih dari Italia Giovanni Trapattoni, tim itu yakin mereka akan dapat membuat kejutan besar.

"Saya kira perhitungan masih 50-50. Ini baru separuh jalan. Segala sesuatu masih mungkin terjadi. Saya merasakan hal ini ketika main dalam tim Italia, ketika berada di sini bersama Irlandia, begitu banyak hasil yang mengejutkan," kata Trapattoni minggu ini.

"Diawali dengan sentuhan pelan, 1-0 untuk kami. Mengapa tidak?," katanya.

Pemain Irlandia merasa gusar dengan keputusan FIFA tentang pertandingan playoff mereka dan rasa frustrasi itu meluap Sabtu ketika pemain tengah Keith Andrews terlibat pertengkaran dengan pemain tengah Prancis, Lassana Diarra.

Andrews mengatakan, mengeluarkan komentar menyebalkan dan dijawab , Senin.

"Saya tidak mengatakan apa-apa. Saya tidak ada urusan dengan orang Irlandia," kata kepada Sky Sports News, "Bila Andrews ingin mencari masalah, kami akan bertemu lagi pada hari Rabu." (ant/bola/lex)