Preview: Prancis Kritis
Editor Bolanet | 22 Juni 2010 11:43
Namun kemenangan itu akan menjadi satu-satunya jalan bagi Bafana Bafana untuk menghindari sejarah yang tak diinginkan, menjadi tim tuan rumah pertama Piala Dunia yang gagal masuk putaran kedua. Itupun baru bisa terjadi jika pertandingan Meksiko dan Uruguay tidak berakhir seri.
Performa Afsel yang menjanjikan di laga pembuka dengan bermain imbang 1-1 dengan Meksiko, hanya berlangsung singkat. Kekalahan 3-0 atas Uruguay segera menunjukkan kelemahan Bafana Bafana.
Di atas kertas memang Afrika Selatan merupakan salah satu tim terlemah dalam turnamen dunia ini. Meskipun demikian Bafana Bafana setidaknya bisa bergantung pada tiupan vuvuzela pendukung di Stadion Free State untuk memompa semangat tim.
Sementara itu, tim Prancis yang hanya memetik satu poin dari dua laga, memiliki pemain-pemain yang brilian namun dinilai tidak bersikap sepantasnya saat tim itu tertimpa masalah terkait skandal Nicolas Anelka.
"Prancis juga mengincar kemenangan, seperti halnya kami yang berharap masih bisa melaju. Namun kami sudah memutuskan untuk tidak ambil pusing dengan masalah mereka, yang penting bermain dan menang untuk rakyat, pendukung kami," kata bek tuan rumah Tsepo Masilela.
Pelatih Afrika Selatan pelatih, Carlos Alberto Parreira, mengatakan: "Ada rasa hormat untuk Prancis, tetapi kami tidak takut kepada mereka. Kami ingin bermain dengan baik dan menyelesaikan kompetisi ini dengan kemenangan."
Prancis kehilangan satu pemain yaitu Anelka yang dipulangkan, Sabtu, setelah menghina pelatih Raymond Domenech saat tim Ayam Jantan itu dibungkam Meksiko 2-0 pekan lalu di Polokwane.
Para pemain Prancis yang tengah dihujani kritik dari pendukung maupun media sejak kegagalan pada Piala Eropa 2008, membutuhkan jalan panjang untuk memperbaiki diri.
Setelah kehilangan kepercayaan dari dunia luar serta diterpa kekalahan, tim Ayam Jantann itu bukannya melakukan sesuatu untuk mendongkrak popularitasnya, namun justru melakukan aksi boikot latihan, Minggu, sebagai bentuk solidaritas bagi Anelka.
Sementara itu pelatih Afsel berkebangsaan Brazil Carlos Alberto Parreira mengungkapkan kekhawatirannya atas sanksi bagi Itumeleng Khune yang dikeluarkan dari lapangan saat melawan Uruguay.
Ini berarti Moeneeb Josephs harus menggantikannya.
Di luar masalah kekosongan posisi gelandang dengan diskorsnya Kagisho Dikgacoi, Parreira diperkirakan tidak akan mengganti timnya.
Sebaliknya Domenech akan merombak tim dengan memasukkan Thierry Henry untuk menggantikan Anelka di lini depan, Sidney Govou di sayap kanan digantikan Franck Ribery dan Yoann Gourcuff tetap di posisinya.
Meski kekuatan mental si Ayam Jantan untuk menghadapi Afrika Selatan masih diragukan, pelatih tetap meminta mereka untuk berjuang mati-matian.
"Menjadi saingan artinya harus berjuang setiap saat, meski untuk kesempatan terkecil sekalipun," kata Domenech beberapa saat sebelum insiden Minggu.
"Kami ingin menjaga harapan kami selama mungkin. Ini semua tentang kebanggaan. Piala Dunia adalah mimpi dan Anda harus mengejar mimpi itu meski tengah menghadapi masalah seperti kami saat ini."
FIFA juga sudah menepis kekhawatiran kalau Meksiko dan Uruguay mungkin bermain mata untuk bermain imbang agar bisa lolos bersama-sama ke babak 16 besar.
Skenario serupa terjadi pada tahun 1982 ketika Jerman dan Austria bermain imbang tanpa gol yang akhirnya menyingkirkan Aljazair.
Dan di Piala Eropa 2004, Swedia dan Denmark (yang saling bertetangga) bermain imbang 2-2 untuk menyingkirkan Italia yang kecewa berat dengan hasil itu.
Domenech menegaskan kalau teori konspirasi itu tidak relevan.
"Saya tidak peduli tentang tim lain. Kami harus bermain dan melakukan rencana kami sendiri. Sedangkan pertandingan lain bukan masalah saya." [initial]
Perkiraan Susunan Pemain:
Lihat Berita Afsel Vs Prancis Lainnya:
- Prediksi: Prancis Tetap Lebih Diunggulkan
- Head to Head: Afrika Selatan Vs Prancis (ant/afp/cax)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap Pegadaian Championship 2025/2026
Bola Indonesia 11 September 2025, 04:52 -
Jadwal Pertandingan BRI Super League 2025/2026 Hari Ini, 11 September 2025
Bola Indonesia 11 September 2025, 04:43 -
Prediksi Superkomputer: Liverpool Bakal Juara Liga Inggris Lagi
Liga Inggris 11 September 2025, 01:01 -
Dibekukan MU, Tyrell Malacia Bakal Gabung Klub Gurem Turki?
Liga Inggris 11 September 2025, 00:49 -
Tinggalkan MU, Christian Eriksen Akhirnya Dapat Klub Baru
Bundesliga 11 September 2025, 00:43 -
Pengakuan Mengejutkan Kylian Mbappe: Tak Akan Menang Ballon d'Or
Liga Spanyol 11 September 2025, 00:27 -
Gaji Selangit dan Bonus Fantastis, Hidup Mewah Gianluigi Donnarumma Bersama Manchester City
Liga Inggris 10 September 2025, 23:20 -
Profil Rafaela Pimenta: Wanita Tangguh di Balik Megahnya Karier Bintang Sepak Bola Dunia
Liga Inggris 10 September 2025, 23:17 -
Reaksi Emosional Andre Onana: Maki dan Tampar Fans Usai Kekalahan Kamerun dari Tanjung Verde
Liga Inggris 10 September 2025, 23:05 -
Derby Manchester: Haaland Paceklik Lawan Man United, Tapi Datang dengan Modal Gol Gila
Liga Inggris 10 September 2025, 22:10
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pada Musim Panas 2025
Editorial 10 September 2025, 13:34 -
3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona
Editorial 10 September 2025, 13:01 -
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20