Profil Aaron Mooy: Tumpuan Lini Tengah Timnas Australia di Piala Dunia 2022
Serafin Unus Pasi | 19 Oktober 2022 20:40
Bola.net - Aaron Mooy punya misi besar untuk bawa timnas Australia lolos ke fase knock-out Piala Dunia 2022. Berbekal pengalamannya, Mooy siap menjadikan Australia kuda hitam di Piala Dunia 2022.
Prancis, Denmark, dan Tunisia harus bersiap dengan kejutan yang akan dibawa Moy bersama timnas Australia. Di bawah asuhan Graham Arnold, Mooy akan menjadi tumpuan di lini tengah timnas Australia melawan para gelandang bintang tim-tim Grup D.
Di skuat Australia saat ini, Mooy menjadi salah satu pemain senior yang masih bermain. Usia Mooy yang sudah menginjak 32 tahun membuatnya dipercaya untuk memimpin Riley McGree dan para gelandang muda Australia lainnya di Piala Dunia.
Penasaran dengan rekam jejak jenderal lapangan tengah Australia di Piala Dunia 2022? Berikut profil lengkap Aaron Mooy yang menjadi tumpuan lini tengah Australia di Qatar.
Pengalaman Bermain di Liga Top Eropa
Aaron Mooy menjadi salah satu pemain tersukses yang akan memperkuat Australia di Piala Dunia 2022. Pengalamannya bermain di tim-tim Eropa akan memberikan daya lebih di lini tengah Australia.
Mooy mengawali kariernya di Eropa saat bergabung dengan klub Skotlandia, St. Mirren pada musim 2010/11. Setelah dua musim di St. Mirren, Mooy kembali ke Liga Australia selama empat musim.
Namun siapa sangka kembalinya Mooy ke Australia menarik perhatian tim top Inggris, Manchester City. Alhasil Mooy direkrut The Citizen pada musim 2016/17.
Mooy yang hanya bertahan satu musim di Etihad Stadium, sebelum memutuskan hengkang ke Huddersfield lalu ke Brighton & Hove Albion. Pasca dari Premier League, Mooy akhirnya pindah ke Liga China, di mana ia membela Shanghai Port selama dua musim.
Saat ini Mooy bermain bagi tim Liga Skotlandia, Celtic. Bersama Celtic, Mooy juga mengikuti kompetisi tertinggi di Eropa, Liga Champions musim 2022.
Pengalaman Bermain di Piala Dunia 2018
Kelebihan lain yang dimiliki Aaron Mooy selain bermain di liga top Eropa adalah pengalaman di Piala Dunia. Mooy masuk dalam daftar pemain yang ikut berjuang di Piala Dunia 2018 bersama timnas Australia.
Disana Mooy selalu tampil penuh selama 90 menit di tiga laga Australia. Walaupun Australia harus gugur sebagai juru kunci Grup C, tapi Mooy pulang membawa pengalaman berharga bagi timnya.
Di Piala Dunia 2018, Mooy melawan dua tim yang akan mereka hadapi di Qatar nanti. Dua tim itu yakni Prancis dan Denmark yang berhasil menyingkirkan mereka di Fase Grup C Piala Dunia 2018.
Namun Mooy yang kala itu bermain penuh selalu tampil sebagai pemain terbaik timnas Australia. Di dua laga itu, Mooy berhasil meraih rating tertinggi dengan nilai 7.3 versi Whoscored.
Bawa Australia Lolos ke Qatar
Mooy sekali lagi membuktikan kontribusinya bagi timnas Australia. Mooy berhasil membawa Australia kembali berlaga di turnamen terakbar Piala Dunia setelah mampu lolos babak Kualifikasi zona Asia.
Perjuangan Mooy tidaklah mudah bersama timnas Australia untuk kembali berlaga di Piala Dunia. Pasalnya, Australia harus melewati babak Play-Off setelah hanya finish di posisi tiga Grup B Kualifikasi. Mereka harus berada di bawah Arab Saudi dan Jepang yang langsung lolos ke Piala Dunia 2022.
Sementara Mooy harus bertarung dengan Uni Emirate Arab yang juga lolos di posisi tiga untuk memperebutkan satu tiket sebagai perwakilan Asia di babak Play-Off. Mooy yang bermain penuh mampu membawa Australia menang tipis 2-1 atas UAE.
Perjuangan Mooy membawa Australia ke Piala Dunia 2022 berakhir sempurna. Melawan Peru di babak Play-Off, Mooy berhasil memastikan satu tiket ditangan Australia setelah menang penalti 5-4. Mooy yang menjadi salah satu eksekutor berhasil mencetak gol.
(Bola.net/Ahmad Daerobby)
Baca Juga:
- Prancis vs Argentina di Piala Dunia 2018, ketika 2 Assist Lionel Messi Terasa Hambar
- Yuk Berburu La'eeb Maskot Piala Dunia 2022 di Surabaya Akhir Pekan Ini
- Semua Bermain di Eropa! 4 Calon Mesin Gol Korea Selatan di Piala Dunia 2022
- Piala Dunia, Panggung Akbar Saksi Lahirnya Teknik Cruyff Turn yang Melegenda
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Permainan Timnas Indonesia yang Diinginkan Patrick Kluivert Mulai Menemukan Bentuknya
Tim Nasional 6 September 2025, 01:00 -
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 00:33 -
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 23:39 -
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35 -
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23 -
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:20 -
Man of the Match Timnas Indonesia vs Chinese Taipei: Marc Klok
Tim Nasional 5 September 2025, 23:10 -
Hasil Latihan Kedua Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Tercepat, Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 5 September 2025, 23:07 -
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
Liga Inggris 5 September 2025, 23:01
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24