Review: Trigol Belanda Mantapkan Posisi di Puncak
Editor Bolanet | 23 Maret 2013 04:36
Tampil di depan pendukungnya sendiri jelas membuat Belanda tampil lebih percaya diri dan mendominasi jalannya pertandingan. Meski begitu, tiga gol kemenangan Tim Oranje tersebut baru bisa tercipta di babak kedua melalui aksi Rafael van der Vaart, Robin van Persie, dan juga Ruben Schaken.
Babak pertama Belanda praktis menguasai jalannya pertandingan. Digawangi oleh Robben dan Van Persie Tim Oranje terus membombardir lini pertahanan Estonia.
Akan tetapi, ketatnya lini pertanahan Estonia serta lemahnya penyelesaian akhir tim asuhan Louis van Gaal ini membuat sejumlah peluang yang mereka miliki terbuang percuma.
Menit 34 Amsterdam Arena sempat bergemuruh berkat lesakan gol Van Persie dari dalam kotak penalti. Akan tetapi, suka cita tersebut tidak berlangsung lama karena asisten wasit terlebih dahulu mengangkat bendera tanda telah terjadi offside terlebih dahulu.
Dua menit berselang, Van Gaal dipaksa untuk melakukan pergantian. Wesley Sneijder yang terlihat meringis kesakitan harus ditarik keluar dan digantikan oleh Van der Vaart.
Hingga turun minum, Belanda masih juga belum bisa membongkar ketatnya pertahanan Estonia yang tentu saja membuat papan skor berada dalam kondisi statis 0-0.
Babak kedua, Van Gaal sedikit melakukan perubahan. Robben yang semula berada di tengah kembali diposisikan melebar dan menempatkan Van Persie kembali di tengah. Taktik tersebut terbukti jitu. Pasalnya, dua menit selepas kick off babak kedua, Belanda langsung membuka skor. Aksi impresif Darryl Janmaat dari sisi kanan berhasil memecah pertahanan Estonia yang akhirnya memudahkan Van der Vaart untuk menaklukkan kiper Sergei Pareiko dari dalam kotak penalti.
Unggul satu gol, membuat Belanda terus mencecar pertahanan tamunya tersebut. Akan tetapi, gol yang mereka tunggu baru terlahir pada menit 72. Ialah Van Persie yang kali ini tanpa kesalahan menceploskan bola ke gawang Estonia usai memanfaatkan umpan manis dari Janmaat.
Tertinggal dua gol tidak membuat Estonia patah arang. Bahkan mereka sempat membuat pendukung tuan rumah menahan nafas untuk beberapa saat setelah Martin Vunk mampu mengecoh Kenneth Vermeer yang sudah menjadi pertahanan terakhir bagi Belanda. Beruntung sepakannya masih sedikit melambung di atas mistar gawang sehingga membuat Belanda masih tetap memimpin dengan margin dua gol.
Menit 84, Belanda benar-benar menjadi akhir perlawanan bagi Estonia. Ialah Ruben Schaken yang sukses menjebol gawang Pareiko untuk kali ketiga usai memanfaatkan umpan Van Persie dari sisi kanan pertahanan Estonia.
Kemenangan 3-0 Belanda ini jelas semakin memantapkan posisi mereka di puncak klasemen dengan grup D dengan 15 poin unggul lima poin dari Hungaria di posisi kedua.
Susunan pemain kedua tim:
Belanda (4-3-3): Vermeer; Janmaat, De Vrij, Martins Indi, Blind; De Guzman (Clasie 86'), Sneijder (Van der Vaart 36'), Strootman; Lens (Schaken 74'), Van Persie, Robben (kuning 41').
Estonia (4-4-2): Pareiko; Jaager, Morozov, Klavan, Teniste; Puri, Vunk, Vassiljev, Kroeglov (Kink 62'); Ojamaa (Lindpere 77'), Oper (Zenjov 45').
Penguasaan bola: 79% - 21%
Shots(on goal): 12(5) - 5(2)
Sepak pojok: 2 - 0
Offside: 3 - 1
Pelanggran: 3 - 11
Kartu kuning: 1 - 0
Kartu merah: 0 - 0. (bola/bgn)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Belanda vs Malta: Skor 8-0
Piala Dunia 11 Juni 2025, 04:08 -
Belanda vs Malta: Lawan Ideal Oranje
Piala Dunia 10 Juni 2025, 14:53 -
Prediksi Belanda vs Malta 11 Juni 2025
Piala Dunia 9 Juni 2025, 10:38 -
Man of the Match Finlandia vs Belanda: Memphis Depay
Piala Dunia 8 Juni 2025, 04:15 -
Hasil Finlandia vs Belanda: Skor 0-2
Piala Dunia 8 Juni 2025, 04:01
LATEST UPDATE
-
Jadwal UCL 2025 Malam Ini: Duel Apa Saja yang Tayang di SCTV?
Liga Champions 17 September 2025, 18:40 -
Erick Thohir Serahkan Nasibnya Sebagai Ketum PSSI ke FIFA Usai Resmi Menjadi Menpora
Bola Indonesia 17 September 2025, 18:20 -
Cedera Hamstring Hantam Trent Alexander-Arnold, Real Madrid Ketar-ketir
Liga Spanyol 17 September 2025, 17:30 -
Reece James Kenang Momen Pahit Ketika Chelsea 'Dihancurkan' Bayern Munchen
Liga Champions 17 September 2025, 17:26 -
5 Alasan Mengapa Bayern Munchen Bakal Terlalu Tangguh untuk Chelsea di Liga Champions
Liga Champions 17 September 2025, 17:00 -
Jose Mourinho Siap Kembali ke Dunia Kepelatihan, Sedang Negosiasi dengan Mantan Klubnya
Liga Eropa Lain 17 September 2025, 16:50 -
Manchester United Beri Tenggat Tiga Laga untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 17 September 2025, 16:10 -
Liga Champions: Kesederhanaan Liverpool Bikin Kagum Pelatih Atletico Madrid
Liga Champions 17 September 2025, 15:57 -
Daftar Lengkap Menpora Indonesia dari 1946 sampai 2025: Wikana hingga Erick Thohir
Bola Indonesia 17 September 2025, 15:41 -
Atletico Datang ke Anfield untuk Menorehkan Luka Bagi Liverpool di Liga Champions
Liga Champions 17 September 2025, 15:38
LATEST EDITORIAL
-
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39 -
10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejutan Besar
Editorial 16 September 2025, 18:35 -
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08 -
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55 -
10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Bikin Klub dan Fans Menangis
Editorial 12 September 2025, 14:49