Tak Ingin Momen Kalah di Final EURO 2020 Terulang di Piala Dunia 2022, Inggris Banyak-banyak Latihan Penalti
Abdi Rafi Akmal | 3 Desember 2022 06:31
Bola.net - Dua tahun yang lalu di partai final EURO 2020, Inggris kalah dari Italia pada babak adu penalti. Skuad The Three Lions tidak ingin hal semacam itu terulang di Piala Dunia 2022, sehingga menyiapkan banyak latihan penalti.
Kala itu Inggris mencapai prestasi yang lebih baik di bawah asuhan Gareth Southgate. Setelah mencapai babak semifinal di Piala Dunia 2018, final EURO 2020 berhasil digapai. Peluang untuk mendapatkan trofi mayor pertama setelah berpuluh tahun terbuka lebar.
Namun di partai puncak, Inggris membuang kesempatan itu. John Stones dkk kalah dari Italia gara-gara adu penalti.
Adu penalti di babak gugur Piala Dunia 2022 juga akan sangat signifikan jika tidak ada pemenang dari waktu normal ke babak tambahan. Maka dari itu, persiapan intens Inggris dalam hal penalti tidaklah berlebihan. Inggris ingin siap menghadapi Senegal di babak 16 besar yang digelar di Al Bayt Stadium, Senin (5/12/2022) pukul 02.00 WIB.
Tiba-tiba Kalah
Stones ingat betul saat itu Inggris berhasil lepas dari kutukan tidak pernah menang di babak adu penalti saat menghadapi Kolombia di babak 16 besar Piala Dunia 2018. Entah kenapa di final EURO 2020, Inggris tiba-tiba kalah lagi.
“Empat tahun lalu, kami memenangkan adu penalti pertama kami, sejak….saya lupa sejak kapan. Yang pasti itu sudah bertahun-tahun lamanya,” kata dia dilansir dari Eurosport.
“Kemenangan itu sungguh berarti bagi kami di Piala Dunia. Tapi kemudian di EURO seperti tidak bekerja,” ujarnya.
Perhatikan Aspek Detail
Bek tengah Manchester City itu juga membeberkan bahwa Inggris sampai memperhatikan aspek-aspek detail di dalam latihan penalti. Hal ini dilakukan supaya segala sesuatunya terencana dengan matang.
Tidak hanya penalti secara tim, kemampuan penalti setiap pemain pun diasah. Inggris menolak jatuh di lubang yang sama dua kali.
“Kami telah menjalani banyak sekali latihan latihan. Bahkan sampai aspek terkecil pun kami kerjakan, sambil mempelajari kesalahan kami di masa lalu,” bebernya.
“Pemain juga disiapkan secara individu. Soalnya kan tidak semua pemain terbiasa mengambil penalti.”
Supaya Terbiasa
Stones berharap dengan latihan serius di adu penalti itu rekan-rekannya bisa terbiasa. Sebab dia tahu betul tekanan saat adu penalti sangat berbeda ketika pertandingan biasa.
“Nanti situasinya akan berada dalam tekanan tinggi dan kami berusaha supaya terbiasa dengan situasi tidak nyaman tersebut,” katanya.
“Saya dan teman-teman ingin mengambil penalti nanti dengan lebih mudah, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa mengambil penalti. Kami harus siap untuk bisa mencetak gol saat kami diperlukan,” tandasnya.
Jangan lupa saksikan Piala Dunia 2022 di SCTV, Indosiar, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola dan live streaming di Vidio. Dan ikuti terus berita terbaru Piala Dunia 2022 hanya di Bola.net.
Sumber: Eurosport
Bacaan Menarik Lainnya:
- 5 Pelajaran Kekalahan Brasil atas Kamerun: Kengerian Semu Kedalaman Lini Depan Brasil?
- Brasil Kandas di Tangan Kamerun, Fans Geram: Kejutannya Keterlaluan, Peluang Banyak Tapi Gak Bisa Ce
- Drama 5 Gol! Saksikan Kembali Kerja Keras Swiss Tundukkan Serbia di Piala Dunia 2022
- Grup H Piala Dunia 2022: Jumlah Poin Sama dengan Uruguay, Kenapa Korea Selatan yang Lolos?
- Daftar Lengkap Tim yang Lolos 16 Besar Piala Dunia 2022
- Man of the Match Piala Dunia 2022 Kamerun vs Brasil: Devis Epassy
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ide Cerdas Hansi Flick di Balik Posisi Baru Andreas Christensen di Timnas Denmark
Liga Spanyol 17 Oktober 2025, 15:26 -
Juventus Terancam Gagal Daftarkan Pemain Baru di Eropa, Ada Apa Lagi?
Liga Italia 17 Oktober 2025, 14:49
LATEST UPDATE
-
Prediksi Kairat Almaty vs Pafos 21 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 20:21 -
Prediksi Newcastle vs Benfica 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi PSV Eindhoven vs Napoli 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 20:12 -
Prediksi Villarreal vs Manchester City 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 18:50 -
Prediksi Union SG vs Inter Milan 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 18:46 -
Prediksi Bayer Leverkusen vs PSG 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 18:41 -
Prediksi Arsenal vs Atletico Madrid 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 18:33 -
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
Liga Italia 20 Oktober 2025, 16:52 -
Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Oktober 2025, 16:50 -
Jelang El Clasico: Real Madrid vs Barcelona Panaskan LaLiga 2025/26!
Liga Spanyol 20 Oktober 2025, 16:37 -
Jadwal dan Nonton UCL 2025/26 Matchday Ke-3, Eksklusif di Vidio
Liga Champions 20 Oktober 2025, 16:27 -
Leao Bersinar, Modric Tersenyum: Hubungan Baru yang Bikin AC Milan Makin Menakutkan
Liga Italia 20 Oktober 2025, 16:19
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32 -
Ronaldo Masih Raja! Ini 10 Pesepak Bola dengan Bayaran Tertinggi di Dunia Tahun 2025
Editorial 17 Oktober 2025, 19:53 -
5 Pemenang Golden Boy yang Gagal Penuhi Ekspektasi
Editorial 16 Oktober 2025, 21:44 -
Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris Ini Harus Cari Klub Baru di Januari
Editorial 16 Oktober 2025, 21:07