TC Jangka Panjang Timnas Indonesia U-20, Wakil Presiden Persija: PSSI Harus Ubah Pola Pikir
Gia Yuda Pradana | 9 Februari 2023 09:34
Bola.net - Ganesha Putera angkat bicara terkait kebijakan PSSI yang kerap menggelar TC jangka panjang untuk Timnas Indonesia U-20. Menurut Wakil Presiden Persija Jakarta tersebut, program itu tidak relevan diterapkan untuk Timnas Indonesia kelompok usia.
Opini itu dilontarkan Ganesha Putera dalam live Instagram bersama Bola.com pada Rabu (8/2/2023) malam. Ganesha berkata, kebijakan PSSI soal pemanggilan pemain tidak jarang merugikan klub.
"Kebijakan TC jangka panjang jadi tidak relevan karena pada akhirnya di Timnas Indonesia usia muda kita tidak perlu membangun chemistry. Ini yang dibangun adalah pemain, bukan tim," ujar Ganesha.
"TC jangka panjang ada banyak permasalahan, bagaimana pemain harus meninggalkan keluarganya, tinggal lama di hotel, secara psikologis mereka latihan terus tanpa ada pertandingan," lanjut Wakil Presiden Persija Jakarta itu.
Menurut Ganesha, faktor penyebab program TC jangka panjang diambil karena kompetisi usia muda di Tanah Air kurang begitu bagus.
"Pemain yang tidak punya menit bermain di Liga 1, tetapi sudah ikut pemusatan latihan jangka panjang dan mungkin kompetisi usia muda kita juga belum baik," ujar Ganesha.
"Itu satu alasan mengapa Timnas Indonesia junior sering melakukan TC jangka panjang, ya karena ketiadaan atau mungkin belum optimal jalannya kompetisi usia muda," lanjutnya.
Mindset Perlu Diubah
Lebih lanjut, Ganesha Putera berharap mindset antara tim sepak bola junior dan senior tidak disamakan lagi.
"Jadi, kalau di sepak bola senior, dalam hal ini konteks adalah klub profesional dan Timnas Indonesia senior, itu konsep mencari prestasi. Jadi, semua kompetitif untuk mencari prestasi," paparnya.
Lantas, bagaimana dengan tim junior?
"Kalau tim junior hakikat pembinaan sepak bola usia muda bukan mencari prestasi, tetapi bagaimana bisa mencetak pemain untuk bisa dipromosikan ke level senior," jelas Ganesha.
"Contoh akademi Persipura bisa cetak Ramai Rumakiek yang main ke level senior. Mereka terhenti di fase grup Elite Pro Academy, tetapi bisa cetak pemain sekelas Ramai Rumakiek. PSIS Semarang ada Pratama Arhan. Padahal di level junior PSIS tidak pernah juara, tetapi Arhan bisa main di Liga Jepang," tambahnya.
Jalin Komunikasi dengan Federasi
Ganesha Putera mengatakan sejauh ini pihaknya intens berkomunikasi dengan federasi terkait polemik pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia U-20. Sebelumnya pertemuan itu dilakukan secara virtual pada Selasa (7/2/2023).
"Kami sedang instens komunikasi dengan federasi. Ya doakan kami akan menemukan solusi yang terbaik untuk kedua belah pihak, karena saya juga memahami kesulitan yang ada di federasi dan mereka juga sudah memahami kesulitan kami," kata Ganesha.
"Tinggal kami cari solusi yang baik dan terbaik untuk satu sepak bola Indonesia secara umum dan untuk pengembangan pemainnya. Kami bicara konseptual saja bahwa kita harus mengubah mindset bahwa di sepak bola junior harus dibedakan dengan sepak bola senior," tegasnya.
Persija Kirim Pemain Terbanyak
Klub berjulukan Macan Kemayoran memang jadi salah satu klub yang menentang keras program pemusatan latihan jangka panjang yang dilakukan PSSI. Kritik tersebut sebelumnya disampaikan pelatih kepala Persija, Thomas Doll.
Maklum, Persija jadi klub penyumbang pemain terbanyak di pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 menuju Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023. Adapun TC tersebut digelar pada 1-28 Februari 2023 di Jakarta.
Dari 30 pemain yang dipanggil mengikuti TC, sembilan di antaranya penggawa Macan Kemayoran. Mereka adalah Achmad Maulana Syarif, Alfriyanto Nico Saputro, Cahya Supriadi, Doni Tri Pamungkas, Frengky Deaner Missa, Ginanjar Wahyu Ramadhani, Muhammad Ferarri, Resa Aditya Nugraha dan Barnabas Sobor.
Sementara itu, beberapa nama semacam Alfriyanto Nico, Muhammad Ferarri, Ginanjar Wahyu hingga Frengky Missa merupakan pemain andalan Persija di BRI Liga 1 2022/2023.
"Komunikasi yang kami bangun ada banyak opsi. Komitmen Persija sebagai satu di antara pendiri PSSI adalah kami akan memberikan dukungan penuh terhadap sepak bola Indonesia dan Timnas Indonesia. Tentu dengan cara yang kami anggap lebih efektif dan efisien sehingga Timnas Indonesia mendapat sesuatu yang baik," beber Ganesha Putera.
"Untuk level senior sudah ditegaskan Dirtek PSSI bahwa tidak akan ada lagi TC jangka panjang dan TC hanya dilakukan saat FIFA Matchday. Saya pikir itu langkah baik, tinggal timnas junior nanti bagaimana," tutupnya.
Disadur dari: Bola.com/Ana Dewi/Benediktus Gerendo Pradigdo, 9 Februari 2023
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Marselino Ferdinan Musim 2022/2023: Lebih Sibuk di Timnas Indonesia daripada Persebaya Surabaya?
- Ada Klausul Menit Bermain, Keputusan Tepat Marselino Ferdinan Gabung KMSK Deinze
- Manajer Persebaya: Marselino Ferdinan Milik Klub, Bukan Timnas Atau Shin Tae-yong
- Shin Tae-yong: Mestinya Marselino Ferdinan Pindah ke Eropa Setelah Piala Dunia U-20 2023
- Shin Tae-yong ungkap Calon Lawan Timnas Indonesia pada FIFA Matchday Maret 2023
- Respons Indra Sjafri setelah Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2023
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Winitasha Alya dan Tren Penonton Perempuan di Laga Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 08:39
LATEST UPDATE
-
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24