Tite Bela Selebrasi Tarian Pemain Brasil: Bahasa Kebahagiaan Mereka Lewat Dansa
Abdi Rafi Akmal | 6 Desember 2022 10:46
Bola.net - Timnas Brasil dikecam karena selebrasi yang mereka lakukan saat menundukkan Korea Selatan di babak 16 besar Piala Dunia 2022. Pelatih Tite langsung membela anak asuhannya tersebut dan menyebutnya sebagai bahasa kebahagiaan anak muda.
Pada pertandingan tersebut, Brasil menghajar Korea Selatan dengan skor telak 4-1 di Ras Abu Aboud Stadium, Selasa (6/12/2022) dini hari WIB. Empat gol yang disarangkan Brasil semuanya dicetak di babak pertama.
Empat pencetak gol Brasil semuanya berbeda, yaitu Vinicius Junior (7’), Neymar (p, 13’), Richarlison (29’), dan Lucas Paqueta (36’). Namun, keempatnya melakukan selebrasi yang sama, yaitu menarik di sudut lapangan.
Tarian tersebut dianggap tidak menghormati lawan. Apalagi umumnya, tim yang sudah unggul telak memilih untuk tidak melakukan selebrasi berlebihan.
Empat Gol Empat Tarian Berbeda

Setiap mencetak gol, para pemain Brasil berlari ke sudut lapangan dan melompat-lompat kecil dalam formasi lingkaran kecil. Tidak hanya itu, empat pencetak gol juga melakukan tariannya sendiri.
Vinicius di gol pertama, melakukan tarian bersama tiga orang rekan lainnya setelah selebrasi ramai-ramai. Neymar melakukan tarian individu dikelilingi rekan-rekannya.
Richarlison bahkan sampai berlari ke bangku cadangan dan mengajak Tite untuk berdansa. Terakhir, Paqueta juga melakukan tarian individunya setelah melakukan selebrasi dengan rekan-rekannya.
“Mereka itu punya bahasa mereka sendiri ketika bahagia. Ya salah satunya adalah dengan menari,” ujar Tite dilansir dari ESPN.
Mencoba Mengikuti

Tidak hanya membiarkan para pemainnya bebas berekspresi, Tite juga mengaku mengikuti apa yang biasa dilakukan para pemainnya itu.
Itulah kenapa pria berusia 61 tahun itu turut melakukan tarian saat Richarlison mencetak gol ketiga bagi Brasil. Ia terlihat larut dengan anak-anak asuhannya.
“Mereka masih sangat muda dan saya selalu beradaptasi sedikit demi sedikit dengan bahasa mereka. Kalian harus coba gerakannya. Gerakannya cukup cepat,” ujar dia mengenang pengalaman selebrasi.
Bukan Tidak Hormat

Tite juga menegaskan bahwa selebrasi tarian di empat gol tersebut bukan sebagai bentuk tidak hormat kepada Korea Selatan. Selebrasi tersebut murni sebagai luapan ekspresi kegembiraan.
“Saya harus berhati-hati menjelaskan ini kepada orang. Karena saya yakin ada orang-orang yang merasa apa yang kami lakukan adalah bentuk tidak menghormati,” ucap dia.
“Itu hanyalah bagian kebahagiaan saat kami mencetak gol. Bahagia untuk tim, untuk performa kami, dan untuk hasil yang didapatkan,” kata dia lagi.
Dikecam
Sebelumnya, Roy Keane sempat mengecam selebrasi tarian tersebut. Menurutnya, apa yang dilakukan Brasil tidak menghormati Korea Selatan sebagai lawan.
“Saya tidak suka ini. Orang bilang itu budaya mereka. Tapi saya pikir itu benar-benar tidak menghormati oposisi,” tegas Keane.
“Itu empat gol, dan mereka melakukannya setiap waktu. Saya tidak terlalu keberatan dengan jig (tarian) pertama, tapi setelah itu, dan manajer (Tite) terlibat. Saya tidak senang tentang itu. Saya tidak berpikir itu bagus sama sekali,” terangnya.
Jadwal Pertandingan Timnas Brasil Berikutnya
Perempat Final Piala Dunia 2022
Jumat, 9 Desember 2022 pukul 22.00 WIB
Kroasia vs Brasil
Education City Stadium, Qatar
Jangan lupa saksikan Piala Dunia 2022 di SCTV, Indosiar, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola dan live streaming di Vidio. Dan ikuti terus berita terbaru Piala Dunia 2022 hanya di Bola.net.
Sumber: ESPN
Coba Baca yang Ini Juga!
- Momen Haru! Hajime Moriyasu Membungkuk Seikerei di Hadapan Pendukung Jepang
- Tendangan Penalti Neymar Dinilai Tidak Hormati Kiper Korea Selatan
- Termasuk Richarlison, Ini Lima Pemain Terbaik Brasil di Piala Dunia 2022 Sejauh Ini
- Foto: Selebrasi Pendukung Brasil Usai Sikat Korea Selatan, Maju ke Perempat Final Piala Dunia 2022
- Brasil vs Korea Selatan, Duo Tottenham Richarlison dan Son Heung-min memang Bestie: Cubit Pipi hingg
- Jadwal Siaran Langsung Piala Dunia 2022 di SCTV Hari Ini
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dramatis! Juventus Comeback di Kandang Bodo/Glimt, Spalletti Puji Mental Baja Pemain
Liga Champions 26 November 2025, 07:59
-
Prediksi Chelsea vs Barcelona 26 November 2025
Liga Champions 25 November 2025, 05:27
-
Prediksi Ajax vs Benfica 26 November 2025
Liga Champions 25 November 2025, 04:25
LATEST UPDATE
-
Live Streaming Real Betis vs Utrecht - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 28 November 2025, 01:00
-
Live Streaming Bologna vs RB Salzburg - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 28 November 2025, 01:00
-
Live Streaming Nottm Forest vs Malmo - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 28 November 2025, 01:00
-
Inter Milan dan Tren Mengecewakan di Laga-laga Besar
Liga Champions 28 November 2025, 00:23
-
Nico Paz Semakin Dekat ke Real Madrid meski Chelsea dan Tottenham Mengincar
Liga Spanyol 27 November 2025, 23:44
-
Xabi Alonso Temui Pemain Real Madrid untuk Redam Konflik
Liga Spanyol 27 November 2025, 23:29
-
Didukung atau Diambang Pemecatan? Arne Slot Ungkap Isi Diskusi dengan Pemilik Liverpool
Liga Inggris 27 November 2025, 23:11
-
Lamine Yamal Dinilai Tak Akan Samai Level Lionel Messi, Ini Alasannya
Liga Spanyol 27 November 2025, 22:54
-
Live Streaming Ludogorets vs Celta Vigo - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 27 November 2025, 22:45
-
Live Streaming Aston Villa vs Young Boys - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 27 November 2025, 22:45
-
Live Streaming Roma vs Midtjylland - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 27 November 2025, 22:45
LATEST EDITORIAL
-
Setelah Zirkzee Gagal Bersinar, 5 Striker Ini Layak Masuk Radar Manchester United
Editorial 27 November 2025, 22:12
-
10 Pemain dengan Assist Terbanyak dalam Sejarah Sepak Bola: Messi Jauh Ungguli Ronaldo
Editorial 25 November 2025, 20:18
-
6 Pemain yang Pernah Membela Chelsea dan Barcelona
Editorial 25 November 2025, 17:33
-
4 Alasan Arsenal Kini Diunggulkan Juara Premier League
Editorial 24 November 2025, 22:39





