Analisis Conte: Gaya Main Inggris Duel Satu Lawan Satu, Bek Tengah Rawan Pressing
Asad Arifin | 9 Juli 2021 09:43
Bola.net - Antonio Conte memberi analisis tentang permainan Inggris di Euro 2020. Menurut Conte, Inggris cenderung bermain dengan situasi satu lawan satu dan mengandalkan duel fisik.
Inggris akan berlaga di final Euro 2020. Pada laga yang digelar di Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB, Inggris akan berjumpa Italia. Final yang cukup ideal karena kedua tim belum pernah kalah di Euro 2020.
Inggris melaju dengan mulus di Euro 2020. Walau sempat tampil meragukan di dua laga awal fase grup, Inggris lolos dengan catatan apik. Inggris bahkan baru kebobolan satu gol hingga laga semifinal.
Andalkan Duel Satu Lawan Satu
Menurut Conte, Inggris memiliki corak bermain yang khas soal ball possesion. Tidak seperti Spanyol yang banyak melakukan umpan ke belakang, kata Conte, Inggris lebih senang dengan situasi satu lawan satu.
"Tidak seperti Spanyol, yang cenderung mengopernya ke belakang, mereka selalu mencoba untuk memukul Anda dalam situasi satu lawan satu," buka Conte.
"Banyak yang memuji Harry Kane atas kemampuannya merebut bola dan bermain bersama tim, seperti saat menyamakan kedudukan melawan Denmark."
"Tentu saja, dia juga bagus dalam hal itu, tetapi di dalam kotak di mana dia klinis, dan sebagai pelatih, saya akan selalu menahannya di sana, karena dia menghancurkan lawan," tegas Conte.
Dua Gelandang Inggris
Gareth Southgate bermain dengan dua gelandang untuk peran sebagai pivot. Peran itu biasanya diemban oleh Kalvin Phillips dan Declan Rice. Conte melihat kombinasi ini punya kelebihan dan kekurangan.
"Ada dua gelandang yang sangat kuat dari sisi fisik seperti Rice dan Phillips, yang membawa keseimbangan, tetapi sangat sedikit operan vertikal, sering kali menggunakan opsi sederhana," kata Conte.
Titik Lemah Pertahanan
Inggris memang baru kebobolan satu gol di Euro 2020. Namun, menurut Conte, ada satu titik lemah Inggris nampak menonjol. Bek tengah Inggris dinilai cukup rentan dengan high pressing.
"Titik lemah bagi Inggris adalah jika pertahanan mereka ditekan saat melakukan build-up, mereka tidak sebaik Spanyol dalam menghindari pers," kata Conte.
"Namun, jika Anda ultra menyerang ketika melakukan pressing, dan mereka melarikan diri, maka perhatikan langkah pemain depan mereka. Ini waktunya bagi Italia menunjukkan pengalaman membaca permainan," tegas Conte.
Sumber: Football Italia
Baca Ini Juga:
- Prediksi Final Euro 2020, Shevchenko: Inggris Belum Teruji, Pressing Italia jadi Kunci
- Final Euro 2020: Dukung Italia atau Inggris, Jose Mourinho?
- Bjorn Kuipers Resmi Terpilih jadi Wasit Final Euro 2020 Italia vs Inggris
- Sterling: Selebrasi Sedikit, Lalu Fokus Italia!
- Tantang Inggris di Final Euro 2020, Kira-Kira Bagaimana Starting Line Up Italia?
- Palu Diketok! Didier Deschamps Tetap Jadi Pelatih Prancis Meski Gagal Total di Euro 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tolak Panggilan Jamaika, Mason Greenwood Bakal Bela Timnas Inggris Lagi?
Piala Dunia 4 September 2025, 18:21 -
Gennaro Gattuso Akan Debut Sebagai Pelatih Timnas Italia: Apa yang Bisa Diharapkan?
Piala Dunia 4 September 2025, 11:57
LATEST UPDATE
-
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47 -
Prediksi Makau vs Timnas Indonesia U-23 6 September 2025
Tim Nasional 6 September 2025, 08:15 -
Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya Setelah Gasak Chinese Taipei, Kapan dan Lawan Siapa?
Tim Nasional 6 September 2025, 08:03 -
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
Liga Italia 6 September 2025, 07:50 -
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24