Capello Ungkap Kekecewaan Terbesar di Inggris
Editor Bolanet | 12 Juni 2016 06:00
Pria Italia ditunjuk sebagai pelatih kepala Three Lions, seiring kegagalan mereka di babak kedua turnamen di Afrika Selatan, dengan menelan kekalahan 1-4 dari .
Namun demikian, ceritanya mungkin akan berbeda jika gol Frank Lampard disahkan oleh wasit ketika skor masih 2-1, di mana bola terlihat jelas-jelas sudah melewati garis gawang.
Insiden tersebut merupakan salah satu faktor yang membuat FIFA dan UEFA mulai mempertimbangkan menggunakan teknologi garis gawang untuk menentukan disahkannya sebuah gol.
Sebagai manajer, kekecewaan terbesar adalah Inggris di 2010, ketika gol Frank Lampard tidak disahkan, tutur sosok berusia 69 tahun pada La Gazzetta dello Sport.
Kekecewaan tersebut membawa perubahan terhadap teknologi yang ada.
Capello juga mengungkap sedikit kekecewaan yang ia alami ketika bermain di AS Roma.
Di Roma, kami tidak masuk final Piala Winners 1970 karena aturan yang bodoh.
Di leg kedua kami mencetak gol penyeimbang di waktu ekstra, namun itu tidak bernilai ganda, karena hal tersebut hanya berlaku di waktu normal.
Kami mengakhiri laga dengan imbang usai pertandingan ulangan, dan kami tersingkir karena kalah lemparan koin. [initial]
Adu gengsi negara elite sepak bola Eropa bakal dimainkan hampir satu bulan penuh di Perancis. Tunjukkan dukunganmu untuk tim favorit dengan ikutan REXONA Caranya gampang, jawab tantangan REXONA: “Hal paling #MOGER apa yang akan kamu lakukan demi mendukung tim favorit langsung di Paris?”
Baca Juga:
- Pedro: Kami Tak Pernah Khianati Mourinho
- Lloris: Prancis Tak Ada Apa-apanya Dibanding Spanyol dan Jerman
- Falcao Hijrah ke Middlesbrough?
- Agen Benteke Ogah Bantah Rumor Arsenal dan Chelsea
- City Ikut Buru Tanda Tangan James Rodriguez
- Pedro Minta Spanyol Realistis di Euro 2016
- Pedro: Ada Tekanan Besar di Spanyol
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ayah Santiago Gimenez Sentil AC Milan Yang Ingin Tukar Putranya Dengan Striker Roma
Liga Italia 4 September 2025, 22:59 -
Djed Spence Siap Cetak Sejarah Jadi Pemain Muslim Pertama yang Perkuat Timnas Inggris
Piala Dunia 4 September 2025, 18:58 -
Tolak Panggilan Jamaika, Mason Greenwood Bakal Bela Timnas Inggris Lagi?
Piala Dunia 4 September 2025, 18:21 -
Serie A, Panggung Akhir Para Bintang Veteran
Liga Italia 4 September 2025, 15:30
LATEST UPDATE
-
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17 -
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02 -
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52 -
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
Tim Nasional 6 September 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24