Dulu Balotelli, Kini Italia Punya Jorginho
Afdholud Dzikry | 14 Oktober 2019 12:04
Bola.net - Mario Balotelli dikenal sebagai salah satu eksekutor penalti terbaik bagi timnas Italia. Tapi itu dulu. Sekarang Gli Azzurri punya andalan lain bernama Jorginho.
Gelandang Chelsea tersebut menjadi salah satu pahlawan kesuksesan Italia menembus putaran final Euro 2020 tahun depan. Kepastian tersebut didapatkan setelah tim asuhan Roberto Mancini tersebut mengalahkan Yunani dua gol tanpa balas.
Salah satu gol Italia dicetak oleh Jorginho pada menit ke-63 lewat titik penalti. Sementara satu gol lain dicetak oleh Federico Bernardeschi di menit ke-78.
Dengan kepastian meraih tiga poin tersebut, Italia pun sudah memastikan diri menembus putaran final Euro 2020. Dengan raihan 21 poin dari tujuh laga, perolehan poin itu tak akan bisa dikejar lagi oleh Finlandia yang ada di posisi kedua dengan tiga laga tersisa.
Nah, ada catatan menarik dari gol penalti Jorginho. Gol yang ia cetak dari titik penalti tersebut seakan semakin menegaskan kemampuannya dalam mengeksekusi penalti. Apa itu?
Catatan Penalti Jorginho
Italia dulu memiliki salah satu eksekutor paling handal dalam urusan penalti ketika Mario Balotelli masih menjadi andalan Nazionale. Kini tanpa Balotelli, Jorginho muncul sebagai andalan.
Satu gol yang ia cetak ke gawang kiper Alexandros Paschalakis membuatnya kini tercatat 16 kali sukses menjadi algojo penalti dari 17 kesempatan.
Dilansir dari Squawka, hanya Simone Scuffet satu-satunya kiper yang mampu menggagalkan penalti Jorginho di permainan reguler, bukan di adu penalti. Prosentase sukses Jorginho pun menyentuh angka 94%.
Satu-satunya kegagalan Jorginho itu terjadi pada 26 November 2017 silam. Yakni ketika Napoli melawan Udinese di lanjutan pertandingan Serie A.
Gaya penalti Jorginho
Berbicara tentang gaya penalti Jorginho, publik jelas akan dengan mudah mengenalinya. Pemain Italia keturunan Brasil tersebut memang memiliki ciri khas dalam melakukan penalti.
Bila beberapa pemain memilih untuk mengandalkan power alias kekuaan atau akurasi ketika menendang bola, Jorginho berbeda. Akurasi masih jadi andalannya, tapi ada satu gaya yang bakal sulit ditiru pemain lain.
Jorginho ketika melakukan eksekusi penalti, akan melakukan sedikit lompatan tepat sebelum kaki kanannya menyentuh bola. Trik itu bisa dikatakan sangat sukses bila melihat prosentasi golnya dari titik penalti.
Lompatan kecil itu yang memberikan kesempatan Jorginho untuk melihat ke mana kiper lawan bergerak untuk kemudian menempatkan bola di arah sebaliknya. Trik ini juga hampir mirip dengan milik Balotelli, yang juga memiliki momen sepersekian detik untuk melambatkan kakinya sebelum menendang bola.
Sebagai informasi, tambahan satu gol penalti ke gawang Yunani itu membuat Jorginho kini mengoleksi tiga gol penalti untuk Italia. Sebelum Yunani, korban penalti Jorginho adalah Finlandia dan Polandia.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Drama di Skuad Italia: Kean Tumbang, Bastoni Absen, Panggung Kini Milik Pio Esposito
Piala Dunia 13 Oktober 2025, 15:26 -
Mengenal Francesco Pio Esposito yang Disebut-sebut Mirip Christian Vieri
Piala Dunia 13 Oktober 2025, 10:30 -
Menurut Balotelli Ada yang Hilang dari Timnas Italia Saat Ini, Apa Itu?
Piala Dunia 13 Oktober 2025, 08:42
LATEST UPDATE
-
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04