Era Roberto Mancini Dapat Pujian dari Pelatih 'Gagal' Timnas Italia
Yaumil Azis | 12 Oktober 2019 07:46
Bola.net - Italia mulai menunjukkan peningkatan yang signifikan semenjak dilatih oleh Roberto Mancini. Hal itu membuat mantan nahkoda Italia lainnya, Giampiero Ventura, melayangkan pujian.
Ventura merupakan pelatih Timnas Italia sebelum Mancini. Selama masa asuhannya, Gli Azzurri mengalami serangkaian ketidakberuntungan. Salah satunya adalah kegagalan menembus ajang Piala Dunia 2018 lalu.
Pada babak playoff kualifikasi, Italia dikalahkan oleh Swedia dengan agregat skor tipis 0-1. Kekalahan itu membuatnya dengan seketika menjadi public enemy di kalangan fans Gli Azzurri.
Italia kemudian menunjuk Luigi Di Biagio untuk menjadi pelatih interim guna melakoni sejumlah laga internasional. Lalu pada bulan Mei 2018, Italia menunjuk Roberto Mancini sebagai nahkoda resmi berikutnya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Pujian untuk Mancini
Performa Italia di tangan Mancini terus menunjukkan peningkatan. Pada babak kualifikasi Piala Eropa 2020, Italia menjadi salah satu tim yang belum merasakan kekalahan setelah melalui enam pertandingan.
Mereka juga sedang menempati posisi puncak klasemen Grup J dengan keunggulan enam poin atas Finlandia yang duduk di peringkat dua. Jika mampu menyapu bersih dua laga berikutnya, maka Gli Azzurri bisa mengamankan tiket untuk berpartisipasi di Piala Eropa 2020.
Keunggulan Mancini yang lainnya adalah keberpihakannya kepada para pemain muda. Pemain seperti Federico Chiesa, Nicolo Barella, dan Stefano Sensi sering dimainkan olehnya. Ventura pun tak bisa menyembunyikan pujiannya atas itu.
"Mancini sampai sekarang telah melakukan hal yang baik, melampaui tim yang ia hadapi, dan saya sepenuhnya sepakat dengan pekerjaan yang telah ia lakukan," ujar pelatih Salernitana tersebut kepada Julia Italia.
Harapan Ventura
Ventura berharap ke depannya, Mancini akan selalu memberikan kepercayaan serta kesempatan kepada para pemain muda untuk menunjukkan tajinya di pentas internasional. Tidak melulu lolos ke kompetisi bergengsi semata.
"Harapan yang saya miliki untuk Italia tidak hanya lolos ke Euro 2020, kualifikasi yang 99 persen telah diraih, namun di atas itu memberikan kesempatan kepada pemain muda, dengan sebuah jalan yang bisa menjadi sejarah bagi negara kami," lanjutnya.
"Italia harus kembali ke tempat yang sepantasnya, yakni berada setara dengan negara-negara hebat lainnya," tandasnya.
(Football Italia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gabung AC Milan, David Odogu Tak Pernah Bayangkan Bisa Satu Tim dengan Luka Modric
Liga Italia 5 September 2025, 05:55 -
Ayah Santiago Gimenez Sentil AC Milan Yang Ingin Tukar Putranya Dengan Striker Roma
Liga Italia 4 September 2025, 22:59
LATEST UPDATE
-
Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!
Liga Spanyol 7 September 2025, 11:40 -
Matias Ibo, Penerjemah Timnas Indonesia U-23 yang Mahir Kuasai Lima Bahasa
Tim Nasional 7 September 2025, 11:01 -
Per 8 September 2025, Transjakarta Tutup Sementara Halte Pasar Genjing Karena Proyek LRT
News 7 September 2025, 10:56 -
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45 -
Winitasha Alya dan Tren Penonton Perempuan di Laga Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 08:39
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24