Italia 1-1 Jerman: Laga ke-50 Roberto Mancini, Debut Impresif Wilfried Gnonto
Gia Yuda Pradana | 5 Juni 2022 06:25
Bola.net - Italia meraih hasil imbang saat menjamu Jerman pada matchday 1 Grup 3 UEFA Nations League A 2022/23, Minggu 5 Juni 2022. Pertandingan di Stadio Renato Dall'Ara ini berkesudahan 1-1.
Italia membuka keunggulan melalui gol Lorenzo Pellegrini di menit 70. Namun, keunggulan Italia itu tidak bertahan lama. Di menit 73, Joshua Kimmich langsung menyamakan kedudukan untuk Jerman.
Ada beberapa fakta dan hal yang menarik yang bisa digali dari pertandingan ini. Berikut ulasan singkatnya.
50 Laga Mancini

Laga melawan Jerman tadi adalah laga ke-50 Italia di era kepelatihan Roberto Mancini. Statistiknya terbilang hebat.
Menangani Italia sejak 14 Mei 2018, mantan pelatih Inter Milan ini telah membawa Gli Azzurri meraih 33 kemenangan, 12 hasil imbang, dan baru menelan 5 kekalahan. Italia racikan Mancini sejauh ini juga telah mencetak 113 gol dan kebobolan 34.
Mancini sudah membawa Italia menjuarai Euro 2020 dan meraih tempat ketiga di UEFA Nations League 2020/21. Namun, dia gagal membawa Italia lolos ke Piala Dunia 2022. Terakhir, Italia juga kalah dalam perebutan trofi Finalissima melawan Argentina.
Debut Cemerlang Wilfried Gnonto
Mancini menampilkan beberapa pemain debutan di laga kontra Jerman. Salah satunya adalah Wilfried Gnonto.
Penyerang muda dari klub FC Zurich ini langsung tampil cemerlang meski baru dimasukkan pada menit 65 untuk menggantikan Matteo Politano.
Hanya lima menit masuk lapangan, Gnonto langsung memberikan dampak instan. Menerima bola di sisi kanan, dia menaklukkan Thilo Kehrer, kemudian melepas crossing ke mulut gawang yang dikonversi oleh Lorenzo Pellegrini menjadi gol untuk Italia.
Kelahiran 5 November 2003
Wilfried Gnonto lahir di Verbania, Italia, pada 5 November 2003. Saat ini, dia berusia 18 tahun.
Dia tercatat sebagai pemain pertama yang lahir setelah 1 Januari 2023 yang pernah memperkuat timnas senior Italia.
Era Baru Italia

Laga ini seolah menandai dimulainya era baru di tim Italia. Beberapa wajah baru diperkenalkan, dan sejumlah muka lama mulai ditinggalkan.
Ketika dikalahkan Agentina 0-3 dalam perebutan trofi Finalissima 2022 di laga sebelumnya, Mancini tak memainkan satupun pemain dari AC Milan. Melawan Jerman kali ini, Mancini memasang dua sebagai starter, yakni bek sayap Alessandro Florenzi dan gelandang Sandro Tonali.
Mancini memberi debut senior kepada gelandang Sassuolo, Davide Frattesi. Di tengah laga, giliran Wilfried Gnonto yang diberi kesempatan untuk melakoni debut.
Setelah itu, Matteo Cancellieri dan Samuele Ricci juga mendapatkan kesempatan bermain dengan seragam Italia untuk pertama kalinya. Secara keseluruhan, performa Gli Azzurri di laga ini terbilang cukup memuaskan, jauh lebih baik daripada ketika dihantam Argentina.
Thomas Muller Sejajar Philipp Lahm
Ketika melawan Italia tadi, Thomas Muller memainkan pertandingannya yang ke-113 bersama Jerman. Dia pun kini sejajar dengan Philipp Lahm sebagai pemilik caps terbanyak ke-5 dalam sejarah Die Mannschaft.
- 150 - Lothar Matthaus
- 137 - Miroslav Klose
- 130 - Lukas Podolski
- 121 - Bastian Schweinsteiger
- 113 - Philipp Lahm, Thomas Muller.
Jerman di Tangan Hansi Flick Belum Terkalahkan
Menangani Jerman sejak 1 Agustus 2021, Hansi Flick telah mendampingi timnya ini dalam 10 pertandingan. Dalam 10 pertandingan itu, mereka tak sekalipun menelan kekalahan.
Jerman racikan Flick telah meraih delapan kemenangan dan dua hasil imbang, mencetak 35 gol dan baru kebobolan empat.
Flick pun menjadi pelatih ketiga dalam sejarah tim nasional Jerman yang tak terkalahkan di 10 pertandingan pertamanya. Dua nama sebelum dia adalah Sepp Herberger dan Josef Derwall.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Italia 1-1 Jerman: Regenerasi Itu Nyata!
- Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
- Hasil Pertandingan Italia vs Jerman: Skor 1-1
- Hasil Pertandingan Hungaria vs Inggris: Skor 1-0
- Man of the Match Hungaria vs Inggris: Peter Gulacsi
- Inggris Kalah, Netizen: Maguire Starter Malah Keok, Mending Gak Usah Ikut Piala Dunia
- 5 Pelajaran dari Laga Hungaria vs Inggris: Rekor 60 Tahun Pecah
- Pujian dan Nyinyiran Ballon d'Or buat Messi usai Argentina Hajar Italia 3-0 di Finalissima
- Italia Digilas Argentina, Roberto Mancini 'Diserang' Pendukung-pendukung AC Milan
- Selingkuh dari Spek Bidadari Seperti Shakira, Gerard Pique Bikin Banyak Orang Gagal Paham
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
LATEST UPDATE
-
Prediksi Lazio vs Juventus 27 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 19:37
-
Prediksi BRI Super League: Persik Kediri vs PSM Makassar 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:35
-
Prediksi BRI Super League: Bali United vs Persita Tangerang 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:29
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona 26 Oktober 2025
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 18:29
-
Saksikan dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Chelsea vs Sunderland Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:26
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 25-26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:15
-
Prediksi Sassuolo vs AS Roma 26 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 17:53
-
Prediksi Aston Villa vs Manchester City 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 17:09
-
Manuver Baru Menkeu Purbaya: Rekrut 'Hacker' Perkuat Sistem Coretax
News 24 Oktober 2025, 16:56
-
Cara Cek BLT Kesra 2025 dengan Mudah: Panduan Lengkap Penerima dan Pendaftaran
News 24 Oktober 2025, 16:55
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56








