Italia 2002 dan 2006, Generasi Terkuat Azzurri
Editor Bolanet | 22 Januari 2016 14:54
Dalam sebuah wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Buffon ditanya tentang timnas Italia terkuat yang pernah dibelanya. Menurut Buffon, salah satunya adalah Azzurri generasi 2002.
Tim kami di tahun 2002 sangat luar biasa dari segi teknis. Di tahun 2006 (juara dunia), kami memiliki semangat yang hebat, kata Buffon.
Semangat itu saya lihat mulai kembali muncul beberapa tahun terakhir ini, imbuhnya.
Skuat Italia di Piala Dunia 2002 (Korea-Jepang)
Gianluigi Buffon, Christian Abbiati, Francesco Toldo.
Belakang: Christian Panucci, Paolo Maldini (c), Francesco Coco, Fabio Cannavaro, Alessandro Nesta, Mark Iuliano, Gianluca Zambrotta, Marco Materazzi.
Tengah: Cristiano Zanetti, Gennaro Gattuso, Cristiano Doni, Luigi Di Biagio, Angelo Di Livio, Damiano Tommasi.
Depan: Alessandro Del Piero, Filippo Inzaghi, Francesco Totti, Marco Delvecchio, Vincenzo Montella, Christian Vieri.
Giovanni Trapattoni.
Di Piala Dunia 2002, Italia kandas di babak 16 besar. Italia kalah 1-2 melawan Korea Selatan lewat extra time dalam sebuah laga kontroversial yang dipimpin wasit Byron Moreno.
Di Piala Dunia 2006, di Jerman, Azzurri bukan unggulan utama, terutama setelah skandal Calciopoli yang mengguncang Italia. Namun, Fabio Cannavaro dan kawan-kawan yang dilatih Marcello Lippi, dengan semangat luar biasa, justru keluar sebagai juara usai mengalahkan Prancis lewat adu penalti di final.
Sepanjang karier Buffon, itulah dua generasi terkuat timnas Italia yang pernah diperkuatnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Juventus vs Borussia Dortmund: Dusan Vlahovic
Liga Champions 17 September 2025, 05:18 -
Ketika Guru Ketemu Murid: Momen Gol Kenan Yildiz Dikomentari Del Piero
Liga Champions 17 September 2025, 05:17
LATEST UPDATE
-
Taktik Manchester United untuk Hemat Miliaran Rupiah Jika Pecat Ruben Amorim
Liga Inggris 18 September 2025, 03:27 -
Jadwal dan Link Live Streaming Persib Bandung vs Lion City Sailors di ACL Two 2025/26
Bola Indonesia 18 September 2025, 03:04 -
Man of the Match Slavia Praha vs Bodo/Glimt: Nikita Haikin
Liga Champions 18 September 2025, 02:17 -
Man of the Match Olympiakos vs Pafos: Neophystos Michael
Liga Champions 18 September 2025, 02:16 -
Hasil Slavia Praha vs Bodo/Glimt: Drama Menit Akhir Bawa Skor Imbang 2-2 di Fortuna Arena
Liga Champions 18 September 2025, 01:59 -
Link Nonton Live Streaming PSG vs Atalanta - Liga Champions di Vidio
Liga Champions 18 September 2025, 01:04 -
Link Nonton Live Streaming Ajax vs Inter Milan - Liga Champions di Vidio
Liga Champions 18 September 2025, 01:03 -
Link Nonton Live Streaming Liverpool vs Atletico Madrid - Liga Champions di Vidio
Liga Champions 18 September 2025, 01:02 -
Link Nonton Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea - Liga Champions di SCTV dan Vidio
Liga Champions 18 September 2025, 01:01 -
Barcelona Tak Menoleh ke Belakang, Gagal Dapatkan Gelandang Newcastle Bukan Penyesalan
Liga Spanyol 17 September 2025, 23:55 -
Apa Target Persib Bandung pada Laga Lawan Lion City Sailors di ACL Two 2025/26?
Bola Indonesia 17 September 2025, 23:34 -
Usai Gagal Rekrut Fermin Lopez, Chelsea Kembali Bidik Bintang Muda Barcelona
Liga Inggris 17 September 2025, 23:24
LATEST EDITORIAL
-
5 Pelatih yang Bisa Menggantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 17 September 2025, 20:13 -
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39 -
10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejutan Besar
Editorial 16 September 2025, 18:35 -
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08 -
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55