Italia Komplit: Serangan Impresif, Pertahanan Jangan Ditanya Lagi
Yaumil Azis | 3 Juli 2021 05:08
Bola.net - Kemenangan Italia atas Belgia dalam laga perempat final Euro 2020 hari Sabtu (3/7/2021) di Allianz Arena mengesankan banyak pihak. Tidak terkecuali eks pelatih Jerman, Jurgen Klinsmann.
Perlu diketahui bahwa Italia mengalahan Belgia dengan skor tipis 2-1. Statistik menunjukkan kalau Gli Azzurri tampil lebih dominan dengan catatan penguasaan bola 54 persen dan 14 tembakan, tiga di antaranya menemui sasaran.
Italia sudah unggul 2-0 sebelum babak pertama berakhir. Kemenangan mereka dibuka oleh gelandang Inter Milan, Nicolo Barella, yang memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Belgia setelah melihat Ciro Immobile kesakitan di kotak penalti.
Insigne menambah keunggulan Gli Azzurri lewat sepakan indah dari luar kotak penalti beberapa menit sebelum babak pertama usai. Tak lama berselang, Belgia memperkecil kedudukan lewat eksekusi penalti Romelu Lukaku.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Pertahanan dan Penyerangan Impresif
Ketika menyerang, mereka berbahaya. Ancaman kerap dilakukan tanpa perlu membuat lini pertahanan jadi berlubang. Beberapa kali Belgia mencoba melakukan serangan balik, namun Giorgio Chiellini dkk mampu menetralisirnya.
Permainan yang komplit dari Italia sukses membuat Klinsmann terkesan. Terutama dalam hal menyerang. kalau soal bertahan, ia yakin itu sudah terbenam dalam DNA para pemainnya.
"Mereka selalu bisa bisa mengandalkan kekuatan pertahanan yang ada dalam DNA-nya. Saat harus mempertahankan hasil, sangat sulit untuk meruntuhkan pemain Italia," ujar pria yang pernah memperkuat Inter Milan itu kepada BBC One.
"Yang mereka tunjukkan dari sisi penyerangan itu impresif. Kombinasy yang mereka mainkan dan urutan operannya. Ada sekitar satu setengah menit di mana mereka melakukan 25 sampai 30 operan dan yang membuat Belgia menyerah dan bertahan selama satu menit," lanjutnya.
Italia Pantas Menang
Dari pertandingan ini, Klinsmann berkesimpulan kalau Italia memang pantas meraih kemenangan. Bukan karena faktor keberutungan semata. Dari hulu ke hilir, Italia sempurna di matanya.
"Mereka bersatu di bawah arahan Roberto Mancini dan kepemimpinan Chiellini beserta Bonucci di belakang. Donnarumma adalah kiper yang sangat muda tapi sudah terlihat sangat berpengalaman," katanya lagi.
"Di depan, dengan Insigne dan terutama Chiesa, mereka secara konsisten terlihat berbahaya dan mencetak dua gol yang indah. Mereka pantas mendapatkannya," tutup Klinsmann.
Kemenangan ini membuat Italia berhak melaju ke babak semifinal yang akan digelar pada hari Rabu (7/7/2021) nanti di Wembley Stadium. Gli Azzurri bakalan berhadapan dengan Spanyol yang lolos usai menyingkirkan Swiss.
(BBC One)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gennaro Gattuso Akan Debut Sebagai Pelatih Timnas Italia: Apa yang Bisa Diharapkan?
Piala Dunia 4 September 2025, 11:57
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24